Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Kapan 1 Suro 2025? Ini Deretan Tradisi Sakral Menyambut Malam Keramat
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Kapan 1 Suro 2025? Ini Deretan Tradisi Sakral Menyambut Malam Keramat

Satu Suro 1959 dalam kalender Jawa akan jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Artinya, malam satu Suro akan dimulai sejak Kamis petang, 26 Juni 2025, tepat setelah matahari terbenam. Momen ini juga bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah dalam kalender Islam, menandai awal tahun baru Hijriah.

Nugroho P.
Last updated: Juni 23, 2025 1:59 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Salah satu tradisi malam 1 Suro.
SHARE

MENJELANG  akhir Juni 2025, masyarakat Jawa mulai bersiap menyambut datangnya malam yang dianggap penuh makna dan kekuatan spiritual—malam satu Suro.

Tradisi panjang yang sudah mengakar ratusan tahun itu akan kembali digelar dengan khidmat, hening, dan penuh rasa hormat kepada leluhur dan Sang Pencipta.

Satu Suro 1959 dalam kalender Jawa akan jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Artinya, malam satu Suro akan dimulai sejak Kamis petang, 26 Juni 2025, tepat setelah matahari terbenam. Momen ini juga bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah dalam kalender Islam, menandai awal tahun baru Hijriah.

Dalam budaya Jawa, satu Suro bukan sekadar pergantian hari atau tahun, melainkan waktu yang diyakini menyimpan kekuatan gaib dan energi spiritual. Karena itulah, berbagai tradisi dijalankan untuk menyambutnya—bukan dengan keramaian, tapi dengan keheningan, tapa, dan simbolisasi penyucian diri.

Berikut ini sejumlah tradisi khas yang lazim dilakukan masyarakat Jawa dalam menyambut malam satu Suro:

  • 1. Kirab Pusaka Keraton Surakarta
    Salah satu acara yang paling ditunggu adalah kirab pusaka yang digelar oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pusaka keraton, termasuk kerbau keramat Kebo Kyai Slamet, akan diarak keliling keraton secara diam-diam, tanpa sorak sorai. Arak-arakan ini biasa dilakukan tengah malam, sebagai simbol pembersihan dan permohonan keselamatan untuk tahun yang baru.

  • 2. Siraman Air Bunga
    Di berbagai daerah, masyarakat akan melakukan ritual siraman menggunakan air yang dicampur bunga tujuh rupa. Siraman ini bukan hanya simbol fisik, tapi spiritual—tujuannya menyucikan diri sebelum memasuki bulan penuh tirakat.

  • 3. Pembacaan Babad dan Ziarah
    Keraton Kanoman di Cirebon biasanya menggelar pembacaan Babad Cirebon, menceritakan kembali sejarah leluhur. Acara ini biasanya dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, ulama besar penyebar Islam di Jawa Barat.

  • 4. Jamasan Pusaka
    Pusaka-pusaka seperti keris dan tombak milik keluarga atau keraton akan dijamas atau dicuci menggunakan air bunga. Ini dilakukan sebagai simbol membersihkan energi negatif sekaligus menghormati benda-benda sakral peninggalan leluhur.

  • 5. Tapa Bisu dan Lelaku
    Banyak orang Jawa yang memilih menjalani tapa bisu—tirakat tanpa berbicara sepanjang malam satu Suro. Lelaku seperti ini dilakukan sebagai bentuk pengendalian diri dan latihan spiritual agar jiwa tetap bersih dalam menapaki tahun yang baru.

  • 6. Penyembelihan Kambing Kendhit
    Di Kediri dan sekitarnya, masyarakat mengenal tradisi penyembelihan kambing kendhit—kambing dengan garis putih melingkar di perutnya. Dagingnya dibagikan kepada warga sebagai sedekah dan tolak bala.

  • 7. Tabuhan Lesung dan Obor Keliling
    Beberapa kampung di kaki gunung masih mempertahankan tradisi menabuh lesung sepanjang malam dan mengarak obor keliling desa. Bunyi tabuhan dipercaya mampu mengusir energi negatif dan roh jahat yang berkeliaran saat satu Suro.

  • 8. Puasa dan Malam Renungan
    Tak sedikit yang menjalani puasa di bulan Suro. Ada pula yang memilih untuk berdiam diri di masjid atau tempat sunyi untuk bermunajat dan merenungi hidup. Ini menjadi momen refleksi yang mendalam bagi pribadi-pribadi yang menjalankan tirakat.

  • 9. Larangan Keluar Malam Satu Suro
    Di sejumlah kepercayaan lokal, malam satu Suro dianggap rawan secara spiritual. Karena itu, sebagian masyarakat memilih tidak keluar rumah tanpa keperluan penting, sebagai bentuk kehati-hatian dan penghormatan terhadap malam keramat tersebut.

Malam satu Suro tahun ini akan jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Meski belum tiba, masyarakat Jawa telah mulai bersiap menyambutnya dengan penuh penghormatan. Di balik heningnya malam satu Suro, tersimpan pesan spiritual mendalam tentang menyucikan diri, menghormati leluhur, dan menapaki tahun baru dengan jiwa yang lebih bersih dan kuat. Sebuah warisan budaya yang terus dijaga, tak lekang oleh zaman.

You Might Also Like

Kuota Terbatas, 93 Ribu Calon Siswa Tak Tertampung di SMA/SMK Negeri di Jateng

Beginilah Kondisi Rumah T di Sleman Usai Digeruduk Ratusan Driver Ojek Online

Sambut 431 Mahasiswa KKN-PPM UGM, Bupati Klaten: Bantu Gali Potensi Lokal

Ribuan Lampion Hiasi Langit Dieng di Malam Pembuka DCF XV 2025

Hari Ini Khofifah Diperiksa KPK soal Korupsi Dana Hibah di Polda Jatim

TAGGED:1 muharram1 surokalendewr jawaKapan 1 Suro 2025?tradisi budaya
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Kapolri Cium Tangan Megawati Soekarnoputri saat Acara Ini
Next Article Sidang eks Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu. Yang belum serahkan uang suap divonis, yang belum serahkan uang suap masih bebas melenggang. Terungkap, Alwin Berencana Kondisikan Proyek Rp500 Miliar di Pemkot Semarang

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kejagung mengumumkan status tersangka terhadap bos minyak Riza Chalid dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina. Foto: dok/humas
Kepo

Bos Minyak Riza Chalid Jadi Tersangka Tapi Sudah di Singapura

Juli 12, 2025
Kepo

Megawati Tegur Keras PDIP Jateng: Jangan Lagi Memalukan Saya!

Agustus 2, 2025
Hotel Aruss Semarang.
Kepo

Membongkar Alur ‘Cuci Uang’ Judol Rp73 Miliar untuk Bangun Hotel Aruss Semarang

Mei 11, 2025
Kepo

Dorong Evaluasi Peradilan, Tom Lembong Laporkan Tiga Hakim Pengadil

Agustus 4, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?