Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Setnov Bebas Bersyarat: Udara Segar Buat Koruptor
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

Setnov Bebas Bersyarat: Udara Segar Buat Koruptor

SETNOV resmi bebas bersyarat sehari sebelum 17-an, tapi buat publik rasanya bukan merdeka—malah makin yakin kalau di negeri ini maling ayam bisa sengsara, maling triliunan bisa jalan-jalan lagi.

baniabbasy
Last updated: Agustus 18, 2025 4:38 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
Setyo Novanto melambaikan tangan kepada awak media usai mendapatkan bebas bersyarat, Sabtu (16/8/2025) malam.
Setyo Novanto melambaikan tangan kepada awak media usai mendapatkan bebas bersyarat, Sabtu (16/8/2025) malam.
SHARE

BACA AJA, BANDUNG – Guys, kabar panas nih. Setya Novanto alias Setnov akhirnya bisa keluar dari Lapas Sukamiskin. Yup, mantan Ketua DPR yang terseret kasus mega korupsi e-KTP itu resmi dapet pembebasan bersyarat pas tanggal 16 Agustus 2025—sehari sebelum 17-an, pas banget ya timingnya.

Kenapa bisa keluar? Jadi ceritanya, vonis 15 tahun yang dulu bikin heboh dipotong Mahkamah Agung jadi 12,5 tahun lewat Peninjauan Kembali. Ditambah lagi, hukuman politiknya juga dipangkas dari 5 tahun jadi cuma 2,5 tahun. Duit negara yang kudu diganti juga udah dibayar: total lebih dari Rp43 miliar. Jadi secara aturan, dia udah centang semua syarat buat bebas bersyarat.

Sebelumnya, Mahkamah Agung melalui putusan Peninjauan Kembali pada Juni 2025 memangkas hukuman penjara Novanto dari 15 tahun menjadi 12,5 tahun, serta memotong masa pencabutan hak politik dari 5 tahun menjadi 2,5 tahun. Tak hanya itu, Novanto juga sudah menyelesaikan pembayaran denda dan uang pengganti kerugian negara senilai lebih dari Rp 43 miliar. Dengan modal itulah Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) menyetujui status bebas bersyarat pada 10 Agustus lalu.

Meski sudah bebas dari balik jeruji, kewajiban Novanto masih menumpuk. Ia harus melapor ke Balai Pemasyarakatan Bandung setiap bulan hingga 29 April 2029. Hak politiknya pun belum dipulihkan penuh hingga masa tambahan pencabutan selesai. Artinya, meski bebas, jalan politik Novanto masih tertutup setidaknya beberapa tahun ke depan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pembebasan ini dengan hati-hati. Lembaga antirasuah itu mengingatkan bahwa kasus korupsi proyek e-KTP yang menjerat Novanto adalah kejahatan serius dengan kerugian negara triliunan rupiah. “Ini jadi pengingat agar sejarah kelam tidak terulang,” kata juru bicara KPK.

Di sisi lain, pakar hukum pidana menilai prosedur pembebasan bersyarat sudah sesuai aturan. Namun mereka menekankan pentingnya pengawasan ketat agar kewajiban pasca-bebas benar-benar dijalankan. Sementara itu, suara publik justru banyak dipenuhi rasa kecewa. Tak sedikit yang menilai kebebasan ini menunjukkan betapa efek jera bagi koruptor semakin kabur, karena vonis yang dipotong dan fasilitas hukum membuat mereka tetap bisa melenggang lebih cepat dari seharusnya.

Kini, Setya Novanto mungkin bisa bernapas lega di luar tembok penjara. Tapi di ruang publik, kebebasan itu justru menimbulkan tanda tanya lebih besar: apakah hukum di negeri ini benar-benar tegas terhadap koruptor, atau sekadar lunak ketika berhadapan dengan mereka yang punya kuasa?(*)

You Might Also Like

22 Pendemo Pati yang Sempat Diciduk, Akhirnya Pulang Bawa Cerita

Aneh-Aneh Aja, Sandal Bukannya Isi Busa Malah Diisi Sabu

Singapura Negara Terkaya Nomor 1 Dunia, Indonesia? Sama Malaysia Aja Kalah Jauh

Admin Gejayan Memanggil dan Direktur Lokataru Foundation Ditangkap, Polisi Masih Bungkam Gak Mau Ngomong

Warga Pati Ramai-Ramai Kirim Surat Cinta ke KPK Minta Tangkap Sudewo!

TAGGED:headlineKoruptor e-KTP bebas bersyaratSetnov Bebas Bersyarat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Tokoh agama pengasuh Ponpes Ar-Rahman Basyaiban Rancamulya, KH Ahmad Yazid Basyaiban atau Gus Yazid, saat diperiksa Kejati Jateng terkait dugaan TPPU kasus korupsi Rp237 miliar BUMD Cilacap. Foto: Bae Korupsi Rp237 Miliar PT CSA Cilacap: Gus Yazid Mengaku Hanya Dititipi
Next Article Gubernur Jateng Ahmad Lutfi meneriakkan Merdeka bersama Paskibraka Jawa Tengah dalam malam resepsi HUT Kemerdekaan ke-80R RI di Lapangan Simpanglima Semarang, Minggu (17/8/2025) malam. Foto: dok/humas 80 Tahun Merdeka: Bukan Lagi Angkat Senjata, Tapi Kerja Bareng Biar Indonesia Makin Keren

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Tersangka Jogres digelandang dari kantor kejaksaan menuju tahanan, Selasa (23/9/2025). (bae)
Hukum

Tersangka Ketiga Karaoke Striptis Mansion Semarang, Jogres Ikut Atur Sediakan Jasa

September 23, 2025
Info

Arab Perketat Aturan Haji: Gak Sehat, Gak Boleh Berangkat

Oktober 15, 2025
Unik

Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura Patok Harga Satu Anak Bayi Rp 11 – 16 Juta

Juli 15, 2025
Hakim PN Semarang, Righmen MS Situmorang (depan) menyidangkan praperadilan kasus peredaran ganja 1 kilogram. (dok bnn)
Hukum

Hakim PN Semarang Gagalkan Upaya Praperadilan Tersangka 1 Kg Ganja

Oktober 15, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Setnov Bebas Bersyarat: Udara Segar Buat Koruptor
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?