BACAAJA, JEPARA— Malam Selasa (19/8/2025) jadi momen tak terlupakan di Alun-alun Kabupaten Jepara. Puluhan ribu warga tumplek blek merayakan HUT ke-80 Jawa Tengah, dan panggung benar-benar pecah saat duo hip-hop dangdut asal Jogja, NDX AKA, tampil menggoyang suasana.
Di tengah penampilannya, Yonanda Frisna Damara bikin kejutan dengan mempersembahkan lagu legendaris “Cinta Tak Terbatas Waktu” khusus untuk Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
“Ini lagu buat Pak Gubernur,” teriak Yonanda yang langsung disambut sorak meriah penonton.
Gubernur Luthfi yang duduk di tenda VIP tersenyum lebar. Bahkan, senyum itu makin jadi ketika ribuan penonton kompak mengangkat tangan sambil ikut menyanyikan bait demi bait lagu. Malam jadi syahdu sekaligus pecah—campuran romantis dan energik ala NDX AKA.
Tak cukup sampai di situ, Luthfi kemudian membalas kejutan itu. Ia naik panggung, menyapa warga, dan mengucapkan kalimat yang bikin semangat penonton memuncak. “Senang bersama-sama, sedih bersama-sama. Semuanya harus tertib. Merdeka!”
Seruan itu bikin suasana makin panas. Jepara malam itu berubah jadi lautan manusia bergoyang. Yonanda dan Fajar pun terus memompa energi lewat lagu-lagu patah hati khas mereka, hingga menutup dengan tembang pamungkas, “Nemen.”
Setelah konser, Gubernur Luthfi menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-80 Jawa Tengah digelar di tiga lokasi: Batang, Jepara, dan Semarang. Dari Jateng Bersholawat, Jepara Carnival, sampai makan 10 ribu porsi ikan bakar dan 3 ribu mangkok soto, semuanya jadi cara mengenalkan potensi wisata dan kuliner Jawa Tengah.
“Terpenting, kita refleksi ke belakang dan menatap ke depan dengan optimisme,” tegasnya.
Bagi warga Jepara, konser malam itu sudah cukup jadi obat bahagia. Amel, salah satu penonton, mengaku terhibur habis.
“Acaranya seru banget. Ada NDX AKA, terus Pak Gubernur juga naik panggung. Keren! Semoga Jateng makin maju dan sejahtera,” ujarnya penuh semangat.
Delapan dekade Jawa Tengah, delapan puluh tahun perjalanan. Dan malam di Jepara jadi bukti: musik bisa menyatukan pemimpin dan rakyat dalam satu ritme yang sama.(*)