Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Sekolah Rakyat Segera Masuki Tahap Belajar, Seragam dan Laptop Siap Dibagikan
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Sekolah Rakyat Segera Masuki Tahap Belajar, Seragam dan Laptop Siap Dibagikan

Setelah menjalani masa pengenalan dan adaptasi, ribuan siswa Sekolah Rakyat akan segera mengikuti pembelajaran formal. Pemerintah memastikan perlengkapan belajar seperti seragam dan laptop akan tersedia paling lambat awal September 2025.

baniabbasy
Last updated: Juli 30, 2025 11:30 am
By baniabbasy
2 Min Read
Share
BERI KETERANGAN: Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul didampingi Mendikdasmen, Abdul Mu’ti memberikan keterangan sesuai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/7) malam. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Pemerintah terus mematangkan kesiapan operasional Sekolah Rakyat. Salah satunya melalui pengadaan perlengkapan belajar seperti seragam, laptop, serta kebutuhan pendukung lainnya yang ditargetkan rampung akhir Agustus atau paling lambat awal September 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa proses pengadaan sedang berlangsung dan akan segera didistribusikan ke seluruh satuan pendidikan yang telah dibuka.

“Sampai sekarang kita masih proses pengadaan untuk seragam, laptop, dan kebutuhan lainnya. Insyaallah bisa dibagikan pada akhir Agustus atau awal September,” kata Gus Ipul usai menghadiri pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/7).

Perlengkapan tersebut akan mendukung dimulainya pembelajaran formal yang rencananya berlangsung usai masa matrikulasi. Saat ini, para siswa baru masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serta adaptasi lingkungan belajar.

“Pembelajaran formal baru dimulai setelah masa matrikulasi. Jadi setelah MPLS ini, ada proses sosialisasi dan adaptasi dulu,” jelasnya.

Sejak diresmikan pada 14 Juli lalu, sebanyak 63 dari total 100 Sekolah Rakyat tahap pertama telah beroperasi. Tercatat 6.130 siswa dari berbagai daerah sudah menempati asrama dan mengikuti kegiatan orientasi hingga 20 Juli 2025.

Program Prioritas

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, berdasarkan Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah ini bersifat gratis, berbasis asrama, dan mencakup jenjang SD hingga SMA.

Di siang hari, siswa mengikuti kurikulum akademik formal. Pada malam hari, mereka dibekali pendidikan karakter yang mencakup materi keagamaan, kepemimpinan, dan keterampilan hidup.

Gus Ipul menambahkan, Kementerian Sosial juga tengah menyiapkan dukungan pembelajaran digital sebagai bagian dari transformasi sistem pendidikan di Sekolah Rakyat. Kurikulum dan perangkat pembelajaran digital kini sedang difinalisasi oleh Satgas pelaksana.

Hingga akhir Juli 2025, pemerintah menargetkan seluruh 100 sekolah rintisan sudah dapat beroperasi penuh. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan secara berkelanjutan melalui jalur pendidikan yang inklusif dan berkualitas. (*)

You Might Also Like

Lulusan Kampus dan Gen Z Nyumbang Pengangguran Paling Banyak pada 2025

Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Festival Kenthongan Banyumas 2025, Garuda Mas Rawalo Jadi Jawara!

Tim KKN-T Undip 21 Dorong Petani Gedong Ciptakan Produk Inovasi Kopi

Samuel Wattimena: Stop Jalan Sendiri, Yuk Kolaborasi Biar Budaya Lokal Bisa Mendunia!

Tangis Siswa, Sikap PGRI, dan Klarifikasi Walikota di Balik Drama Kepala Sekolah Prabumulih

TAGGED:kemensossekolah rakyat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Jateng-Inggris Jajaki Kerja Sama EBT, Pendidikan, dan Keamanan Siber
Next Article Waspada Tsunami, BMKG Imbau Warga Jauhi Pantai hingga Sore Hari

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Rektor SCU Semarang, Dr Ferdinandus Hindiarto.
Pendidikan

Ngobrol Santai Bareng Rektor SCU Semarang: Mahasiswa Prioritas, Rektor Terakhir

Agustus 14, 2025
Pendidikan

Ngopi Model Baru ala Mahasiswa UNY,  Kopi dari Daun Kelor, Nikmat dan Superfood

Oktober 3, 2025
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin dan para anggota Komisi X DPR RI berfoto bersama para pelajar saat berkunjung ke Wamena Pegunungan Papua. UU Sisdiknas dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi lokal wilayah Papua. Foto: dok.
Pendidikan

RUU Sisdiknas dan “PR Besar” Papua Pegunungan: Ketika Pendidikan Tak Cukup Sekadar Regulasi

Oktober 8, 2025
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum di Gedung DPR Kompleks Senayan Jakarta
Pendidikan

Butuh Kolaborasi Para Pihak Guna Membangun Ekosistem Pendidikan yang Holistik

Juli 15, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Sekolah Rakyat Segera Masuki Tahap Belajar, Seragam dan Laptop Siap Dibagikan
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?