BACAAJA, JAKARTA- Kursi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah resmi berganti pemilik. Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul harus rela lengser setelah DPP PDIP menunjuk Ketua DPC Solo, FX Hadi Rudyatmo, sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Alasannya simpel tapi tegas: aturan partai terbaru melarang pengurus pusat merangkap jabatan di struktur daerah. Jadi, siapa pun yang sudah duduk di DPP, wajib melepas posisi di bawahnya.
Nasib itu bukan cuma dialami Bambang Pacul, tapi juga MY Esty Wijayanti (DPD Bengkulu) dan Sadarestuwati (DPC Jombang) yang akhirnya harus legowo mundur dari kursi kepemimpinan daerah.
“Ini untuk konsolidasi, biar organisasi lebih rapi. Kader yang sudah jadi pengurus DPP nggak boleh rangkap jabatan,” jelas Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Andreas Hugo Pareira, Kamis (21/8).
Jalan Bareng
Menariknya, FX Rudy mengaku penunjukan dirinya baru sebatas lisan, belum ada surat resmi. Tapi ia santai saja, tetap siap menjalankan amanah meski masih menjabat Ketua DPC Solo.
“Lisan sudah, tapi saya tetap tunggu tertulis. Meski masih Ketua DPC, nggak masalah, bisa jalan bareng,” kata Rudy di rumahnya, Solo.
Sebagai lumbung suara banteng, Jawa Tengah memang punya posisi krusial. Namun, meski tetap unggul di Pemilu 2024, perolehan suara PDIP di provinsi ini turun dibanding 2019. Rotasi pucuk pimpinan pun disebut sebagai upaya mengembalikan performa partai di basis terkuatnya. (*)