Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Mendagri Minta Pemda Dukung Program PSEL
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Sirkular

Mendagri Minta Pemda Dukung Program PSEL

Pernah kepikiran nggak kalau sampah yang tiap hari numpuk bisa jadi listrik buat nyalain gadget kamu? Nah, itulah ide keren dari program PSEL yang lagi di-push Mendagri Tito Karnavian.

T. Budianto
Last updated: Oktober 4, 2025 2:32 am
By T. Budianto
2 Min Read
Share
RAKORTAS PSEL: Mendagri Tito Karnavian menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Tingkat Menteri dengan agenda Persiapan Implementasi PSEL di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (2/10). (Foto : Ist)
SHARE

BACAAJA, JAKARTA- Bayangin kalau gunungan sampah di kota kita bisa berubah jadi energi listrik yang dipakai sehari-hari. Kedengarannya futuristik, kan? Nah, itulah konsep Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik (PSEL) yang lagi digenjot pemerintah.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bilang, kunci sukses program ini ada di kolaborasi erat antara pemda, investor, dan pemerintah pusat. “PSEL ini bukan cuma soal ngolah sampah, tapi juga soal energi, ekonomi, dan lingkungan. Kalau pemda dan investor bisa jalan bareng, program ini bakal nendang banget buat masa depan,” kata Tito, Jumat (3/10).

Tito ngejelasin, tugas pemda itu nyiapin lahan, infrastruktur dasar (jalan, air, listrik), plus jamin pasokan sampah minimal 1.000 ton per hari. Sementara itu, investor yang bakal bangun dan kelola fasilitas insineratornya. Jadi, risiko kayak pasokan sampah kurang atau force majeure bisa diminimalisir.

Jadi Wasit

Biar makin smooth, Kemendagri bakal jadi wasit yang ngawasin implementasi di lapangan, pastiin standar terpenuhi, dan bantu koordinasi antar daerah, apalagi buat proyek PSEL model aglomerasi.

Saat ini udah ada 33 titik lokasi prioritas buat PSEL, dengan 10 daerah yang jadi prioritas utama. Keuntungannya? Bukan cuma bikin lingkungan lebih bersih dan TPA nggak cepat penuh, tapi juga bisa nyumbang energi terbarukan ke PLN, sekaligus buka lapangan kerja baru mulai dari pemulung, transportasi, sampai distribusi energi.

Teknologi insinerator yang dipakai bisa ngurangin volume sampah sampai 90 persen, lho. Jadi kota bisa makin bersih, plus ada nilai ekonomi nyata buat warga sekitar. “Kalau semua pihak bisa jalan bareng, PSEL bisa jadi model nasional buat pengelolaan sampah berkelanjutan. Jadi bukan cuma soal buang sampah, tapi ngasih manfaat balik buat masyarakat,” tutup Tito. (*)

You Might Also Like

Lonjakan Kekayaan Noel Bikin Heboh, Sejumlah Mobil dan Motor Mewah Disita KPK

Menteri LH: Daerah yang Gagal Kelola Sampah ‘Dianugerahi’ Predikat Kota Kotor

Lagi Panas di Pansus Angket, Bupati Sudewo Tiba-tiba Nongol di Acara Pramuka

Uji Nyali di Kota Semarang: Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Bikin Deg-degan Tapi Seru!

Harhubnas 2025: Semarang Gaspol Bikin Transportasi Inklusif, Ekonomi Ikut Ngebut

TAGGED:featuredheadlinekemendagriPSELtito karnavian
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sidang perdana kasus pengadaan tanah BUMD Cilacap yang rugikan negara Rp 237 miliar. Kodam IV/Diponegoro Terseret Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 M, Bagaimana Duduk Perkaranya?
Next Article Agustina: Pelayanan Publik Itu Kayak Tahu Gimbal, Enaknya Kalau Kompak

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Presiden Prabowo merombak kabinet dengan mencopot lima menteri, termasuk Sri Mulyani dan Budi Arie. Langkah ini dinilai sebagai konsolidasi politik, sekaligus melepaskan bayang Jokowi. Publik menanti, apakah reshuffle ini akan bawa perubahan nyata atau sekadar ganti nama. Foto: dok.
Unik

Prabowo Gaspol di Pidato Perdana, Anggarkan Rp335 Triliun buat Makan Bergizi Gratis 2026

Agustus 15, 2025
Sirkular

Jateng Genjot Industri Hijau: Panel Surya & Gas Alam Jadi Andalan Transisi Energi

Oktober 2, 2025
Mas Septa, sang penjaga mimpi masa kecil dengan aneka mainan jadul, menunjukkan ribuan koleksi di Nostalgia Gallery.
Kerjo Aneh-aneh

Mas Septa Penjaga Kenangan Masa Kecil: Koleksi Ribuan Item Mainan Jadul dari ‘Lorong Waktu’

Oktober 11, 2025
Ketua KPU RI Afifudin beserta komisioner KPU lainnya memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU Jakarta, Selasa, (16/9/2025). KPU RI resmi mencabut Keputusan Nomor 731/2025 yang sempat menyembunyikan dokumen capres-cawapres dari publik. Foto: dok/KPU
HukumNasional

KPU Cabut Keputusan Kontroversial, Dokumen Capres-Cawapres Kini Bisa Diakses Publik

September 16, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Mendagri Minta Pemda Dukung Program PSEL
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?