BACAAJA, CILACAP – Pagi di depan Pasar Tanjungsari, Cilacap, mendadak riuh. Seorang balita berusia dua tahun terkunci di dalam mobil, sementara ayahnya panik setengah mati di luar. Untungnya, tim Damkar datang cepat — dan semuanya selesai sebelum sempat jadi drama panjang.
Kejadian itu terjadi Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Sang ayah, yang juga pelapor, langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran begitu sadar anaknya terkunci di mobil. Dalam kondisi panik, ia cuma berharap satu hal: anaknya bisa segera diselamatkan.
Datang Kilat, Evakuasi Cepat
Menurut Supriyadi, Kasi Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, tim langsung meluncur ke lokasi begitu laporan masuk. “Kami nggak mau ambil risiko. Begitu dapat kabar, tim rescue langsung berangkat,” katanya.
Nggak butuh waktu lama. Sekitar 10 menit setelah laporan, mobil merah khas Damkar sudah berhenti di depan pasar. Petugas langsung mengecek situasi dan menyiapkan alat evakuasi.
Proses Rapi, Tanpa Drama
Evakuasi berjalan cepat tapi hati-hati. Petugas mengenakan alat pelindung diri, membuka kunci darurat, dan memastikan anak tetap tenang selama proses berlangsung. Dalam waktu singkat, pintu mobil berhasil dibuka.
“Alhamdulillah, anaknya langsung bisa dikeluarkan dalam keadaan sehat. Orang tuanya lega banget,” ujar Supriyadi.
Jadi Pengingat Buat Orang Tua
Nggak ada korban luka, nggak ada kerusakan, hanya kepanikan kecil yang jadi pelajaran besar. Supriyadi berharap kejadian seperti ini bisa jadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih waspada.
Kadang hal sepele — seperti lupa kunci mobil — bisa jadi momen menegangkan. Untungnya, kali ini semua berakhir bahagia. Dan buat tim Damkar Cilacap, satu lagi misi penyelamatan sukses diselesaikan dalam waktu super sat set: sepuluh menit aja! (*)