SEMARANG, NARAKITA – Babak baru dimulai untuk Shin Tae-yong. Setelah petualangannya bersama Timnas Indonesia berakhir pada awal tahun 2025, pelatih asal Korea Selatan itu kini kembali ke dunia kepelatihan profesional. Kali ini, ia dipercaya menukangi klub elite di negeri asalnya, Ulsan HD.
Pengumuman resmi mengenai penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Ulsan HD dilakukan pada Selasa (5/8/2025). Klub yang bermarkas di Ulsan Munsu Stadium itu merilis kabar tersebut melalui situs web resmi dan akun media sosial mereka.
Kembalinya Shin ke dunia kepelatihan menandai akhir dari masa vakumnya yang relatif singkat. Ia sebelumnya sempat menjabat sebagai General Manager Seongnam FC dan menjalin peran strategis sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
“Ulsan adalah tim besar dengan sejarah hebat di K League. Saya merasa terhormat bisa kembali dan menjadi bagian dari klub ini,” ujar Shin Tae-yong, dalam kutipan yang diunggah di akun Instagram @uhdfc_1983.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga menyampaikan keyakinannya bahwa Ulsan dapat kembali ke jalur kemenangan. “Saya akan mencurahkan segala kemampuan untuk membawa kembali kejayaan bagi klub ini,” lanjutnya.
Shin menggantikan Kim Pan-gon, eks pelatih Timnas Malaysia, yang sebelumnya didepak dari kursi kepelatihan Ulsan HD setelah performa tim menurun drastis di musim 2025.
Kedatangan Shin diyakini sebagai langkah taktis manajemen untuk menyuntikkan semangat baru dalam skuat berjuluk The Tigers tersebut. Meski berstatus sebagai juara bertahan selama tiga musim beruntun—2022, 2023, dan 2024—Ulsan tampil mengecewakan musim ini.
Hingga pekan ke-24 K League 1 2025, Ulsan hanya mampu bertengger di posisi ketujuh dari total 12 peserta. Mereka mengoleksi 31 poin, terpaut jauh dari zona perebutan gelar.
Dalam pernyataan resmi klub, manajemen mengakui penurunan performa tersebut. “Kami memutuskan membawa Shin Tae-yong untuk memulai era baru. Ia adalah sosok yang telah membuktikan kapasitas kepelatihannya baik di level domestik maupun internasional,” tulis Ulsan HD.
Shin memang bukan sosok asing bagi sepak bola Korea Selatan. Ia pernah membawa Timnas Korea melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-20, serta dikenal luas atas prestasinya ketika menangani Timnas senior di Piala Dunia 2018.
Namun, publik Indonesia mengenalnya sebagai sosok yang membawa perubahan signifikan dalam performa Garuda. Meski gagal mempersembahkan trofi besar, gaya bermain menyerang dan pendekatan disiplin Shin mendapat apresiasi luas.
Sejak kepergiannya dari Timnas Indonesia pada Januari 2025, spekulasi mengenai masa depan kariernya kerap menghiasi media olahraga Asia Tenggara dan Asia Timur.
Media Korea bahkan sempat menyebut bahwa kontrak yang ditawarkan Ulsan kepada Shin berlangsung selama 2 tahun 5 bulan, menjadikannya salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di K League musim ini.
Shin pun sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar Asia lainnya, termasuk tawaran dari Liga Jepang dan Timur Tengah. Namun, pilihan akhirnya jatuh pada Ulsan—klub yang disebut-sebut dekat secara emosional dengan dirinya.
Sebelum resmi menerima tawaran ini, Shin dikabarkan lebih dahulu melakukan evaluasi personal terhadap struktur tim dan program pengembangan usia muda yang dijalankan Ulsan.
Selain ingin mengangkat performa tim utama, Shin juga disebut memiliki misi untuk memperbaiki akademi klub, sebagaimana yang pernah ia tekankan selama menangani Timnas Indonesia.
Kini, tantangan besar menanti Shin Tae-yong. Bukan hanya soal memperbaiki performa di lapangan, tetapi juga mengembalikan kepercayaan pendukung setia Ulsan yang mulai ragu akan ambisi klub.
Dengan jam terbang internasional dan pengalaman panjang dalam menangani tim-tim nasional, banyak pihak berharap Shin bisa menciptakan kejutan baru di K League.
Saat ini, fokus utama Shin adalah mempersiapkan skuat menghadapi sisa pertandingan musim reguler. Ia dijadwalkan memimpin sesi latihan perdananya pekan ini.
Jika mampu membalikkan keadaan, tak tertutup kemungkinan nama Shin Tae-yong kembali harum, bukan hanya di Korea, tetapi juga di kancah sepak bola Asia. (*)