Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Kasus Juliana, Puan Minta Pemerintah Siap Hadapi Gugatan
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Kasus Juliana, Puan Minta Pemerintah Siap Hadapi Gugatan

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah Indonesia segera mengambil langkah konkret menyusul potensi gugatan hukum dari Brasil terkait kematian wisatawan Juliana Marins di Gunung Rinjani. Ia menegaskan bahwa keselamatan wisatawan dan citra Indonesia sebagai destinasi wisata internasional harus menjadi perhatian utama.

T. Budianto
Last updated: Juli 4, 2025 1:02 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Ist)
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk bersikap sigap dan tegas dalam menghadapi potensi gugatan internasional dari Brasil terkait kematian wisatawan asal negara tersebut, Juliana Marins, di Gunung Rinjani.

Menurutnya, respons pemerintah sangat krusial untuk menjaga citra Indonesia di mata dunia. “Keselamatan wisatawan, terlebih mereka yang datang dari luar negeri, bukanlah sekadar slogan yang bisa dipakai sebagai jargon semata. Ini adalah tanggung jawab nyata yang harus dijaga dengan dukungan sumber daya manusia terlatih, fasilitas memadai, serta protokol yang kuat dan transparan,” ujar Puan kepada media, Jumat (4/7).

Peringatan Puan disampaikan menyusul langkah keluarga Juliana Marins yang meminta pengadilan federal Brasil menggelar autopsi ulang terhadap jenazah Juliana. Hasil autopsi ini bisa menjadi dasar bagi otoritas Brasil untuk membawa kasus ke forum internasional, seperti Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR), jika ditemukan indikasi kelalaian dari otoritas Indonesia.

Citra Indonesia

“Keluarga korban dan publik berhak mendapatkan penjelasan yang jelas dan akuntabel agar tidak menimbulkan spekulasi yang merugikan citra pariwisata Indonesia di mata dunia internasional,” lanjut Puan.

Ia juga mendorong kementerian terkait, mulai dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga Pemerintah Daerah NTB untuk memperkuat standar operasional prosedur (SOP) serta meningkatkan kapasitas petugas lapangan.

“Keselamatan wisatawan harus menjadi prioritas utama, bukan hanya demi melindungi nyawa manusia, tetapi juga menjaga reputasi Indonesia sebagai destinasi wisata alam yang profesional dan aman,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) telah mengajukan permintaan resmi kepada Kepolisian Federal untuk menyelidiki kasus kematian Juliana di Rinjani. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, Brasil membuka kemungkinan membawa kasus ini ke jalur hukum internasional. (*)

You Might Also Like

Live TikTok Saat Operasi Caesar, Dua Perawat Didepak RSU Muhammadiyah Jombang

Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara

Polda Jateng Minta Maaf, Sebut Nama Ormas saat Rilis Kasus Premanisme

Kecelakaan Maut Truk Pasir Tabrak Rombongan Takziah di Purworejo, 11 Orang Tewas di TKP

Sembelih Hewan Kurban Pakai Tangan Kiri, Apakah Dagingnya Sah Dimakan?

TAGGED:gunung rinjanijuliana marinskemenparekraf
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti. (Ist) Pengembangan Koperasi Merah Putih di Semarang, Agustina Gandeng Brida: Banyak Peluang Bisa Diambil
Next Article Purbalingga Tuan Rumah Kejurprov Futsal Jateng 2025

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Edukasi

Kapan Maulid Nabi 2025? Simak Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Agustus 31, 2025
Mbak Ita (kerudung pink) dan suaminya, Alwin Basri beranjak usai mengikuti sidang korupsinya di Pengadilan Tipikor Semarang.
Kepo

Rachmat U Djangkar Setor Rp1,7 Miliar untuk Balas Budi Suami Mbak Ita

Mei 21, 2025
Kepo

Tech Thrills: Immerse in the Future with VR Innovations

Oktober 15, 2023
Kepo

Apakah Gubernur Jawa Barat dan Maluku Utara akan Bersatu?  Awal dari Cinta yang Bersemi di Lembur Pakuan

Juni 10, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?