Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Erick Thohir: Ketua PSSI Kota/Kab Ditunjuk Asprov PSSI
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Sepak Bola

Erick Thohir: Ketua PSSI Kota/Kab Ditunjuk Asprov PSSI

PSSI resmi mengubah mekanisme kepemimpinan di tingkat daerah. Lewat statuta baru yang disahkan, ketua PSSI kabupaten/kota kini akan ditunjuk langsung oleh Asprov, bukan lagi melalui pemilihan, sebagai upaya memperkuat sinergi dan menghilangkan pengaruh politik dalam sepak bola nasional.

T. Budianto
Last updated: Juli 12, 2025 11:09 pm
By T. Budianto
3 Min Read
Share
SALAMI PEMAIN: Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyalami para pemain pada semifinal HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 All Stars di Supersoccer Arena Kudus, Sabtu, (12/7). (Foto: PSSI)
SHARE

NARAKITA, KUDUS- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan perubahan besar dalam struktur organisasi PSSI. Dalam statuta baru yang telah disetujui, pemilihan ketua PSSI di tingkat kabupaten dan kota akan dihapus dan diganti dengan sistem penunjukan langsung oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.

“Statuta baru PSSI sudah resmi disahkan. Ke depan, Asprov menjadi pengendali utama di daerah. Koordinasi Askab dan Askot akan langsung di bawah provinsi,” kata Erick saat meninjau Supersoccer Arena di Kudus, Sabtu (12/7).

Langkah ini diambil untuk mengatasi konflik internal yang selama ini kerap mengganggu pembinaan sepak bola. Erick menyebut, disharmoni antara Asprov, Askab/Askot, dan pemerintah daerah seringkali muncul akibat perbedaan kepentingan dan dominasi politik lokal.

“Ketua Asprov-nya beda, ketua kota atau kabupatennya beda, bertengkar dengan bupati atau gubernur, tapi tetap minta anggaran. Itu tidak sehat. Sepak bola tidak boleh jadi alat politik,” tegas Erick.

Sebagai bagian dari reformasi organisasi dan penguatan kompetisi akar rumput, PSSI juga tengah menyiapkan Liga 4 di tingkat kota dan kabupaten. Nantinya, juara Liga 4 akan promosi ke Liga 3 Provinsi, dan dari sana bisa melaju ke Liga 3 Nasional.

Format Berjenjang

“Formatnya akan berjenjang. Juara kota akan naik ke provinsi, lalu bertarung di tingkat nasional,” jelas Erick. Ia menambahkan, jumlah peserta dari tiap provinsi untuk kejuaraan nasional akan menyesuaikan dengan jumlah klub yang aktif. Provinsi dengan jumlah klub terbanyak seperti Jawa Timur bisa mendapatkan jatah lebih besar.

Namun, Erick mengingatkan bahwa hanya klub yang memenuhi syarat lisensi profesional dan stabil secara finansial yang bisa naik ke Liga 2 atau Liga 1. “Jangan sampai ada klub yang belum setengah musim sudah gagal bayar gaji pemain,” ujarnya.

Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi, menyambut positif perubahan ini. Menurutnya, penunjukan ketua Askab/Askot oleh Asprov akan memperkuat sinergi dan memudahkan koordinasi.

“Kami bisa komunikasi dengan kepala daerah untuk mendengar masukan siapa yang pantas ditunjuk. Tapi detail mekanismenya masih menunggu aturan resmi,” kata Yoyok.

Dengan berlakunya statuta baru ini, PSSI berharap tata kelola sepak bola nasional makin solid, profesional, dan bebas dari intervensi politik lokal yang selama ini menghambat kemajuan. (*)

You Might Also Like

Vanenburg Diprediksi Tetap Gunakan Strategi Aman Hadapi Filipina U-23

Tokoh Agama Kecipratan Duit Korupsi PT CSA Cilacap Rp237 Miliar: Haram di Bibir, Halal di Rekening?

Ribuan Media Cetak Tutup, DPR Desak Pemerintah Lindungi Nasib Jurnalis

Kongres Terutup PDI Perjuangan 2025: Strategi atau Ketakutan?

5 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Semarang, Termasuk Ibu Hamil

TAGGED:askot/askab pssiasprov pssiheadlinePSSI
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Rekaman CCTV Ungkap Aktivitas Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kos Menteng
Next Article Pariwisata RI Go Internasional, Promosi Besar-besaran di Eropa

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Dwi Hartono, founder Guruku, diduga otak di balik pembunuhan Kacab Pembantu BRI Cempaka Putih, Ilham.
Hukum

IG-nya Banjir Hujatan, Dwi Hartono Founder Platfrom ‘Guruku’ Jadi Otak Pembunuhan Kacab BRI,

Agustus 26, 2025
Ilustrasi tindak pidana korupsi.
Kepo

Saksi Korupsi BUMD Cilacap Masuk Rumah Sakit Jiwa, Disetting Jadi Gila?

Juli 17, 2025
Sepak Bola

Jejak Pemilik Nomor 10 Real Madrid Sebelum Era Kylian Mbappe

Juli 23, 2025
Kepo

Kurator Sritex Protes 72 Mobil Disita Kejagung

Juli 10, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?