Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Robot Polisi Seharga Rp 3 Miliar di HUT Bhayangkara Tuai Sorotan, Netizen Ramai Bandingkan Harga Pasaran, Cuma Segini
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Robot Polisi Seharga Rp 3 Miliar di HUT Bhayangkara Tuai Sorotan, Netizen Ramai Bandingkan Harga Pasaran, Cuma Segini

Di situs resminya, harga humanoid Unitree tipe G1 tercantum sekitar US$16.000 atau Rp 259 juta, dan robot anjing Go2 dijual US$2.800 atau sekitar Rp 45 juta.

Nugroho P.
Last updated: Juli 4, 2025 3:24 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Robot Polisi. berapa harganya?
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Atraksi robot-robot canggih di peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, sukses mencuri perhatian publik. Namun bukan hanya karena kecanggihan atau keunikan tampilannya, melainkan karena harga fantastis yang disebut-sebut mencapai hampir Rp 3 miliar per unit.

Robot-robot yang dipamerkan pada Selasa (1/7/2025) itu terdiri dari dua robot tank, dua robot ROPI, satu drone pertanian, serta masing-masing sepuluh robot anjing K9 dan humanoid. Kehadiran mereka sebagai simbol transformasi teknologi Polri rupanya memunculkan diskusi panas di ruang digital.

Kabar soal nilai fantastis per unit robot tersebut bermula dari pernyataan pimpinan PT Ezra Robotics Teknologi yang dikutip media nasional. Dalam penjelasannya, satu robot bisa menelan biaya hingga nyaris Rp 3 miliar. Hal ini sontak mengundang reaksi netizen.

Tak sedikit warganet langsung mencari pembanding harga di berbagai platform e-commerce, terutama dari produsen luar negeri seperti Unitree Robotics asal Tiongkok. Di situs resminya, harga humanoid Unitree tipe G1 tercantum sekitar US$16.000 atau Rp 259 juta, dan robot anjing Go2 dijual US$2.800 atau sekitar Rp 45 juta.

Beberapa netizen juga menemukan di platform Alibaba, robot humanoid dijual seharga US$16.000–US$28.000 (Rp 259 juta–Rp 453 juta), dan robot anjing berkisar antara US$1.600–US$3.050 (Rp 25 juta–Rp 49 juta).

Perbandingan harga ini memunculkan dugaan adanya ketimpangan yang mencolok. Salah satu pengguna platform X menuliskan, “Kalau harga robot Unitree hanya Rp 25 juta – Rp 250 juta, lalu kenapa Polri beli seharga Rp 3 miliar? Ini bukan upgrade. Ini markup brutal ala proyek fiktif!”

Namun ada juga pendapat yang lebih moderat. Seorang netizen lainnya menduga nilai Rp 3 miliar itu adalah total untuk pengadaan 10 robot humanoid dan 10 robot anjing K9, bukan satuan. “Kalau satu humanoid US$16.000 dan satu K9 US$2.800, maka total 20 unit bisa mendekati Rp 3 miliar,” tulis akun @ArtaN7707.

Sayangnya, baik pihak kepolisian maupun perusahaan rekanan belum secara resmi membeberkan rincian anggaran pembelian robot-robot tersebut. Polri hanya menyatakan bahwa proyek ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Ezra Robotics Teknologi dan PT Sari Teknologi.

Di sisi lain, anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menilai pemanfaatan robot oleh Polri merupakan langkah yang patut diapresiasi. Menurutnya, kehadiran teknologi canggih di tubuh kepolisian menandai kesiapan Indonesia menghadapi era digital.

“Ini bagian dari inovasi dan kreativitas. Kita sudah harus masuk ke babak baru di dunia penegakan hukum yang berbasis teknologi,” ujar Rudianto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (3/7).

Ia juga menyebut negara-negara maju telah lebih dulu mengandalkan robot untuk tugas-tugas berisiko tinggi seperti menjinakkan bom, hingga patroli lalu lintas. Maka, kata dia, Indonesia tak seharusnya tertinggal.

Lebih lanjut, Rudianto mengajak masyarakat untuk melihat sisi positif dari pengadaan robot-robot ini. Menurutnya, jika robot memang bisa meringankan pekerjaan Polri dan membuat pelayanan kepada masyarakat lebih efisien, maka pengadaan itu patut didukung.

“Saya pribadi melihat ini sebagai langkah maju. Kita perlu dukung, bukan semata melihat nominalnya tapi dampaknya,” tambahnya.

Meski begitu, Rudianto menegaskan bahwa DPR tetap membuka ruang untuk membahas lebih lanjut penggunaan anggaran tersebut dalam forum resmi bersama Polri. Ia menyebut transparansi tetap menjadi hal yang penting.

“Kami di Komisi III tentu terbuka jika ingin dibahas dalam rapat kerja. Kita ingin tahu juga detailnya, agar semuanya terang dan jelas di mata publik,” ujarnya.

Isu harga robot pun menjadi pemantik perdebatan antara kebutuhan inovasi dan kewajaran pengadaan anggaran. Di tengah era digital yang terus melaju, transparansi tetap menjadi tuntutan publik yang tak bisa dikesampingkan.

Apakah penggunaan teknologi canggih di tubuh Polri akan berbanding lurus dengan kinerja yang meningkat? Waktu yang akan menjawabnya. Sementara itu, publik akan terus mengawasi setiap langkah institusi negara agar tetap berada di jalur yang benar. (*)

You Might Also Like

DPR Minta Penyadapan Kejaksaan Hormati Privasi Warga

Soal Rencana Bansos Permanen untuk Tiga Golongan, Puan Ingatkan Perkara Validasi Data

Hati-hati! 6 Makanan yang Bisa Diam-diam Bikin Ginjal Bermasalah

Dipikir Sehat, Ternyata Air Kelapa Bisa Jadi Pantangan untuk Orang Ini

Uang Tutup Mulut Judi Online Untuk Umroh

TAGGED:harga robot polisimark uprobot polisi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Del Monte Ajukan Bangkrut Setelah 138 Tahun, Tertekan Utang dan Perubahan Selera Pasar
Next Article Pelat Nomor Bisa Ungkap Motor Dibeli Cash atau Kredit, Ini Caranya

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PDIP MY Esti Wijayati
Unik

PDIP Tegas Minta Fadli Zon Hentikan Penulisan Ulang Sejarah Nasional: Lukai Banyak Orang

Juni 30, 2025
Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitulu kritik Kemenhub saat rapat kerja DPR dengan Kemenhub.
Unik

Adian Napitupulu Nilai Kemenhub Plin-Plan Soal Tarif Ojol

Juli 1, 2025
Unik

Mantan Menkes Siti Fadilah Respons Pernyataan Menkes Budi soal Ukuran Celana Jeans dan Risiko Kesehatan Pria

Mei 18, 2025
Pihak Kejati Jateng menahan tersangka korupsi pengadaan biji kakao fiktif. (dok kejati jateng)
Unik

Korupsi Pengadaan Biji Kakao Fiktif UGM Rugikan Negara Rp7 M, Eks Dirut PT Pagelaran Ditahan

Mei 9, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Robot Polisi Seharga Rp 3 Miliar di HUT Bhayangkara Tuai Sorotan, Netizen Ramai Bandingkan Harga Pasaran, Cuma Segini
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?