BACAAJA, BANJARNEGARA – Belajar vokal kini nggak lagi cuma duduk di depan guru sambil menatap lembaran not balok. Berkat kolaborasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan kursus musik Griya Svara Banjarnegara, pembelajaran vokal kini dibungkus dengan e-modul interaktif yang bikin latihan jadi lebih seru dan terarah.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, 29 Juli dan 12 Agustus 2025, sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat UNNES. Tim dosen yang turun langsung diketuai oleh Kidung Sukma Asmarani M.Pd, bersama Drs. Bagus Susetyo M.Hum, Nafik Salafiyah S.Pd., M.Sn, dan Dwi Candra Purnamasari S.Ds., M.Sn.
Griya Svara Banjarnegara, yang dipimpin oleh Wahyu Aji Pradana, menjadi mitra dalam proyek ini. Tujuannya jelas: menciptakan pembelajaran vokal yang modern, praktis, dan tetap menyenangkan untuk semua kalangan.
Prosesnya nggak main-main. Dimulai dengan pendampingan penyusunan kurikulum vokal, dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) untuk merancang e-modul interaktif. Hasilnya adalah paket lengkap: buku kurikulum dengan materi terstruktur plus e-modul penuh desain estetik dan media pembelajaran yang memanjakan mata.
“Kami berharap kurikulum dan e-modul ini bisa jadi acuan pembelajaran yang efektif, sehingga kualitas pembelajaran vokal di Griya Svara meningkat pesat,” kata Kidung Sukma Asmarani.
Sementara itu, Wahyu Aji Pradana menyebut kolaborasi ini sebagai suntikan energi baru.
“Dengan kurikulum dan e-modul interaktif, pengalaman belajar siswa jadi lebih modern, terarah, dan pastinya menyenangkan,” ujarnya.
Kolaborasi ini bukan sekadar proyek sekali lewat. Ia jadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan nonformal bisa membuka jalan baru dalam memajukan pendidikan seni, khususnya di Banjarnegara.
Dengan adanya kurikulum dan e-modul ini, latihan vokal di Griya Svara bukan cuma soal teknik, tapi juga soal pengalaman belajar yang bikin siswa betah, bersemangat, dan siap tampil percaya diri di panggung. (*)