Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Dukung Generasi Emas, Pemkot Genjot Raperda Pendidikan Inklusif
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Dukung Generasi Emas, Pemkot Genjot Raperda Pendidikan Inklusif

Zaman udah berubah, tapi aturan pendidikan di Semarang masih nyangkut di tahun 2007. Biar nggak ketinggalan, Pemkot Semarang akhirnya ngajukan Raperda baru supaya sekolah-sekolah bisa punya fasilitas kekinian dan layanan pendidikan makin relevan buat anak-anak sekarang.

T. Budianto
Last updated: September 30, 2025 1:51 am
By T. Budianto
1 Min Read
Share
RAPAT PARIPURNA: Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (29/9). (Foto: Pemkot Semarang)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Belajar itu nggak cuma soal duduk di kelas, buka buku, lalu ngerjain tugas. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, bilang dunia pendidikan sekarang butuh lebih dari sekadar papan tulis dan meja belajar.

Makanya, Pemkot Semarang ngajukan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan biar sekolah-sekolah punya fasilitas penunjang yang lebih oke, mulai dari perpustakaan, lab, sampai lapangan olahraga yang gampang diakses siswa.

Agustina cerita, aturan lama yang dipakai masih dari tahun 2007 dan jelas udah nggak nyambung sama kebutuhan sekarang. “Kita merasa perlu update regulasi biar sesuai perkembangan zaman. Jangan sampai pendidikan kita stuck di pola lama,” ucapnya usai rapat bareng DPRD, Senin (29/9).

Hal Penting

Lewat raperda ini, Pemkot mau ngatur hal-hal penting mulai dari pendidikan dasar, PAUD, pendidikan non formal, sampai kurikulum muatan lokal. Nggak cuma itu, izin penyelenggaraan sekolah swasta sampai pembinaan bahasa dan sastra juga ikut dibahas.

Harapannya, DPRD bisa ngebut bahas raperda ini supaya cepat jadi Perda. Kalau sudah ketok palu, aturan baru ini bakal jadi payung hukum buat bikin pendidikan di Semarang lebih inklusif, adaptif, dan siap lahirin generasi tangguh menuju Indonesia Emas. (*)

You Might Also Like

Mbak Ita Geleng-Geleng saat Pegawai Bapenda Buka-bukaan Soal Setoran

95 Persen RT di Semarang Serbu Dana Rp25 Juta, Sisanya Pilih Nunggu Dulu

Semarang Dukung PAUD Emas, Siapkan Bocil Jadi Generasi 2045

KPK OTT Wamenaker Noel, Diduga Peras Perusahaan Biar Dapat Sertifikat K3

Ngopi Cantik Bareng Dekranasda, Wali Kota Semarang Janji Jadi Brand Ambassador Produk Lokal

TAGGED:agustina wilujengdprd kota semarangheadlinepemkot semarangraperda penyelenggaraan pendidikanwalikota semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Pengacara Khawatir Jika Rezki-Rafli Dibui, Kuliahnya Keteteran
Next Article Duit Retribusi Seret, Lapak PKL Simpang Lima Bakal Ditata Ulang

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Tim Sar Sidoarjo sedang mengevakuasi reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo Jawa Timur yang ambruk. dari 42 ribu pesantren se_indonesia, hanya 51 pesantren yang bangunannya memiliki ijin atau legal. Foto: dok/PemkabSidoarjo
Pendidikan

42 Ribu Pesantren, Cuma 51 yang Legal. Serius Nih?

Oktober 8, 2025
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.
Daerah

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

September 24, 2025
Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq Aoraqi dan Khayimas Atha Chisbaini.
Unik

Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’

Juli 24, 2025
Bupati Pati, Sudewo memberi keterangan pers menanggapi aksi demonstrasi di kantornya, Rabu (13/8/2025).
Politik

Bupati Pati Sudewo Respons Tuntutan Mundur: Semuanya Ada Mekanismenya

Agustus 13, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Dukung Generasi Emas, Pemkot Genjot Raperda Pendidikan Inklusif
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?