Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Teror Berdarah di Pesantren Banyuwangi
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Teror Berdarah di Pesantren Banyuwangi

Di sebuah pesantren yang biasanya tenang di Banyuwangi, ketenangan itu tiba-tiba berubah menjadi kekacauan pada tahun 1998. Teror gaib menyelimuti, disertai pembunuhan brutal yang merenggut nyawa guru dan santri.

Nugroho P.
Last updated: Mei 11, 2025 10:20 am
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
ilustrasi film Pembantaian Dukun Santet
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Bersiaplah merasakan teror yang mengguncang jiwa dari film horor terbaru garapan Pichouse Films dan MD Pictures! Berjudul “Pembantaian Dukun Santet”, film ini menyajikan kisah mencekam yang diangkat dari kejadian nyata di Banyuwangi pada tahun 1998.

Film ini terinspirasi dari thread viral karya Jeropoint yang mencuri perhatian pada Februari 2023. Naskahnya digarap oleh Baskoroadi Wuryanto dan Andri Cahyadi, dengan Azhar Kinoi Lubis sebagai sutradara.

Kekacauan di Pesantren
Di sebuah pesantren yang biasanya tenang di Banyuwangi, ketenangan itu tiba-tiba berubah menjadi kekacauan pada tahun 1998. Teror gaib menyelimuti, disertai pembunuhan brutal yang merenggut nyawa guru dan santri.

Situasi semakin pelik ketika pemilik pesantren mendadak menghilang. Para guru kebingungan, tak tahu apakah harus menutup pesantren dan memulangkan santri atau tetap bertahan meski dihantui ketakutan.

Satrio, salah satu santri, melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana pesantren yang damai berubah menjadi lautan darah dan kengerian. Ketakutan merajalela, sementara mayat bergelimpangan tanpa ada yang tahu siapa pelakunya.

Sosok Misterius dan Kejaran Maut
Di tengah teror itu, Satrio dihantui oleh sosok berpakaian hitam menyerupai ninja yang muncul di atap pesantren. Sosok tersebut tak segan membunuh siapa saja yang ditemuinya, termasuk Satrio yang berusaha menyelamatkan diri.

Tak hanya nyawanya yang terancam, Satrio juga khawatir akan keselamatan kedua orang tuanya. Ia merasa diburu bukan hanya karena kebetulan, tetapi karena ia mengetahui sesuatu yang berpotensi menguak dalang di balik teror ini.

Terinspirasi dari Kejadian Nyata
Film “Pembantaian Dukun Santet” memang mengangkat kisah yang tak mudah dilupakan. Pada 1998, Banyuwangi diguncang peristiwa berdarah yang melibatkan tuduhan dukun santet. Meskipun film ini dikemas dengan pendekatan fiksi, aroma tragedi nyata tetap terasa kental.

Diproduksi oleh MD Pictures dan Pichouse Films, film ini dibintangi oleh aktor muda berbakat seperti Kevin Ardilova, Aurora Ribero, dan Kaneishia Yusuf, serta aktor kawakan seperti Teuku Rifnu Wikana dan Ariyo Wahab. Film ini dijadwalkan tayang pada 8 Mei 2025.

Kontroversi Judul dan Protes Masyarakat
Awalnya, film ini berjudul “Lemah Santet Banyuwangi”, namun menuai protes dari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Banyuwangi. Mereka menilai penggunaan nama daerah dapat merusak citra Banyuwangi.

Setelah mempertimbangkan protes tersebut, pihak produksi mengganti judulnya menjadi “Pembantaian Dukun Santet”. Meskipun demikian, cerita film ini tetap menggambarkan ketegangan dan horor di sebuah pesantren yang berubah jadi tempat pembantaian.

Jangan lewatkan “Pembantaian Dukun Santet” yang siap menebar ketakutan di bioskop sejak 8 Mei 2025. Berani menyaksikan teror di pesantren?

You Might Also Like

Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Bikin DPR Meradang

Raja Ampat Teriak: 10 Artis Ini Galang Suara Lawan Tambang Nikel

The Latest Tech Gadgets Revolutionizing Everyday Life

Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah di Rumahnya, untuk Apa?

Masih Ingat Farel Prayoga? Dulu Kaya Raya, Duit Miliaran di Rekeningnya Kini Sisa Rp 56.000

TAGGED:dukun santetfilm bioskopfilm hororjadwal bioskoppembunuhan dukun santetsinopsis film
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article The Champions PLN Mobile Proliga 2025 Pertamina Enduro Pertamina Enduro Juara, Popsiwo Runner Up, Klub Megawati ke-3
Next Article Tiba-tiba Bahlil Lakukan Ini, Ada Apa?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Space Science: Unraveling the Secrets of the Cosmos

Juli 2, 2023
Kepo

Jangan Panik, Berikut Doa Ketika Dilanda Cuaca Panas Ekstrem

Mei 20, 2025
Kepo

Del Monte Ajukan Bangkrut Setelah 138 Tahun, Tertekan Utang dan Perubahan Selera Pasar

Juli 4, 2025
Ketua Tim Pemeriksa Kasus PPDS Undip dari Inspektorat Kemenkes, Pamor Nainggolan berdiri usai bersaksi di sidang PN Semarang, Rabu (4/6/2025). (bai)
Kepo

Kaprodi PPDS Anestesi Undip Halangi Kemenkes Ungkap Kasus Bullying

Juni 5, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?