Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Polusi Cahaya di Perkotaan Bikin Burung Kurang Tidur, Ini Hasil Penelitian Ilmiah Lho!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Polusi Cahaya di Perkotaan Bikin Burung Kurang Tidur, Ini Hasil Penelitian Ilmiah Lho!

Burung-burung liar yang hidup di perkotaan terpapar polusi cahaya, sehingga membuat mereka kurang tidur dan kurang istirahat.

R. Izra
Last updated: Agustus 24, 2025 3:44 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Ilustrasi burung yang hidup di perkotaan.
Ilustrasi burung yang hidup di perkotaan.
SHARE

BACAAJA – Polusi cahaya membuat burung-burung liar yang hidup di perkotaan kurang tidur.

Ini bukan asumsi. Melainkan hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh ilmuwan.

Para ilmuwan menganalisis 2,6 juta observasi suara burung saat mulai berkicau di pagi hari dan 1,8 juta observasi suara burung saat berhenti berkicau di malam hari, dari ratusan spesies.

Dalam studinya, peneliti menggunakan rekaman burung yang dikirim melalui situs web identifikasi dan pemetaan spesies.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa burung-burung di perkotaan terjaga jauh lebih lama dibandingkan burung-burung di pedesaan.

Dengan kata lain, hasil penelitian ini menemukan bahwa polusi cahaya menyebabkan burung berkicau rata-rata 50 menit lebih lama per hari.

Beberapa jenis burung bahkan memulai aktivitasnya satu jam lebih awal dan baru beristirahat satu jam lebih lambat.

“Kami kaget dengan apa yang kami temukan,” ujar Dr Brent Pease, asisten profesor konservasi keanekaragaman hayati di Southern Illinois University Carbondale dikutip dari Guardian, Kamis (21/8/2025).

“Di bawah langit malam yang sangat terang, waktu beraktivitas harian seekor burung bertambah hingga hampir satu jam,” paparnya.

Data menunjukkan bahwa polusi cahaya kini memengaruhi 23% permukaan Bumi dan meluas serta meningkat intensitasnya dengan cepat.

Sudah ada bukti yang menunjukkan dampak buruk pada kesehatan manusia dan kekhawatiran bahwa banyak spesies terkena dampaknya.

Konsekuensi negatifnya termasuk kematian massal serangga dan terganggunya pola migrasi pada kelelawar dan penyu laut.

“Kita dapat mulai mempelajari pada skala yang belum pernah dilakukan sebelumnya bagaimana burung merespons perilaku terhadap pengaruh manusia,” terang Pease.

Analisis menemukan bahwa, untuk burung di area yang terkena polusi cahaya, waktu aktif harian mereka bertambah rata-rata 50 menit.

Spesies burung yang memiliki mata besar, relatif terhadap ukuran tubuhnya, menunjukkan respons paling kuat terhadap cahaya buatan.

Sementara spesies bermata kecil seperti burung pipit tidak menunjukkan respons sebanyak itu.

Dampak hari yang lebih panjang sendiri bagi burung belum jelas.

“Kita tahu bahwa kurang tidur tidak baik bagi manusia, tetapi burung berbeda. Mereka telah mengembangkan strategi yang menarik untuk mengatasi kurang tidur selama periode migrasi,” kata Pease. (*)

You Might Also Like

Cita Rasa yang Menyatukan Nusantara, Menyusuri Kekayaan Kuliner Jawa dari Barat hingga Surobyoan

Raja Ampat Teriak: 10 Artis Ini Galang Suara Lawan Tambang Nikel

Puan Sebut DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI Termasuk untuk AS dan PBB, Siapa Saja?

Wajah Jokowi Penuh Bercak Merah, Publik Panik: Sakit Serius atau Alergi Biasa?

Isu Pemakzulan Gibran, Gimmick Politik Algoritma

TAGGED:burungkurang tidurpenelitian ilmiahperkotaanpolusi cahaya
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article 6 Makanan Rendah Kalori tapi Bikin Kenyang Lebih Lama
Next Article Samuel Wattimena: Stop Jalan Sendiri, Yuk Kolaborasi Biar Budaya Lokal Bisa Mendunia!

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kolase lambang Partai Gerindra dan PDIP.
Kepo

PDIP Paling Populer tapi Elektabilitas Gerindra Tak Tertandingi, Simak Selengkapnya

Juni 3, 2025
Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Kepo

Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik

Juli 24, 2025
Bentuk Gedung Kantor baru Imigrasi Semarang
Kepo

Imigrasi Semarang Tambah Kuota Pengurusan Paspor

Mei 21, 2025
Kepo

Gadget Gift Guide: Perfect Picks for Every Tech Lover

Maret 29, 2023
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?