Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Guru PAUD Kesejahteraannya Minus, Pejabat Ini Klaim Bakal Memperjuangkannya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Guru PAUD Kesejahteraannya Minus, Pejabat Ini Klaim Bakal Memperjuangkannya

Keluhan lama soal minimnya kesejahteraan guru PAUD kembali mencuat. Ribuan pendidik anak usia dini di Purbalingga masih harus berjuang dengan honor minim, jauh dari kata layak.

Nugroho P.
Last updated: September 25, 2025 3:14 pm
By Nugroho P.
2 Min Read
Share
Suasana HUT HIMPAUDI tetap meriah. Salah satu momen menarik adalah peluncuran 20 buku cerita bergambar karya guru PAUD se-Purbalingga. (prokompim)
SHARE

BACAAJA, PURBALINGGA – Di tengah gegap gempita perayaan HUT ke-20 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), keluhan lama soal minimnya kesejahteraan guru PAUD kembali mencuat. Ribuan pendidik anak usia dini di Purbalingga masih harus berjuang dengan honor minim, jauh dari kata layak.

Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif, mengakui kondisi tersebut. Ia bahkan menyebut tahun ini Pemkab belum bisa mengalokasikan tambahan insentif karena fokus anggaran tersedot untuk perbaikan jalan. “Insya Allah, tahun 2026 kami akan berupaya mencarikan ruang anggaran agar guru PAUD nonformal mendapat perhatian lebih,” ucapnya di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Kamis (25/9/2025).

Pernyataan Fahmi menjadi secercah harapan, meski diakui para guru PAUD, perjuangan mereka sudah berlangsung belasan tahun. Mereka tak hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter anak di usia emas, sebuah tanggung jawab besar yang tak sebanding dengan kesejahteraan yang diterima.

Bupati menambahkan, pihaknya tak ingin hanya mengandalkan APBD. “Kalau anggaran daerah mentok, kita bisa dorong agar suara guru PAUD sampai ke provinsi maupun pusat,” ujarnya. Janji ini disambut antusias, meski masih ada rasa waswas apakah benar bisa terealisasi.

Ketua PW HIMPAUDI Jawa Tengah, Rusmanto, lantang menyuarakan kegelisahan anggotanya. “Sudah dua dekade guru PAUD nonformal membersamai anak-anak Indonesia di masa golden age. Namun sampai hari ini mereka masih dipandang sebelah mata dalam soal kesejahteraan,” tegasnya.

Nada serupa datang dari Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Tenny Julianti. Ia menegaskan bakal ikut mengawal aspirasi para guru HIMPAUDI. “Mereka ini pejuang fondasi bangsa. Kalau dasarnya kokoh, generasi kita juga kuat. Jadi wajar kalau mereka menuntut keadilan,” ucapnya.

Meski perbincangan serius soal kesejahteraan mendominasi, suasana HUT HIMPAUDI tetap meriah. Salah satu momen menarik adalah peluncuran 20 buku cerita bergambar karya guru PAUD se-Purbalingga. Karya ini diharapkan jadi suntikan semangat baru untuk gerakan literasi anak usia dini.

Acara ulang tahun itu menjadi panggung harapan. Di satu sisi, ada kado indah berupa karya kreatif guru PAUD. Di sisi lain, ada doa panjang agar janji peningkatan kesejahteraan tak sekadar berhenti di mikrofon pidato. (*/Prokompim)

You Might Also Like

Puan Minta Penjelasan Menbud soal Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Harus Milik Semua

SCU Luncurkan SPIL Research Center: Model Ristek dan Pembelajaran Berbasis Industri

Mahasiswa Unwahas KKN ke Malaysia, Bawa Misi Literasi Bantu Anak Migran

Jawa Tengah Masih Kekurangan 2.298 Guru

AI Bisa Bedain Biji Kopi Bagus, Unwahas Ajak Petani Ngopi ala Society 5.0

TAGGED:guru paudguru paud purbalinggaHIMPAUDIHUT HIMPAUDIkesejahteraan guru paud
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Bukan Cuma Buang Sampah, TPA Jatibarang Bakal Hasilin Listrik!
Next Article Ilustrasi rekening bank. Sindikat ‘Satgas Perampasan Aset’ Bobol Rekening Dorman Rp 204 Miliar

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Banyak Kasus Keracunan MBG, BGN Santui Akui Gas Terus Kejar Target Kuantitas daripada Kualitas

17 KONI Dulongmas Kompak Dukung Sujarwanto Jadi Ketua KONI Jateng

Karyawan KONI Jateng Gelar Syukuran, Permenpora “Horor” Resmi Dicabut!

Forpela Resmi Lahir, Agustina: Perempuan Harus Jadi Penjaga Toleransi Kota

HIPMI Semarang Resmi Dilantik, Wali Kota: Saatnya Anak Muda Jadi Mesin Ekonomi Kota!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pendidikan

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

September 24, 2025
Pendidikan

Wamendiktisaintek: Mahasiswa Jangan Cuma Jadi Penonton, Ikut Nyemplung di Riset Dosen!

Agustus 18, 2025
Pendidikan

Undip Anggarkan Rp 11,9 Miliar Bangun Jogging Track

Juni 13, 2025
Pendidikan

Samuel Wattimena: Stop Jalan Sendiri, Yuk Kolaborasi Biar Budaya Lokal Bisa Mendunia!

Agustus 25, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Guru PAUD Kesejahteraannya Minus, Pejabat Ini Klaim Bakal Memperjuangkannya
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?