Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Mengenal Panda Parenting, Cara Santai tapi Serius Mendidik Anak Mandiri
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Lifestyle

Mengenal Panda Parenting, Cara Santai tapi Serius Mendidik Anak Mandiri

Istilah ini sempat bikin orang salah paham. Sekilas, "panda" terdengar seperti pola asuh santai yang identik dengan hewan pemakan bambu itu. Padahal, justru sebaliknya. Gaya pengasuhan ini menekankan keseimbangan antara dukungan orangtua dan ruang bebas bagi anak untuk belajar mandiri.

Nugroho P.
Last updated: September 6, 2025 9:08 am
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Mengenal Panda Parenting
SHARE

BACAAJA, SOLO – Pernah nggak, kamu sebagai orangtua merasa khawatir saat anak kesulitan melakukan hal sepele, misalnya membuka pintu sendiri? Kekhawatiran itu wajar, apalagi setelah masa pandemi di mana hampir semua kebutuhan anak serba tersedia tanpa harus berusaha. Nah, di sinilah konsep panda parenting mulai banyak dibicarakan.

Contents
Apa Sebenarnya Panda Parenting?Prinsip TRICK dalam Panda ParentingBukan Tren Baru, Tapi PenyegaranManfaat Panda Parenting untuk AnakBagaimana Cara Memulai?

Istilah ini sempat bikin orang salah paham. Sekilas, “panda” terdengar seperti pola asuh santai yang identik dengan hewan pemakan bambu itu. Padahal, justru sebaliknya. Gaya pengasuhan ini menekankan keseimbangan antara dukungan orangtua dan ruang bebas bagi anak untuk belajar mandiri.

Esther Wojcicki, penulis How to Raise Successful People, menjelaskan bahwa anak perlu diberi kesempatan untuk mencoba sendiri, bahkan kalau pun harus gagal dulu. Menurutnya, inilah kunci agar anak tumbuh percaya diri dan punya inisiatif.

Apa Sebenarnya Panda Parenting?

Alih-alih mengambil alih semua masalah, orangtua justru hadir sebagai pendamping. Anak tetap diarahkan, tapi diberi ruang untuk membuat pilihan, mengambil keputusan, lalu belajar dari konsekuensinya.

Pakar parenting, Petal Modeste, menyebut panda parenting sebagai kombinasi kehangatan, dukungan, dan kemandirian. Anak merasa didampingi, tapi tidak selalu dikendalikan. Hasilnya, mereka belajar menghadapi tantangan dengan kepala dingin sekaligus hati yang tangguh.

Prinsip TRICK dalam Panda Parenting

Wojcicki merumuskan prinsip utama panda parenting dalam akronim TRICK:

  • Trust (percaya)

  • Respect (hormat)

  • Independence (mandiri)

  • Collaboration (kerjasama)

  • Kindness (kebaikan)

Dengan prinsip ini, orangtua diajak untuk membangun hubungan yang sehat. Anak tidak hanya dituntut patuh, tapi juga diajari berpikir kritis. Misalnya, saat anak salah, alih-alih dimarahi, orangtua bisa bertanya: “Menurutmu apa yang bisa dilakukan lebih baik lain kali?”

Bukan Tren Baru, Tapi Penyegaran

Meski istilahnya terdengar baru, pola asuh seperti ini sebenarnya sudah lama diteliti. Psikolog klinis, Emily Edlynn, menyebut panda parenting sejalan dengan gaya otoritatif yang populer sejak 1960-an. Bedanya, istilah “panda” membuat konsep ini lebih mudah dipahami oleh orangtua masa kini.

Manfaat Panda Parenting untuk Anak

Banyak riset menunjukkan, anak yang dibesarkan dengan gaya ini biasanya:

  • lebih percaya diri,

  • mampu mengambil keputusan,

  • punya daya tahan menghadapi kegagalan,

  • serta memiliki hubungan yang lebih hangat dengan orangtuanya.

Selain itu, mereka juga belajar bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Tidak selalu menunggu diselamatkan, tapi berusaha mencari solusi. Dampaknya, anak tumbuh dengan kecerdasan emosional dan kreativitas yang lebih matang.

Bagaimana Cara Memulai?

Bagi orangtua yang terbiasa “serba membantu”, panda parenting bisa terasa sulit di awal. Kuncinya adalah mulai dari hal kecil. Biarkan anak mencoba membuka pintu sendiri, merapikan mainan, atau menyiapkan bekal sederhana.

Proses ini memang butuh kesabaran. Tapi dari situlah anak belajar bahwa dirinya mampu. Sedikit demi sedikit, mereka bukan hanya belajar membuka pintu rumah, tapi juga membuka pintu kesempatan di masa depan. (*)

You Might Also Like

Inspirasi Teras Rumah Bata Merah 2025: Klasik, Hangat, dan Tetap Kekinian

Kala Napi Perempuan Lenggak-Lenggok di Runway Balik Jeruji

5 Cara Bikin Mood Stabil Pas Haid, Anti Drama Lagi

Waspada! 5 Makanan Favorit yang Bisa Picu Kanker Usus Besar

2 Cara Rawat Kulit di Usia 40+ Biar Tetap Glowing dan Nggak Kusam

TAGGED:Mengenal Panda Parentingpamdapandaparentingpola asuhpola asuh anak
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Kejaksaan Agung dalami kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. Kasus ini menyeret mantan Mendikbud Nadiem dan pejabat lain, dengan kerugian negara mencapai Rp1,98 triliun. Foto: dok. Barisan Menteri Era Jokowi yang Terseret Korupsi, Siapa Lagi Menyusul?
Next Article Apa Beda Latte vs Kopi Susu, Sama-sama Creamy, Tapi Beda Kelas

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Lifestyle

Dari Gerobak ke Data Center: Perjalanan Yandi Hermawan, Pemulung yang Menyulap Nasib jadi CEO IT

Agustus 16, 2025
Lifestyle

Mau Wajah Lebih Tirus Tanpa Operasi? Coba 5 Cara Simpel Ini

Agustus 20, 2025
Lifestyle

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

September 4, 2025
Lifestyle

Awas! Minum Vitamin dan Suplemen Bisa Jadi Bumerang, Kok Bisa?

September 5, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Mengenal Panda Parenting, Cara Santai tapi Serius Mendidik Anak Mandiri
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?