BACAAJA, SEMARANG- Ada kabar agak plot twist nih dari dunia olahraga Jateng! Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Tengah yang rencananya digelar 24-25 Oktober 2025 ternyata mundur ke 17-18 November.
Alasannya? Masih banyak agenda olahraga yang belum kelar dan laporan keuangan yang belum siap dipajang di depan peserta. Jadi ya… nunggu siap dulu baru gas!
Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko bilang acara nanti bakal digelar di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang. Alasannya cukup masuk akal: tempatnya luas, bisa nampung 400-an orang, dan hemat anggaran.
“Pencairan dana di KONI ketat banget, jadi kita atur biar tetap jalan tanpa boros,” katanya sambil senyum. Penundaan ini juga gara-gara masih padatnya event olahraga di Jateng, mulai dari babak kualifikasi Porprov, Kejurnas, sampai PON Bela Diri 2025 di Kudus.
Selain itu, laporan keuangan tahunan belum beres, padahal wajib banget dilaporin pas Musorprov. “Kami pengin lebih awal biar nggak ganggu masa kerja ketua baru, tapi ya mau gimana, laporan belum kelar,” lanjut Soedjatmiko.
Lolos Verifikasi
Nah, yang bikin makin menarik, calon Ketua Umum KONI Jateng cuma satu orang! Yup, nama Sujarwanto Dwiatmoko jadi satu-satunya yang lolos semua tahap verifikasi.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan, Prof Joko Priyono bilang, kalau Sujarwanto udah ngantongi 85 surat dukungan, mulai dari KONI kabupaten/kota sampai pengprov cabang olahraga.
“Sesuai aturan, kalau calonnya cuma satu, ya pemilihannya aklamasi. Nggak ada drama voting,” ujar Joko. Awalnya sih ada dua nama yang ambil formulir, Sujarwanto dan Catur Puji Santoso, tapi cuma Sujarwanto yang balikin lengkap.
Jadi ya… bisa dibilang Musorprov nanti nggak bakal panas-panas amat, tapi tetap penting buat penyegaran organisasi dan pemanasan jelang agenda olahraga besar nasional.
Nah, kalau menurut kamu gimana? Lebih seru Musorprov yang kompetitif dengan banyak calon, atau yang adem karena udah pasti satu nama? (tebe)