BACAAJA, SEMARANG – Gen Z memang punya gaya komunikasi digital yang unik. Obrolan di DM atau chat bukan cuma soal teks, tapi juga ekspresi, kode, sampai strategi sosial. Dari satu huruf singkat, tawa digital, sampai stiker, semua bisa membawa makna berbeda.
Buat yang penasaran sama “kamus gaul” Gen Z saat chatting, berikut 9 istilah dan kebiasaan yang sering mereka pakai. Jangan kaget kalau ternyata artinya nggak sesederhana yang kamu bayangkan.
1. Seen Zone: Taktik, Bukan Cuek
Jangan buru-buru tersinggung kalau pesanmu cuma dibaca tanpa dibalas. Buat Gen Z, seen zone bisa jadi strategi menjaga ruang pribadi atau sekadar butuh jeda dari percakapan. Jadi bukan berarti acuh, tapi cara ngatur ritme komunikasi biar nggak melelahkan.
2. Bestie: Dari Hangat sampai Sarkas
Kata “bestie” udah keluar dari makna sahabat sejati. Sekarang, Gen Z pakai ini buat siapa aja—dari teman akrab sampai orang baru di timeline. Bisa terdengar manis, bisa juga bernuansa sarkas tergantung konteks.
3. Iy yang Lebih dari Sekadar “Iya”
Balasan singkat “Iy” mungkin terlihat sederhana, tapi sering jadi sinyal pasif-agresif. Kadang dipakai buat nunjukin setuju malas-malasan atau sekadar biar percakapan nggak berlarut. Efisien, tapi juga punya makna emosional tersendiri.
4. Typo Aesthetic: Salah Ketik yang Disengaja
Tulisan panjang seperti “akuuu” atau “gajadiii” itu bukan typo sembarangan. Itu gaya. Gen Z sengaja bikin variasi huruf biar teks lebih ekspresif dan terasa akrab, seakan-akan niru intonasi pas ngomong.
5. Wkwk vs. Haha: Pilihan Tawa yang Nggak Sama
Buat Gen Z, “wkwk” biasanya lebih cair dan santai, sedangkan “haha” bisa terdengar dingin kalau nggak pas tempatnya. Jadi, pilihan ketawa digital ini sebenarnya bisa jadi petunjuk seberapa nyaman mereka dengan lawan chat.
6. Iykwim: Kalau Tahu, Ya Tahu Aja
Singkatan “if you know what I mean” alias “iykwim” sering muncul di obrolan yang penuh inside jokes atau kode-kode khusus. Kalau kamu ngerti, berarti masuk circle. Kalau nggak, ya berarti belum cukup deket.
7. Meme dan Stiker: Bahasa Visual yang Nempel
Alih-alih ngetik panjang, Gen Z lebih suka pakai meme, gif, atau stiker. Satu gambar bisa lebih tajam dari banyak kata. Dari lucu, sindir, sampai flirting, ekspresi visual ini udah jadi “bahasa kedua” mereka.
8. Valid Banget: Stempel Persetujuan
Kalau ada yang bilang “valid banget”, itu berarti dukungan total. Nggak cuma setuju, tapi juga tanda empati dan pengakuan terhadap perasaan atau pendapat lawan bicara.
9. Otw: Lebih dari Sekadar Lagi di Jalan
“Otw” alias on the way nggak melulu berarti lagi menuju tempat tertentu. Kadang dipakai sebagai penunda balasan, atau sekadar basa-basi biar percakapan tetap hidup tanpa janji berlebihan.
Bahasa chatting Gen Z bukan cuma tren, tapi cara mereka membangun ritme komunikasi. Setiap kata, emoji, sampai stiker punya lapisan makna. Jadi, kalau kamu lagi ngobrol sama Gen Z, jangan cuma baca teksnya, tapi coba pahami vibe di baliknya. (*)