Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Ratusan Mahasiswa Undip Diterjunkan ke Pelosok, Bantu Desa Transmigrasi Naik Level
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Ratusan Mahasiswa Undip Diterjunkan ke Pelosok, Bantu Desa Transmigrasi Naik Level

Bukan jalan-jalan, bukan juga KKN biasa. Ratusan mahasiswa Undip resmi “diterjunkan” ke pelosok lewat Ekspedisi Patriot. Empat bulan ke depan, mereka bakal jadi agen perubahan di desa-desa transmigrasi, dari riset potensi sampai bantu UMKM lokal biar bisa naik kelas.

T. Budianto
Last updated: Agustus 23, 2025 8:15 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
Undip melepas Tim Ekspedisi Patriot ke wilayah transmigrasi, Sabtu (23/8). (Foto: Undip)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Universitas Diponegoro (Undip) ngirim ratusan mahasiswanya ke pelosok negeri lewat program Ekspedisi Patriot. Bukan liburan, bukan pula sekadar studi lapangan, tapi misi serius untuk tinggal dan kerja nyata di desa-desa transmigrasi selama empat bulan ke depan.

Total ada 285 peserta yang berangkat, terdiri dari mahasiswa, alumni, dan dosen. Mereka disebar ke 13 provinsi, 35 kabupaten, dan 57 kawasan transmigrasi.

Aktivitas yang bakal mereka jalani juga beragam. Ada yang riset soal potensi sumber daya, ada yang dampingin UMKM, ada yang ngajarin teknologi tepat guna, sampai edukasi soal lingkungan.

Tujuannya simpel tapi penting: bikin desa transmigrasi bukan cuma jadi tempat pindahan, tapi beneran tumbuh jadi pusat pertumbuhan baru.

Rektor Undip, Prof Suharnomo, pas melepas keberangkatan di Lapangan Widya Puraya, Tembalang, ngasih pesan serius. “Saudara-Saudara adalah insan terpilih yang menjadi representatif Undip. Kehadiran Saudara diharapkan memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi daerah,” tegasnya, Sabtu (23/8). Dia juga ngingetin supaya mahasiswa selalu menghormati kearifan lokal setempat.

Pusat Ekonomi Baru

Koordinator Tim Ekspedisi Patriot, Prof Wiwandari Handayani jelasin kalau transmigrasi sekarang udah beda. Menurutnya, ini bukan lagi soal mindahin orang, tapi soal ngebangun pusat ekonomi baru.

“Tujuannya adalah lokasi transmigrasi nantinya, bukan hanya untuk memindahkan penduduk, tetapi mampu berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Dengan cakupan seluas itu, mahasiswa Undip bakal nemuin banyak cerita, mulai dari tinggal di desa yang aksesnya terbatas, beradaptasi dengan budaya baru, sampai kerja bareng warga buat cari solusi nyata. Dari teori di kampus, mereka langsung loncat ke realita di lapangan.

Ekspedisi ini digelar bareng Kementerian Transmigrasi dan bakal berlangsung dari akhir Agustus sampai 9 Desember 2025. Selama itu, mahasiswa Undip bakal belajar jadi agen perubahan, bukan cuma buat dirinya sendiri, tapi juga buat masyarakat yang selama ini jauh dari sorotan.

Intinya, lewat ekspedisi ini, anak-anak muda Undip lagi diuji: mampukah mereka bikin desa transmigrasi nggak lagi dipandang “pinggiran”, tapi justru jadi pusat harapan baru untuk Indonesia. (bae)

You Might Also Like

Tim KKN-T Undip 21 Dorong Petani Gedong Ciptakan Produk Inovasi Kopi

Mantan Kaprodi Anestesi Undip Dituntut Tiga Tahun Bui Gara-Gara “Iuran Siluman”

Puan Minta Penjelasan Menbud soal Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Harus Milik Semua

Samuel Wattimena: Stop Jalan Sendiri, Yuk Kolaborasi Biar Budaya Lokal Bisa Mendunia!

Pertemuan Jokowi–Prabowo: Silaturahmi, Gimmick atau Sinyal Politik?

TAGGED:bacaaja.coekspedisi patriotundip
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article 3 Dapur SPPG di Purbalingga Diresmikan, Siap Layani Ribuan Siswa
Next Article Bukan Cuma Geser Kursi, Rotasi Pemkot Semarang Disebut Ajang Regenerasi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Anggota Komisi X DPR RI Furtasan Ali Yusuf mengkritik banyaknya sekolah SD terutama swasta yang menarik iuran sekolah ugal-ugalan atau cukup tinggi melampuai kemampuan orang tua. Foto: dok/ist
Pendidikan

Biaya Sekolah SD Ugal-ugalan, Butuh Regulasi Batas Atas-Bawah

Juli 25, 2025
Dua terdakwa kasus penyekapan intel dalam kasus aksi May Day, jalani sidang di PN Semarang. (bae)
Hukum

Curhat Aktivis Undip: Bangun-bangun Ditangkap Polisi, Dibilang Tolol Ikut Aksi Demonstrasi

September 16, 2025
Ilustrasi teknologi deepfake AI.
Pendidikan

Heboh Deepfake ‘Smanse’, Disdik Jateng Masih Ngumpulin Informasi

Oktober 15, 2025
Pendidikan

Tim Ekspedisi Patriot IPB Gelar FGD Bahas Pengembangan Sagu di Kawasan Transmigrasi Salor

Oktober 12, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Ratusan Mahasiswa Undip Diterjunkan ke Pelosok, Bantu Desa Transmigrasi Naik Level
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?