Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Rahasia Nasi Goreng Lebih Enak, Ternyata Bukan di Bumbu tapi di Jenis Berasnya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Rahasia Nasi Goreng Lebih Enak, Ternyata Bukan di Bumbu tapi di Jenis Berasnya

Pernah enggak sih kamu ngerasa nasi goreng di warung atau restoran itu rasanya beda banget sama nasi goreng bikinan rumah? Bukan cuma soal bumbu, ternyata kuncinya ada di jenis beras yang dipakai.

Nugroho P.
Last updated: September 16, 2025 1:48 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Nasi goreng akan lebih enak jika pilihan berasnya tepat.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Pernah enggak sih kamu ngerasa nasi goreng di warung atau restoran itu rasanya beda banget sama nasi goreng bikinan rumah? Bukan cuma soal bumbu, ternyata kuncinya ada di jenis beras yang dipakai.

Selama ini banyak orang berpikir beras pulen selalu lebih unggul dan mahal dibanding beras pera. Padahal faktanya, dua jenis beras ini punya kelebihan masing-masing dan cocok untuk menu berbeda.

Beras pulen terkenal dengan teksturnya yang lembut dan agak lengket, bikin pas kalau dipakai buat nasi uduk, lontong, atau sushi. Sementara beras pera punya karakter kering, enggak mudah menempel, dan justru jadi pilihan utama buat bikin nasi goreng.

Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata, Laksmi Hartajanie, menjelaskan bahwa bulir beras punya tiga bagian utama: sekam, endosperm, dan germ. Bagian endosperm yang berisi pati inilah yang menentukan tekstur nasi setelah dimasak.

Pati beras tersusun dari dua komponen utama, yaitu amilosa dan amilopektin. Nah, kadar keduanya bikin nasi bisa terasa pulen atau pera. Kalau kandungan amilopektin sekitar 20 persen, nasi jadi lebih lembut dan lengket alias pulen. Tapi kalau kadar amilosa lebih dari 25 persen, hasilnya jadi nasi pera yang lebih kering.

Menurut Laksmi, biasanya beras pulen punya bulir pendek, sedangkan beras pera cenderung panjang. Dari cara masak pun beda, beras pera butuh lebih banyak air supaya matang sempurna. Menariknya, beras pera juga lebih mudah dicerna tubuh dan sering diolah jadi tepung beras untuk alternatif makanan bebas gluten.

Kalau dilihat dari sisi kesehatan, perbedaan keduanya juga cukup signifikan. Beras pulen memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi sehingga cepat meningkatkan kadar gula darah. Sebaliknya, beras pera punya GI lebih rendah sehingga lebih ramah buat penderita diabetes.

Jadi, jangan heran kalau nasi goreng atau nasi padang lebih enak ketika pakai beras pera. Teksturnya yang kering bikin bumbu lebih meresap tanpa bikin nasi jadi lembek. Sedangkan nasi dari beras pulen lebih cocok untuk makanan yang butuh tekstur lembut, seperti nasi uduk atau sushi.

Intinya, bukan soal mana yang lebih mahal atau lebih mewah. Semua balik lagi ke kebutuhan dan menu yang mau kamu sajikan. Jadi, kalau lagi pengin nasi goreng yang mantap, coba deh pakai beras pera biar rasanya lebih nendang! (*)

You Might Also Like

Dedi Mulyadi: Mereka (Warga Korban Ledakan Amunisi Garut) Ngakunya Kerja Sudah Lama

Baznas Gelar Sunatan Massal Tahap Pertama, 60 Anak Terima Layanan Gratis dan Santunan

Pemprov Jateng Pastikan Perbaikan 17 Ribu Rumah Tak Layak Huni pada 2025

Fakta-Fakta OTT KPK di Mandailing Natal, Berikut Nama-namanya

Data Akurat Jadi Dasar Kebijakan, Gubernur Dorong Sinergi Pemda dan Pelaku Usaha Dukung BPS

TAGGED:beras peraberas puleninfo kulinerkulinerresep masa
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Dugaan Keracunan Makanan di Ponpes Banjarnegara, Ratusan Santri Jadi Korban
Next Article Bupati Purbalingga Ngaku Stop Jual Beli Jabatan, Komit Bersih-Bersih Birokrasi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto Dok Kominfo Jakarta
Unik

Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya

Mei 22, 2025
Peternakan Babi
Unik

Sadis, Demi Hilangkan Jejak, Petani Afrika Selatan Jadikan Mayat Umpan Babi

Agustus 5, 2025
Unik

BPOM Bongkar Praktik Berbahaya, 15 Obat Tradisional Ditarik dari Peredaran

Juli 21, 2025
Tips

Suka Makan Mi Instan Tapi Takut Gemuk? Intip Tips Ala Korea Ini!

September 19, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Rahasia Nasi Goreng Lebih Enak, Ternyata Bukan di Bumbu tapi di Jenis Berasnya
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?