Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Edan! Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Tak Bisa Ikut Ujian jika Tak Bayar Pungli
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Edan! Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Tak Bisa Ikut Ujian jika Tak Bayar Pungli

Mahasiswa PPDS Anestesi Undip angkatan 69, Andriani, menyebut mahasiswa tak bisa ikut ujian bila tak bayar pungli yang dinamakan Biaya Operasional Pendidikan (BOP).

R. Izra
Last updated: Juni 12, 2025 11:44 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Mahasiswa PPDS Anestesi Undip angkaran 69, Andriani menjadi saksi sidang bullying dan pemerasan, di PN Ssmarang, Rabu (1162025). (bai)
Mahasiswa PPDS Anestesi Undip angkaran 69, Andriani menjadi saksi sidang bullying dan pemerasan, di PN Ssmarang, Rabu (1162025). (bai)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Praktik bullying dan pemerasan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) sangat kejam dan merugikan mahasiswa PPDS atau dokter residen.

Mahasiswa PPDS Anestesi Undip angkatan 69, Andriani menyebut iuran yang dinamakan Biaya Operasional Pendidikan (BOP), menjadi suatu kewajiban yang tak tertulis.

Karena iuran tak tertulis dan tak resmi, bisa dibilang ini merupakan pungutan liar (pungli).

Menurutnya, mahasiswa yang membangkang tak mau iuran bakal menghadapi konsekuensi serius. Proses pendidikan mahasiswa bakal terancam.

“Konsekuensinya kalau tidak bayar ya nggak bisa ikut ujian,” kata Andriani saat bersaksi di sidang Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (11/6/2025).

Ujian yang dimaksud antara lain tes berbasis komputer atau CBT hingga ujian Online Scholarship Competition (OSC).

Andriani mengatakan, biaya yang dibebankan kepada dokter residen tidak hanya saat pelaksanaan ujian, tetapi juga untuk try out dan berbagai kebutuhan lain.

Ketika masih menjadi mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Andriani menyetor iuran BOP sekitar Rp60 juta.

“Saya setor Rp60 jutaan, tapi residen lain bisa bervariasi,” beber Andriani yang bersaksi di bawah sumpah.

Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, besaran iuran memang beragam, bahkan ada mahasiswa yang ditarik hingga Rp80 juta.

Dalam persidangan, Andriani menceritakan bagaimana lika-liku menjadi dokter residen.

Menurutnya, penarikan iuran BOP sudah menjadi tradisi yang dilakukan lintas angkatan PPDS Anestesi Undip.

“Uang BOP untuk banyak hal, termasuk untuk operasional pendidikan,” katanya.

Andriani mengatakan, sebenarnya iuran BOP merupakan kesepakatan antar-dokter residen. Praktik pungutan itu juga diketahui oleh Kepala Program Studi Anestesiologi Undip.

Meski begitu, iuran BOP tidak memiliki payung hukum. Secara formal tidak ada surat keputusan resmi dari fakultas maupun universitas.

Berdasarkan ketentuan, semua kebutuhan dokter residen sudah terkaver oleh biaya resmi meliputi uang kuliah tunggal (UKT) tiap semester Rp15 juta dan uang pangkal saat masuk Rp35 juta. (*)

You Might Also Like

Jadi Stafsus Presiden, Harta Yovie Widianto Jadi Sorotan, Segini Hartanya

Artificial Intelligence Insights: Unveiling the Power of Machine Learning

Bumil Wajib Tahu! 6 Model Tunik Batik 2025 yang Bikin Kehamilan Tetap On Point 

Mengerikan! Detik-detik Ojol Tewas Dilindas Mobil Lapis Baja Brimob, Pelaku Kabur ke Mako

Next-Gen Electric Vehicles: A Leap in Green Technology

TAGGED:ikut ujian harus bayar punglimahasiswa ppds anestesi undip tak bisa ujianppds anestesi undiptak bisa ikut ujian pungliujian ppds anestesi bayar pungli
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Pompa portabel dioperasikan untuk menangani banjir rob di Sayung, Demak. (humas pemprov jateng) Pemprov Jateng Perbanyak Pompa di Pantura Sayung, Efektif Tangani Rob?
Next Article 36 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Soekarno Cup 2025

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi embun es atau embun upas yang terjadi saat musim 'mbediding'.
Unik

Embun Es dari Dieng hingga Bromo, Fenomena Mbediding Diperkirakan hingga Agustus

Juli 13, 2025
Unik

Napi Lapas Semarang Nikah di Penjara, Bolehkah Izin Nikmati Malam Pertama?

Juli 1, 2025
Unik

10 Ide Outfit Agustusan yang Bikin Penampilan Makin Standout

Agustus 17, 2025
Unik

Masangin dan Misteri Langkah yang Tak Pernah Lurus di Alkid Yogyakarta

Mei 25, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Edan! Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Tak Bisa Ikut Ujian jika Tak Bayar Pungli
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?