BACAAJA, BANDUNG – Warga Bandung digegerkan dengan kemunculan seekor macan tutul yang terekam kamera masuk ke sebuah hotel di kawasan Jalan Padasaluyu, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Dalam video yang beredar, macan tutul itu terlihat berada di pojokan ruangan, seolah kebingungan mencari jalan keluar.
Narasi yang tersebar di media sosial menyebut kalau hewan buas itu diduga merupakan macan tutul yang kabur dari Lembang Park and Zoo. Video tersebut langsung viral karena memperlihatkan suasana panik para pegawai hotel yang tak menyangka kedatangan “tamu” tak diundang itu.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan soal temuan tersebut. Ia mengatakan tim gabungan sedang turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.
“Tim kami sedang mengecek ke lokasi,” kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
Meski begitu, Agus belum bisa memastikan apakah macan tutul itu benar berasal dari Lembang Park and Zoo atau bukan. “Masih diselidiki, kita perlu pastikan dulu dari ciri fisiknya,” lanjutnya.
Sebelumnya, kabar soal macan tutul yang kabur dari kebun binatang di Lembang memang sempat bikin heboh. Hewan itu dilaporkan berhasil menjebol atap kandang karantina dan melarikan diri ke area sekitar pada akhir Agustus lalu.
Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, menjelaskan kalau macan tutul tersebut merupakan titipan dari BBKSDA Jawa Barat. Hewan itu semula dievakuasi setelah masuk ke Kantor Balai Desa Kutamandarakan, Kabupaten Kuningan, pada 26 Agustus 2025.
“Hewan yang diduga lepas adalah titipan dari BBKSDA, seekor macan tutul berusia sekitar tiga tahun. Macan ini hasil rescue dari wilayah Kuningan,” kata Miftah dalam jumpa pers di Lembang Park and Zoo, Kamis (28/8).
Sejak kabur, tim gabungan dari BBKSDA, polisi, dan petugas Lembang Park and Zoo terus melakukan pencarian. Namun hingga kini, jejak macan tutul itu belum juga ditemukan.
Rekaman terakhir yang terdeteksi menunjukkan keberadaan hewan tersebut sempat terpantau di kawasan hutan Tangkuban Perahu. Setelah itu, jejaknya menghilang.
Kini, dengan munculnya video macan tutul di hotel Bandung, publik menduga hewan yang sama akhirnya turun gunung dan tersesat ke area pemukiman.
Meski begitu, pihak berwenang belum mau berspekulasi. “Kami masih pastikan dulu. Kalau benar itu macan yang lepas, akan segera kita evakuasi,” ujar Agus.
Warga sekitar diimbau untuk tetap tenang dan tidak mendekati area yang diduga menjadi lokasi penampakan hewan buas tersebut.
Petugas juga mengingatkan agar masyarakat tidak mencoba menangkap atau memberi makan hewan itu, karena bisa membahayakan keselamatan.
Tim gabungan dari BBKSDA, TNI, Polri, dan pengelola kebun binatang sudah bersiap melakukan penyisiran di sekitar lokasi hotel.
Menurut laporan sementara, tidak ada korban akibat kemunculan macan tutul tersebut, namun beberapa tamu hotel sempat diminta keluar dari ruangan untuk keamanan.
Hingga malam tadi, petugas masih memasang perangkap dan kamera pengintai di sekitar area Sukasari untuk memastikan keberadaan macan tutul itu.
Video penampakan macan di hotel terus beredar di berbagai platform media sosial dan memancing berbagai reaksi warganet. Banyak yang mengaku ngeri sekaligus heran, karena macan tutul bisa sampai ke kawasan padat seperti Sukasari.
Sementara itu, pihak hotel belum memberikan pernyataan resmi, namun beberapa pegawainya mengaku masih kaget dengan kejadian tersebut.
Jika terbukti macan itu adalah yang kabur dari Lembang Park and Zoo, maka ini menjadi peringatan penting soal keamanan kandang satwa di lembaga konservasi.
Petugas BBKSDA menegaskan pencarian akan terus dilakukan sampai hewan itu ditemukan dan dikembalikan ke habitat aman.
Warga pun berharap hewan itu segera bisa dievakuasi tanpa menimbulkan korban, baik dari pihak manusia maupun satwanya sendiri. (*)