Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Musala Runtuh di Sidoarjo, Puan: Jangan Lagi Ada Santri Belajar di Tempat Tak Aman
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Politik

Musala Runtuh di Sidoarjo, Puan: Jangan Lagi Ada Santri Belajar di Tempat Tak Aman

Robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, bikin banyak orang terhenyak. Bangunan yang seharusnya jadi tempat ibadah dan belajar malah berubah jadi lokasi duka. Tiga santri meninggal, puluhan luka-luka, dan puluhan lainnya masih terjebak di balik reruntuhan.

T. Budianto
Last updated: September 30, 2025 6:48 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, JAKARTA- Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Musala di kompleks asrama putra tiba-tiba ambruk saat santri lagi salat berjemaah, Senin (29/9). Peristiwa ini bikin 3 santri meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, langsung angkat suara soal tragedi ini. Ia menegaskan yang paling utama saat ini adalah penyelamatan para santri.

“Dukacita kami sampaikan bagi para korban akibat kejadian ini. Pemerintah harus memastikan setiap santri belajar dan beribadah di tempat yang aman, layak, dan bermartabat,” kata Puan, Selasa (30/9).

Data terbaru per Selasa (30/9) pagi, total ada 98 santri jadi korban. Mereka dirawat di RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya. Hingga hari kedua evakuasi, tim SAR masih berjibaku mengeluarkan korban dari reruntuhan, bahkan 11 orang berhasil dievakuasi meski bangunan rapuh terus mengancam ambruk lagi.

Secara keseluruhan, sudah ada 102 korban berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, 91 masih dirawat di rumah sakit, 10 sudah pulang ke keluarganya, dan sekitar 38 santri diperkirakan masih terjebak.

Keamanan Santri

Puan menekankan proses evakuasi harus benar-benar mengutamakan keselamatan. “Kita berterima kasih atas kerja keras tim SAR, tapi yang paling penting adalah memastikan keamanan santri saat evakuasi,” tegasnya.

Politikus yang juga cucu Bung Karno ini menilai tragedi robohnya musala bukan cuma duka keluarga korban, tapi juga jadi tamparan keras soal standar keselamatan bangunan di pesantren dan fasilitas pendidikan lain. Menurutnya, pengawasan konstruksi masih sering diabaikan.

“Negara harus hadir memastikan setiap pembangunan fasilitas publik, apalagi untuk anak-anak, dilakukan sesuai kaidah konstruksi yang benar dan diawasi ketat,” ujarnya.

Selain mendesak audit teknis bangunan, Puan juga meminta pemerintah pusat dan daerah memberi pendampingan penuh untuk Ponpes Al-Khoziny, termasuk trauma healing bagi santri dan keluarga.

Ke depan, ia menegaskan perlunya perbaikan regulasi dan pengawasan ketat agar fasilitas pendidikan keagamaan nggak lagi jadi ancaman buat penghuninya. “Santri berhak dapat lingkungan belajar yang aman, sehat, dan terlindungi dari risiko bencana maupun kecelakaan teknis,” tutup Puan. (*)

You Might Also Like

Gubernur Jateng Ajukan Rp73 Triliun, Fokus Tangani Rob dan Banjir

Sweeping Ngawur Polisi di Semarang, Ada Pemotor yang Dikejar sampai Terjatuh

Tarif 0% Produk Asal AS Ancam Kedaulatan Pangan Indonesia

Kereta Petani–Pedagang: Jalan Tengah Membangun Ekonomi Desa dan Menekan Urbanisasi

Republik Rasa Perusahaan? 30 Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Berikut Daftar Lengkapnya

TAGGED:DPR RIheadlinekoni jatengmusorprov koni jatengponpes al khozinypuan maharanisujarwanto dwiatmoko
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jatim, roboh. Korban Meninggal Musala Runtuh Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Bertambah Jadi 3 Orang
Next Article Alat berat dioperasikan untuk meratakan sampah di TPA Jatibarang, Semarang. (bae) Sampah di Jateng Mau Diolah Jadi Bahan Bakar Pabrik Semen, Gimik Atau Realita?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Saat Walikota Se,arang Agustina Wilujeng memerankan tokoh Sang Hyang Wenang dalam lakon Sang Panilih dalam gelaran Wayang On The Street di Kota Lama Semarang bersama Wayang Orang Ngesti Pandowo. Foto: dok/humas
Daerah

Wayang Orang On The Street Kota Lama: Walikota Agustina jadi Sang Hyang Wenang

September 15, 2025
Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.
Daerah

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

September 4, 2025

DPRD Pati Rombak Anggota Pansus Hak Angket, Dinamika Politik Makin Seru

September 24, 2025
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (tengah) menggandeng dua kubu PPP Mardiono dan Agus Suparmanto serta Taj Yasin Maemun yang sebelumnya saling bertikai dalam Muktamar X PPP. Foto: dok/humas
Nasional

PPP Akhirnya Rukun Lagi Setelah Drama Lempar-lemparan Kursi

Oktober 7, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Musala Runtuh di Sidoarjo, Puan: Jangan Lagi Ada Santri Belajar di Tempat Tak Aman
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?