Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Demo di Purwokerto Kebangetan Banget, Barang Milik Tukang Sol Sepatu Digasak!!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Info Tetangga

Demo di Purwokerto Kebangetan Banget, Barang Milik Tukang Sol Sepatu Digasak!!

Kisah Idris menjadi pengingat, bahwa setiap aksi massa memiliki dampak yang nyata bagi kehidupan warga sekitar, bahkan bagi mereka yang hanya menjadi penonton sehari-hari.

Nugroho P.
Last updated: September 1, 2025 11:25 am
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Ilustrasi Tukang Sol Sepatu.
SHARE

BACAAJA, BANYUMAS – Alun-alun Purwokerto Sabtu sore kemarin meninggalkan pemandangan yang tak mudah dilupakan. Pecahan kaca, batu, puing-puing, dan sampah berserakan di mana-mana, meninggalkan jejak kekacauan dari aksi massa yang berlangsung beberapa jam.

Di antara kerusakan itu, terlihat sosok Idris (63), tukang sol sepatu yang sudah puluhan tahun mangkal di bawah pohon beringin sisi timur alun-alun. Wajahnya lesu, matanya menatap kosong pada puing-puing yang berserakan.

Idris menjadi salah satu korban langsung dari kekacauan ini. Barang-barang dan alat-alat kerjanya hancur, bahkan sepatu milik pelanggan ikut raib. “Semua alat sol, kotak-kotak saya, dan sepatu milik pelanggan hilang atau dirusak,” ujarnya sambil menunduk, suaranya serak penuh keputusasaan.

Biasanya, Idris dan tiga rekannya menitipkan alat kerja di area kantor Pemkab saat menutup lapak. Selama bertahun-tahun, tempat itu aman-aman saja. Tak pernah sekalipun ada masalah, sehingga ia sama sekali tak curiga sore itu.

Tetapi kali ini berbeda. Massa yang emosi juga menjarah barang miliknya. Lebih menyedihkan lagi, beberapa sepatu pelanggan hilang, membuat Idris bingung bagaimana harus bertanggung jawab.

“Saya benar-benar bingung. Kalau pelanggan datang menanyakan sepatunya, saya tidak tahu harus bagaimana. Ada tiga pasang sepatu yang hilang. Saya tidak punya jawaban,” ungkap Idris, suaranya parau.

Meski begitu, Idris berharap bisa memulai lagi. Ia ingin mengumpulkan modal untuk kembali menekuni pekerjaannya, yang telah menjadi mata pencaharian selama hampir 40 tahun.

Di sisi lain, pasca kericuhan, alun-alun dan kawasan Pendopo Si Panji dipenuhi aktivitas bersih-bersih. Puluhan anggota TNI, Satpol PP, dan masyarakat bekerja sama mengangkat puing dan sampah, mencoba mengembalikan kawasan tersebut ke kondisi semula.

Hari Minggu yang seharusnya tenang, kantor Pemkab Banyumas juga terlihat sibuk. Pegawai Humas Protokol tampak membersihkan ruang kerja mereka yang menjadi sasaran aksi anarkis massa.

Kejadian ini meninggalkan pelajaran bagi banyak pihak: selain dampak fisik pada fasilitas umum, ada dampak sosial dan ekonomi bagi warga yang mengandalkan lapangan itu untuk mencari nafkah.

Idris dan rekan-rekannya menjadi gambaran nyata bagaimana warga biasa bisa terdampak langsung oleh aksi massa, meski mereka tidak terlibat sama sekali dalam konflik yang memanas itu.

Di tengah puing-puing dan kesedihan, kerja sama antara aparat dan masyarakat menunjukkan semangat gotong royong yang tetap hidup, meski di tengah situasi yang sulit.

“Yang penting sekarang, kita bisa mulai bersih-bersih dan mencoba kembali membangun,” kata seorang warga yang ikut membersihkan alun-alun.

Alun-alun Purwokerto perlahan kembali normal, tapi jejak haru dan pilu tetap membekas, terutama bagi mereka yang kehilangan harta dan mata pencaharian, seperti Idris.

Kisah Idris menjadi pengingat, bahwa setiap aksi massa memiliki dampak yang nyata bagi kehidupan warga sekitar, bahkan bagi mereka yang hanya menjadi penonton sehari-hari.

Dan bagi warga Purwokerto, kejadian ini menjadi pelajaran untuk tetap menjaga ketertiban dan menghargai ruang publik, agar tragedi serupa tidak terulang lagi. (*)

You Might Also Like

Rayakan HUT Jateng, Ini Gaya Baznas Bantu UMKM dan Sajikan Bakso Gratis

Angin Segar Nih Buat 2.848 Tenaga Non-ASN di Purbalingga

Sepatu Merdeka untuk Santri, 80 Pasang Alas Kaki dan Tas Dibagikan di Banjarnegara

3 Dapur SPPG di Purbalingga Diresmikan, Siap Layani Ribuan Siswa

80 Tahun Merdeka: Bukan Lagi Angkat Senjata, Tapi Kerja Bareng Biar Indonesia Makin Keren

TAGGED:barang tukang sol sepatudemo purwokertotukang sol sepatu
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Waspada! 5 Makanan Favorit yang Bisa Picu Kanker Usus Besar
Next Article Marak Demo Pelajar, Ini yang Terjadi di Banjarnegara

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Pimpinan DPR RI diwakili oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustofa, Rabu (3/9/2025) menggelar jumpa pers usai ketemu dengan 16 eprwakilan organisasi mahasiswa. Foto: dok/ist

Seru! DPR Ajak 16 Organisasi Mahasiswa Ngobrol Bareng soal Aksi Demo Agustus 2025

Cari Nahkoda Baru KONI Jateng, Tim Penjaringan Resmi Start Mesin!

Gubernur Ahmad Luthfi foto bersama Ketua Aptisi Jateng, Edi Noersasongko dan jajaran usai audiensi terkait dana hibah dari Pemprov Jateng untuk PTS se-Jateng. Foto: dok/bae

Pemprov Jateng Suntik Dana Rp16,6 M buat Kampus Swasta, Siap Buka Keran Kolaborasi!

Sweeping Ngawur Polisi di Semarang, Ada Pemotor yang Dikejar sampai Terjatuh

Dari Satu Kantong Jadi Tiga Harapan, Donor Darah Massal Purbalingga Jadi Gerakan Kekinian

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ribuan warga Pati turun ke jalan menuntut Bupati Sudewo mundur.
Info Tetangga

PBB Naik di Mana-Mana, Pati Cuma Pemantik

Agustus 15, 2025
Info Tetangga

149 WBP Rutan Purbalingga Dapat Remisi HUT ke-80: Momentum untuk Reset Hidup

Agustus 19, 2025
Info Tetangga

511 Sertifikat Tanah Eks PIR Teh Resmi Dibagikan, Petani Banjarnegara Sumringah

Agustus 23, 2025
Info Tetangga

Meriah Banget! 111 Kontingen Ramaikan Pawai Kebangsaan di Purbalingga

Agustus 25, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?