Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

Polda Jateng bersikukuh Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes meninggal karena kecelakaan bukan kekerasan. Pertanyaannya, dia murni kecelakaan atau karena menghindari kejaran petugas?

R. Izra
Last updated: September 4, 2025 10:22 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.
Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Polisi memastikan Iko Juliant Junior (19), mahasiswa Fakultas Hukum Unnes yang meninggal dunia merupakan korban kecelakaan.

Meski begitu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, belum bisa kasih jawaban tegas soal apa yang sebenarnya terjadi.

Saat ditanya apakah Iko kecelakaan murni atau jatuh karena dikejar polisi, jawabannya masih serba tanggung.

“Itu nanti kita lihat dari hasil penyelidikan dan pengembangan karena kita harus betul-betul melihat faktanya seperti apa dulu,” katanya, Selasa (2/9/2025).

Nah, ini jadi catatan penting. Soalnya, pada jam kejadian, polisi memang lagi gencar menyisir massa aksi yang terlibat demo anarkis di sekitar Polda Jateng.

Jadi wajar publik bertanya: jangan-jangan kecelakaan ini bukan semata soal motor nabrak, tapi ada faktor kejar-kejaran dengan aparat?

Versi resmi polisi menyebut, Iko dan temannya terlibat tabrakan motor sekitar pukul 03.05 WIB di Jalan Veteran, Semarang. Mereka langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi pakai mobil dinas Brimob, dan katanya tiba jam 03.10 WIB.

Tapi keluarga baru dikabari kalau Iko dirawat di Kariadi pada siang hari. Lah, enam jam lebih ngilang ke mana dulu?

Masalah makin runyam gara-gara perbedaan lokasi kecelakaan. Di Surat Tanda Penerimaan (STP) perkara laka lantas tertulis TKP ada di Jalan Dr Cipto, Semarang Timur. Eh belakangan direvisi: ternyata di Jalan Veteran. Jaraknya sekitar 4 kilometer.

Padahal, publik bukan lagi ribut soal sebutan jalan. Yang bikin orang curiga justru inkonsistensi narasi sejak awal. Dari TKP geser, jam info ke keluarga molor, sampai fakta korban dibawa Brimob—semua jadi bumbu lengkap yang bikin “kecelakaan” ini terasa nggak sesederhana tabrakan biasa.

Polisi sendiri janji masih akan mengumpulkan bukti. “Perlu kita cek faktanya seperti apa dan kita mengumpulkan CCTV-nya yang ada di jalan, semua harus dikumpulkan, dan saksi-saksi harus diambil keterangan,” tambah Artanto. (bae)

You Might Also Like

Polisi Bilang Ada 34 Korban Terkapar setelah Aksi Demo Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur

Asrar Janji Sampaikan Aspirasi Mahasiswa, DPRD Jateng Temui Massa Aksi di Semarang

Pansus Hak Angket DPRD Pati Gandeng Pakar Hukum, Siap “Kupas” Kebijakan Bupati

Bupati Agus Ajak Anak Muda Bangkit Usai Demo di Temanggung

BI Jateng Gelar Jasirah Race 2025: Dorong Wisata Sejarah dan Digitalisasi Ekonomi

TAGGED:fh unnesiko juliant junirkecelakaankematian iko unnesmisteri kematianpolda jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Dana Perbaikan Jalan Realisasi Baru Rp10 Miliar, Rp112 Miliar Masih Mengantre
Next Article 7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Gubernur Ahmad Luthfi meninjau pelaksanaan program cek kesehatan gratis dan program Speling di Temanggung, Selasa (15/7/2025). (humas pemprov)
Daerah

4,6 Juta Warga Jateng Akses Program Cek Kesehatan Gratis, Terintegrasi dengan Speling

Juli 15, 2025
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan program penyediaan perumahan versi Kementerian PKPRI. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait, kepada Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat peringatan Hari Perumahan Nasional 2025 di Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: dok.
Daerah

Jateng Nggak Main-Main Soal Rumah, Juara 1 Nasional Bro!

Agustus 26, 2025
Daerah

Gus Yasin Ingatkan: Naikin PBB Jangan Bikin Rakyat Kecekik!

Agustus 16, 2025
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan korban demo ricuh di Pati. (bae)
Daerah

22 Pendemo Pati yang Sempat Diciduk, Akhirnya Pulang Bawa Cerita

Agustus 15, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?