BACAAJA, JAKARTA– Gak cuma rame di jalanan, aspirasi publik sekarang bener-bener nyampe ke meja pimpinan DPR! Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kamis (4/9/2025) resmi memimpin pertemuan bareng seluruh pimpinan fraksi buat bahas transformasi besar-besaran di tubuh DPR.
Gak main-main, agenda utamanya adalah mendengarkan suara rakyat dan langsung ambil langkah nyata. Di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Senayan, Puan duduk bareng para Wakil Ketua DPR kayak Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa, plus semua ketua fraksi yang ada.
Pertemuan ini jadi respons cepat DPR setelah aksi demo mahasiswa besar-besaran akhir Agustus lalu. “Saya baru saja memimpin urun rembuk untuk transformasi DPR,” kata Puan.
Dan hasilnya? Tunjangan perumahan buat anggota DPR resmi dihentikan! Bukan cuma itu, moratorium alias jeda sementara kunjungan kerja juga diberlakukan buat seluruh anggota dan komisi.
Puan tegas menyatakan bahwa DPR terbuka buat evaluasi dan kritik dari rakyat. “Prinsipnya, DPR akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat pasti kami jadikan masukan yang membangun,” ungkapnya.
Gak cuma wacana doang, Puan juga nyatakan siap memimpin langsung reformasi kelembagaan DPR biar makin transparan dan relevan.
Sebelumnya, DPR juga udah ketemu dengan 16 organisasi mahasiswa pada Rabu (3/9). Di situ, mahasiswa menyampaikan kritik tajam soal tunjangan, transparansi, dan kinerja anggota dewan.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, bilang kalau aspirasi itu langsung jadi bahan evaluasi. Bahkan menurut Dasco, evaluasi internal udah dimulai sebelum ketemu mahasiswa.
“Evaluasi menyeluruh dan reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR, Ibu Puan Maharani, untuk jadi DPR yang lebih baik dan transparan,” kata Dasco.
Yang jelas, momentum ini jadi titik awal baru buat DPR buat bangkit dan bener-bener jadi wakil rakyat, bukan cuma sekadar slogan. Kita tunggu langkah nyatanya, ya!(*)