Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Pemprov Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Gratis dan Terbuka untuk Umum
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Pemprov Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Gratis dan Terbuka untuk Umum

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menghadirkan hiburan rakyat bertajuk Pasar Rakyat dan Budaya (Pasar Raya) di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta. Digelar pada 1–15 Agustus 2025, acara ini terbuka untuk masyarakat luas tanpa dipungut biaya, menghadirkan ratusan seniman, pelaku UMKM, hingga kuliner jadul.

T. Budianto
Last updated: Juli 28, 2025 11:44 pm
By T. Budianto
3 Min Read
Share
MEMBUKA PASAR RAKYAT: Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana membuka gelaran Pasar Rakyat dan Budaya (Pasar Raya) di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kota Surakarta Agustus tahun lalu. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA,SEMARANG-  Event seni dan budaya tahunan Pasar Rakyat dan Budaya (Pasar Raya) kembali diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Acara yang akan berlangsung selama 15 hari, mulai 1 hingga 15 Agustus 2025 di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Surakarta ini, menjadi ruang ekspresi sekaligus edukasi budaya bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, menjelaskan bahwa event ini akan melibatkan ratusan seniman dari berbagai bidang, mulai dari seni rupa, seni pertunjukan, hingga musik.

Tercatat 200-an perupa, 70-an kelompok seni pertunjukan, 20 band SMA/SMK, 41 band umum, tiga museum provinsi, dan 80 pelaku UMKM akan meramaikan acara ini.

“Semua sudah siap. Rencananya pembukaan akan dilakukan oleh Menteri Kebudayaan bersama Gubernur Jawa Tengah,” ujar Sadimin, Senin (28/7/2025), usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi.

Tahun ini, Pasar Raya akan tampil lebih semarak. Selain berbagai pertunjukan seni seperti tari, teater, reog, barongsai, dan musik lesung, akan ada pameran seni rupa berupa lukisan, patung, instalasi, hingga fotografi. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan 30 stan kuliner jadul yang menggugah nostalgia.

Tak hanya dari Jawa Tengah, Pasar Raya 2025 turut menghadirkan partisipasi lima provinsi lain yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, dan Kalimantan Tengah, yang akan menyuguhkan kekayaan budaya masing-masing daerah.

Belajar Seni Tradisi

Kepala TBJT, Suratno, menyebutkan bahwa pengunjung bisa menikmati seluruh kegiatan secara gratis. Hal ini, menurutnya, untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak, dapat mengakses hiburan dan edukasi budaya.

“Kita kemas semenarik mungkin agar anak-anak juga bisa belajar tentang seni tradisi dan seni kontemporer. Jadi tak sekadar hiburan, tapi juga edukatif,” ujarnya.

Yang tak kalah menarik, pada tahun ini juga akan ada pemberian penghargaan bagi seniman dan budayawan Jawa Tengah yang dinilai berjasa. Penganugerahan ini dijadwalkan pada penutupan acara dan akan dipilih melalui kurasi tim khusus.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut baik pelaksanaan Pasar Raya 2025. Ia menekankan pentingnya pelestarian budaya serta peran seni dalam mempererat harmoni sosial.

“Seni dan budaya itu bukan soal bisnis, tapi soal edukasi. Kalau bisa, UMKM juga dilibatkan lebih banyak, supaya ekonomi kerakyatan juga bergerak,” kata Gubernur.

Acara ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah, sekaligus menjadi ajang promosi budaya yang meriah namun tetap inklusif dan berorientasi pada masyarakat. (*)

You Might Also Like

5 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Semarang, Termasuk Ibu Hamil

Jateng Fair 2025 Diharapkan Jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Kopdes Merah Putih di Jateng Sudah Beroperasi, Ini Kata Gubernur Luthfi

Ini Perintah Mendagri Kepada Bupati Pati Sudewo

Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Hingga Akhir 2025

TAGGED:event wisata jatengpasar rakyat dan budaya jatengpemprov jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Rp40,34 Triliun Dana Desa Sudah Tersalur, BLT Menjangkau Hampir 8.000 Desa
Next Article Perubahan APBD Jateng 2025: Tetap Fokus Infrastruktur dan Dukung Swasembada Pangan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Anggota DPRD Jateng dari Demokrat, Asrar (kedua dari kanan) saat menemui massa aksi Aliansi Mahasiswa Semarang Raya, Senin (1/9/2025).
Daerah

Asrar Janji Sampaikan Aspirasi Mahasiswa, DPRD Jateng Temui Massa Aksi di Semarang

September 2, 2025
Wagub Jateng Taj Yasin secara simbolis menyerahkan dana hibah kepada ormas Yayasan Dharma Cita Arraniry. (Humas Pemprov Jateng)
Unik

Pemprov Jateng Gelontor Dana Hibah Rp125,2 Miliar untuk 1.248 Ormas

Mei 25, 2025
Unik

Bulan Agustus, Saatnya Pemilik Nama Agus dan Ultah Agustus Berburu Promo Wisata!

Agustus 14, 2025
Wakil Walikota Semarang Iswar Aminudin saat menjadi inspektur upacara Hari Perhubungan Nasional di halaman Balaikota Semarang, Kamis (19/9/2025). Foto: dok.
DaerahEkonomi

Semarang Gaspol Wujudkan Transportasi Inklusif, Ekonomi Tumbuh Rakyat Nyaman

September 21, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Pemprov Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Gratis dan Terbuka untuk Umum
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?