Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Kamus DM Gen Z, 9 Kode Chat yang Cuma “Anak Timeline” yang Paham
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Kamus DM Gen Z, 9 Kode Chat yang Cuma “Anak Timeline” yang Paham

Buat yang penasaran sama “kamus gaul” Gen Z saat chatting, berikut 9 istilah dan kebiasaan yang sering mereka pakai. Jangan kaget kalau ternyata artinya nggak sesederhana yang kamu bayangkan.

Nugroho P.
Last updated: Agustus 22, 2025 7:48 am
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Ilustrasi Gen Z.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Gen Z memang punya gaya komunikasi digital yang unik. Obrolan di DM atau chat bukan cuma soal teks, tapi juga ekspresi, kode, sampai strategi sosial. Dari satu huruf singkat, tawa digital, sampai stiker, semua bisa membawa makna berbeda.

Contents
1. Seen Zone: Taktik, Bukan Cuek2. Bestie: Dari Hangat sampai Sarkas3. Iy yang Lebih dari Sekadar “Iya”4. Typo Aesthetic: Salah Ketik yang Disengaja5. Wkwk vs. Haha: Pilihan Tawa yang Nggak Sama6. Iykwim: Kalau Tahu, Ya Tahu Aja7. Meme dan Stiker: Bahasa Visual yang Nempel8. Valid Banget: Stempel Persetujuan9. Otw: Lebih dari Sekadar Lagi di Jalan

Buat yang penasaran sama “kamus gaul” Gen Z saat chatting, berikut 9 istilah dan kebiasaan yang sering mereka pakai. Jangan kaget kalau ternyata artinya nggak sesederhana yang kamu bayangkan.

1. Seen Zone: Taktik, Bukan Cuek

Jangan buru-buru tersinggung kalau pesanmu cuma dibaca tanpa dibalas. Buat Gen Z, seen zone bisa jadi strategi menjaga ruang pribadi atau sekadar butuh jeda dari percakapan. Jadi bukan berarti acuh, tapi cara ngatur ritme komunikasi biar nggak melelahkan.

2. Bestie: Dari Hangat sampai Sarkas

Kata “bestie” udah keluar dari makna sahabat sejati. Sekarang, Gen Z pakai ini buat siapa aja—dari teman akrab sampai orang baru di timeline. Bisa terdengar manis, bisa juga bernuansa sarkas tergantung konteks.

3. Iy yang Lebih dari Sekadar “Iya”

Balasan singkat “Iy” mungkin terlihat sederhana, tapi sering jadi sinyal pasif-agresif. Kadang dipakai buat nunjukin setuju malas-malasan atau sekadar biar percakapan nggak berlarut. Efisien, tapi juga punya makna emosional tersendiri.

4. Typo Aesthetic: Salah Ketik yang Disengaja

Tulisan panjang seperti “akuuu” atau “gajadiii” itu bukan typo sembarangan. Itu gaya. Gen Z sengaja bikin variasi huruf biar teks lebih ekspresif dan terasa akrab, seakan-akan niru intonasi pas ngomong.

5. Wkwk vs. Haha: Pilihan Tawa yang Nggak Sama

Buat Gen Z, “wkwk” biasanya lebih cair dan santai, sedangkan “haha” bisa terdengar dingin kalau nggak pas tempatnya. Jadi, pilihan ketawa digital ini sebenarnya bisa jadi petunjuk seberapa nyaman mereka dengan lawan chat.

6. Iykwim: Kalau Tahu, Ya Tahu Aja

Singkatan “if you know what I mean” alias “iykwim” sering muncul di obrolan yang penuh inside jokes atau kode-kode khusus. Kalau kamu ngerti, berarti masuk circle. Kalau nggak, ya berarti belum cukup deket.

7. Meme dan Stiker: Bahasa Visual yang Nempel

Alih-alih ngetik panjang, Gen Z lebih suka pakai meme, gif, atau stiker. Satu gambar bisa lebih tajam dari banyak kata. Dari lucu, sindir, sampai flirting, ekspresi visual ini udah jadi “bahasa kedua” mereka.

8. Valid Banget: Stempel Persetujuan

Kalau ada yang bilang “valid banget”, itu berarti dukungan total. Nggak cuma setuju, tapi juga tanda empati dan pengakuan terhadap perasaan atau pendapat lawan bicara.

9. Otw: Lebih dari Sekadar Lagi di Jalan

“Otw” alias on the way nggak melulu berarti lagi menuju tempat tertentu. Kadang dipakai sebagai penunda balasan, atau sekadar basa-basi biar percakapan tetap hidup tanpa janji berlebihan.

Bahasa chatting Gen Z bukan cuma tren, tapi cara mereka membangun ritme komunikasi. Setiap kata, emoji, sampai stiker punya lapisan makna. Jadi, kalau kamu lagi ngobrol sama Gen Z, jangan cuma baca teksnya, tapi coba pahami vibe di baliknya. (*)

You Might Also Like

Serius Dorong Investasi Sektor EBT, Indonesia-Uni Eropa Bentuk EU Desk di BKPM

DPR Minta Penyadapan Kejaksaan Hormati Privasi Warga

Skandal Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 M, JCW: Harus Diusut Juga Pencucian Uangnya

WNFC 2025, Parade Kreativitas dari Wonosobo si Jantung Jawa ke Panggung Dunia

Aipda Robig Protes Jaksa Tak Mau Putar Rekaman CCTV

TAGGED:bahasa anak gen zgen zkamus gen zotw
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article BNPT Masukkan Perlindungan Saksi dan Korban dalam RAN PE 2025-2029
Next Article Kenalan Sama Istilah Sepatu Yuk, dari Formal hingga Santai

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo berswafoto bersama wakilnya di sela Car Free Day di Jalan Pemuda Klaten.
Unik

Bupati Klaten Turuti Saran Warga Pindahkan Lokasi CFD

Juni 10, 2025
Unik

Raja Ampat Teriak: 10 Artis Ini Galang Suara Lawan Tambang Nikel

Juni 9, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani memeluk ibunda Affan Kurniawan, saat melayat ke rumah duka, Sabtu (30/8/2025).
Unik

Puan Menangis Peluk Ibunda Affan, Sampaikan Duka Cita Mendalam

Agustus 30, 2025
JALANI SIDANG: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Unik

Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara

Juli 3, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Kamus DM Gen Z, 9 Kode Chat yang Cuma “Anak Timeline” yang Paham
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?