Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: PPP Akhirnya Rukun Lagi Setelah Drama Lempar-lemparan Kursi
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Nasional

PPP Akhirnya Rukun Lagi Setelah Drama Lempar-lemparan Kursi

PPP akhirnya menutup drama internalnya. Setelah sempat berseteru usai Muktamar X, Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto resmi berdamai. Rekonsiliasi ini menghasilkan struktur baru yang disahkan Menkum Supratman Andi Agtas. Langkah ini jadi sinyal positif kebangkitan PPP menuju era politik yang lebih solid dan dewasa.

baniabbasy
Last updated: Oktober 7, 2025 10:43 am
By baniabbasy
4 Min Read
Share
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (tengah) menggandeng dua kubu PPP Mardiono dan Agus Suparmanto serta Taj Yasin Maemun yang sebelumnya saling bertikai dalam Muktamar X PPP. Foto: dok/humas
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (tengah) menggandeng dua kubu PPP Mardiono dan Agus Suparmanto serta Taj Yasin Maemun yang sebelumnya saling bertikai dalam Muktamar X PPP. Foto: dok/humas
SHARE

BACAAJA, JAKARTA – Drama internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya menemukan babak akhir yang bikin lega banyak pihak. Dua sosok yang sebelumnya sempat berseteru pasca Muktamar X — Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto — akhirnya memilih jalan damai. Yup, dua kubu ini resmi islah, alias berdamai dan bersatu lagi di bawah satu bendera yang sama.

Kabar bahagia ini datang setelah Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengumumkan hasil pertemuan rekonsiliasi yang berlangsung di Jakarta, Senin (6/10/2025) sore. “Hasil diskusi internal ataupun saya sebutkan semalam islah ya, atau apa pun penyebutannya,” ujar Supratman. Intinya, PPP udah nemu titik temu dan siap move on dari konflik lama.

Struktur kepemimpinan baru juga sudah resmi punya kepastian hukum. Muhamad Mardiono kini ditetapkan sebagai Ketua Umum, sementara Agus Suparmanto akan jadi Wakil Ketua Umum. Nama lain yang ikut memperkuat formasi baru ini ada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, sebagai Sekjen, dan Imam Fauzan Amir Uskara sebagai Bendahara Umum.
Langkah ini jadi sinyal kuat kalau PPP benar-benar pengin bangkit lagi, bukan sekadar menambal luka politik.

Menkum Supratman bahkan menegaskan, rekonsiliasi ini murni inisiatif internal PPP. Gak ada intervensi pemerintah, apalagi Presiden Prabowo. “Tidak ada andil Presiden. Ini murni inisiatif teman-teman di internal PPP,” katanya tegas. Prabowo sendiri disebut konsisten mendorong agar partai-partai bisa nyelesain masalah rumah tangganya sendiri.

Nah, yang menarik, Mardiono juga sempat buka sedikit cerita di balik layar rekonsiliasi ini. Ia mengaku pertemuan damai dengan Agus Suparmanto difasilitasi oleh “orang-orang baik”. Tujuannya sederhana tapi penting banget: menyatukan hati dan pikiran sebelum perbedaan makin tajam dan berlarut-larut. “Saya telah mengadakan pertemuan yang difasilitasi oleh orang-orang baik, yaitu untuk pertemuan antara Taj Yasin, Agus, dan saya,” ungkap Mardiono.

Dari pertemuan itu lahir kesepakatan: dua kubu harus kembali dalam satu barisan. Tak ada lagi klaim aklamasi ganda, tak ada lagi perebutan legitimasi. Dengan SK baru yang sudah keluar, suasana politik PPP kini terasa lebih adem. Bahkan, kata Supratman, saat SK dibacakan semua pihak langsung berangkulan — simbol kalau yang dulu panas, sekarang udah cair banget.

Yang dinantikan berikutnya adalah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) — forum penting yang bakal jadi tonggak rekonsiliasi nasional. Mukernas ini diharapkan melahirkan keputusan-keputusan strategis buat masa depan PPP, sekaligus mempertegas arah politik partai berlambang Ka’bah ini.

Kalau mau jujur, langkah islah ini jadi kabar segar di tengah suasana politik nasional yang sering banget diwarnai drama internal partai. Politik Indonesia memang gak pernah sepi intrik, tapi contoh PPP ini bisa jadi pelajaran: ribut boleh, asal ujungnya bisa saling rangkul lagi.

Partai ini punya sejarah panjang dan basis massa yang kuat, terutama di kalangan santri dan umat Islam moderat. Kalau mereka berhasil menjaga keharmonisan ini sampai ke akar rumput, bukan gak mungkin PPP bisa reborn — muncul lagi sebagai kekuatan politik yang solid, modern, dan relevan di mata anak muda.

Harapannya sih, rekonsiliasi ini gak cuma seremonial. Tapi bener-bener jadi titik balik yang menghidupkan kembali semangat gotong royong, kejujuran, dan perjuangan politik yang bersih. Karena ujung-ujungnya, publik bakal nilai bukan dari siapa yang menang di Muktamar, tapi siapa yang bener-bener berjuang buat umat dan bangsa.

PPP udah kasih contoh: konflik bisa berakhir dengan pelukan, bukan perpecahan. Sekarang tinggal gimana mereka ngejaga momentum ini. Kalau bisa konsisten, bukan gak mungkin 2025 jadi tahun kebangkitan baru politik Ka’bah.(*)

You Might Also Like

Tanggal 27 September 2025: Fenomena Matematika Paling Gokil Abad Ini

Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Panik setelah Santap MBG, Banyak yang Tumbang Diduga Keracunan

Hot News! Mbak Ita Semarang Dihukum 5 Tahun Penjara, Plus Didenda Rp 300 Juta

Pemkot Semarang Masih Butuh 63 Dapur SPPG buat Program MBG

Semarang Wegah Nyampah: Agustina Salut Warga Kreatif Ubah Sampah Jadi Cuan

TAGGED:dua kubu PPPheadlinePPP rekonsiliasiPPP Tiak jaditaj yasinTaj Yasin Maemoen
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Gubernur Ahmad Lutfhi saat memberikan sambutan di depan ribuan peserta tim mitra SPPG se-Jateng di Gor Jatidiri Semarang, Senin (6/10/2025). Foto: dok/humas/bae Gubernur Luthfi Soal MBG: “Nggak Cuma Kenyang, Tapi Aman!”
Next Article Ribuan Botol Miras Digilas! Kejari Semarang Gaspol Musnahkan Barang Bukti

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

Tol Jogja-Bawen Dikebut, Siap Bikin Waktu Tempuh Cuma Sejam!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Tangkapan layar mobil lapis baja Brimob melindas ojol lalu kabur ke mako.
Unik

Mengerikan! Detik-detik Ojol Tewas Dilindas Mobil Lapis Baja Brimob, Pelaku Kabur ke Mako

Agustus 28, 2025
Surat perjanjian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berisi klausul “tanggung risiko sendiri” bikin geger netizen. Dari risiko keracunan hingga denda Rp80 ribu untuk wadah makan hilang, semuanya dibebankan ke orang tua. Foto: dok
InfoPendidikan

Surat Sakti MBG: Orang Tua Tanggung Risiko, Negara Cuci Tangan?

September 17, 2025
Daerah

Sekolah Rakyat Hadir di Semarang, Wali Kota: Saatnya Semua Anak Bisa Sekolah!

Oktober 1, 2025
Pendidikan

Semarang Dukung PAUD Emas, Siapkan Bocil Jadi Generasi 2045

Oktober 18, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: PPP Akhirnya Rukun Lagi Setelah Drama Lempar-lemparan Kursi
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?