BACAAJA, SEMARANG – Menyusui sering kali jadi perjalanan penuh drama buat para ibu baru. Ada yang terhenti karena balik kerja terlalu cepat, ada juga yang karena rasa sakit atau kurang dukungan dari sekitar. Nah, di tengah semua tantangan itu, pompa ASI ternyata bisa jadi senjata andalan buat para busui.
Riset terbaru menunjukkan, ibu yang memakai pompa ASI rata-rata bisa menyusui lebih lama, bahkan hingga lima bulan tambahan dibanding yang nggak pakai pompa sama sekali. Angkanya cukup signifikan: risiko berhenti menyusui turun sekitar 37 persen.
“Pompa ASI benar-benar bisa membantu memperpanjang durasi menyusui. Bukan cuma praktis, tapi juga bikin ibu tetap punya kesempatan kasih ASI meski kondisinya nggak ideal,” kata Deanna Nardella, MD, dokter anak sekaligus peneliti yang memimpin studi ini.
Nggak Sekadar Memerah Susu
Dulu, pompa ASI dianggap cuma sebagai alat bantu darurat. Tapi sejak ada aturan di AS yang bikin pompa ditanggung asuransi, makin banyak ibu yang mengandalkannya. Dampaknya, tren menyusui jadi lebih panjang.
Walaupun begitu, Nardella menekankan, hasil studinya belum bisa disimpulkan sebagai hubungan sebab-akibat langsung. “Kami tidak bisa bilang pompa adalah alasan utama menyusui lebih lama, tapi hubungannya jelas terlihat,” ujarnya.
Tantangan di Awal Menyusui
Minggu-minggu pertama menyusui sering kali penuh rintangan. Ada ibu yang harus menghadapi pelekatan yang menyakitkan, bayi masuk NICU, sampai minimnya support system.
“Dalam kondisi kayak gitu, pompa bisa jadi penolong. Ia menjaga suplai ASI tetap jalan, meski ibu nggak bisa menyusui langsung,” jelas Demi Lucas, konsultan laktasi dari The Lactation Network.
Artinya, pompa bukan cuma soal praktis, tapi juga strategi untuk bertahan dalam perjalanan panjang menyusui.
Tips Maksimalkan Pompa ASI
Menurut Jenelle Ferry, MD, neonatologis dari Pediatrix Medical Group, rahasia suksesnya ada di konsistensi. Idealnya, pompa digunakan 6–10 kali sehari, menyesuaikan dengan ritme bayi minum susu.
“Kalau bisa, pilih pompa elektrik ganda standar rumah sakit. Lebih efisien untuk kebanyakan ibu,” katanya.
Selain itu, dukungan mental dan fisik tetap krusial. Pompa hanya alat, tapi semangat ibu plus lingkungan sekitar yang bikin perjalanan menyusui jadi lebih kuat.
Pompa ASI bukan sekadar alat perah, tapi bisa jadi senjata utama busui untuk menyusui lebih lama. Dengan konsistensi dan dukungan yang tepat, durasi menyusui bisa bertahan hingga berbulan-bulan lebih panjang. (*)