SIAPA dulu yang nggak kenal Kera Sakti? Serial legendaris yang nempel banget di ingatan anak 90-an, lengkap dengan perjalanan Sun Go Kong, Biksu Tong, dan dua kawannya menempuh jalan panjang ke barat. Tapi tahu nggak, pemeran sang biksu berhati lembut, Kwong Wa, kini hidup jauh dari gemerlap dunia hiburan yang dulu membesarkannya.
Aktor asal Hong Kong itu dulu sempat jadi idola sejagat Asia. Dari sorot matanya yang tenang sampai suaranya yang kalem, sosok Tong Sam-chong versi Kwong Wa terasa “hidup” banget. Tapi, layaknya kisah hidup manusia, perjalanan kariernya pun mengalami pasang surut yang nggak disangka-sangka.
Dari Bintang ke Dunia Nyata
Perjalanan Kwong Wa di dunia hiburan dimulai dari film Life Goes On tahun 1989. Perannya sebagai pasien kanker membuatnya langsung disorot dan meraih penghargaan Aktor Baru Terbaik di ajang Film Hong Kong Awards. Namanya makin melesat saat tampil di Journey to the West dan Journey to the West II, yang di Indonesia dikenal sebagai Kera Sakti.
Setelah itu, ia jadi langganan pemeran utama di drama TVB. Mulai dari The Legend of Lady Yang sampai The King of Yesterday and Tomorrow, semuanya sukses besar. Tapi, masa kejayaannya tak bertahan lama.
Skandal yang Mengubah Segalanya
Saat popularitasnya sedang di puncak, kabar tak sedap datang. Kwong Wa dikabarkan berselingkuh dengan aktris Sheren Tang saat masih berumah tangga dengan penyanyi Kitman Mak. Skandal itu jadi santapan media dan langsung menghancurkan reputasinya.
Sheren Tang merasa difitnah dan sempat mengancam membawa kasus itu ke pengadilan. Sejak saat itu, karier Kwong Wa perlahan meredup. Ia pun meninggalkan TVB dan memilih menjauh dari dunia yang dulu jadi panggung kebesarannya.
Hidup Tak Lagi Berkilau
Setelah meninggalkan dunia hiburan, hidupnya berubah drastis. Dari sorotan kamera, ia kini tampil di tempat wisata dengan kostum kaisar atau cendekiawan kuno, berfoto dengan pengunjung yang mungkin nggak sadar sedang berhadapan dengan “Biksu Tong” asli.
Bareng beberapa artis veteran lain, Kwong Wa bekerja di bawah terik matahari, dengan senyum yang tetap ramah. Ia nggak lagi dikelilingi lampu sorot, tapi masih menunjukkan profesionalitas seorang entertainer sejati.
Luka Fisik dan Tekanan Mental
Dalam beberapa wawancara, Kwong Wa pernah buka-bukaan soal masa beratnya. Ia sempat menderita cedera tulang belakang dan depresi parah akibat tekanan kerja. Tahun-tahun itu jadi titik terendah dalam hidupnya, di mana ia bahkan kehilangan semangat untuk tampil di depan publik.
Ia bilang, dunia hiburan yang dulu memberi kebahagiaan, perlahan berubah jadi beban yang menggerus dirinya. Sampai akhirnya, ia memutuskan berhenti, menata ulang hidup, dan memilih jalan yang lebih tenang.
Tetap Dikenang, Meski di Balik Kostum
Meski kini hidup sederhana, Kwong Wa tetap punya tempat di hati para penggemar lama. Banyak yang masih ingat wajah teduhnya saat memerankan Biksu Tong Sam-chong — sosok yang sabar, bijak, tapi tetap manusiawi.
Kisah hidupnya seperti cermin perjalanan tokoh yang diperankannya dulu: penuh ujian, tapi tetap melangkah tanpa kehilangan arah. Dari panggung megah hingga jalan wisata, ia tetap jadi sosok yang memberi makna tentang keteguhan dan penerimaan.
Mungkin, Tong Sam-chong sudah tak lagi di layar, tapi semangatnya masih hidup di dunia nyata — lewat seseorang bernama Kwong Wa, yang pernah memukau dunia, lalu memilih berdamai dengan hidup seadanya. (*)