Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Cerita Vanisa Sritex: 19 Tahun Mengabdi, Kini Terpaksa Hidup Serabutan
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Cerita Vanisa Sritex: 19 Tahun Mengabdi, Kini Terpaksa Hidup Serabutan

Eks-karyawan Sritex, Vanisa, sudah lebih dari 19 tahun bekerja di pabrik tekstil tersebut. Kini, ia terpaksa kerja serabutan, pesangonnya pun hingga kini tak jelas.

R. Izra
Last updated: September 24, 2025 4:37 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Vanisa membaur dengan buruh Sritex lain saat demo di depan kantor Gubernur Jateng, Rabu (24/9/2025). (bae)
Vanisa membaur dengan buruh Sritex lain saat demo di depan kantor Gubernur Jateng, Rabu (24/9/2025). (bae)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Setiap pagi, Vanisa (38) masih punya rutinitas yang sama. Mengantar dua anaknya ke sekolah. Bedanya, ia tak lagi berangkat kerja seperti dulu.

Hampir dua dekade ia menjadi staf administrasi di PT Sri Rejeki Isman alias Sritex. Statusnya pekerja tetap. Begitu juga suaminya, sama-sama buruh di pabrik tekstil terbesar di Sukoharjo itu.

Namun sejak PHK massal, hidup mereka jungkir balik. Dua-duanya dipecat, kehilangan pekerjaan. Dua-duanya kehilangan penghasilan.

“Sekarang suami kerja serabutan. Apa saja yang penting bisa buat hidupi keluarga,” kata Vanisa, saat ditemui usai aksi buruh di depan kantor Gubernur Jateng, Rabu (24/9/2025).

Harapan sempat tumbuh ketika ada janji dari pemerintah. Katanya, pekerja bakal dipekerjakan kembali. Bahkan ia mengaku sudah tanda tangan kontrak.

“Ternyata cuma bohong. Sampai sekarang nggak ada realisasi,” ucapnya lirih.

Kekecewaan makin dalam ketika pesangon juga tak kunjung cair. Padahal waktu PHK dulu, janjinya Agustus 2025 beres. Nyatanya, sudah September belum ada kepastian.

“Kalau tanya, malah dilempar-lempar. Kurator juga nggak ada target. Harusnya kalau bilang selesai September ya buktikan,” tegasnya.

Situasi semakin sulit karena Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sudah habis. Untuk iuran kesehatan, mereka kini harus bayar mandiri. Tentu butuh uang, sementara pemasukan tak menentu.

Dua anaknya juga ikut terdampak. Biaya sekolah terus jalan, sementara orang tua mereka hidup serabutan. “Kami minta pemerintah serius. Segera realisasikan pesangon. Jangan cuma janji,” pinta Vanisa.

Kisah Vanisa hanyalah satu dari ribuan buruh eks Sritex. Mereka sama-sama menunggu janji ditepati, bukan sekadar kata-kata manis. (bae)

You Might Also Like

Lembur Pakuan, Estetika Kampung Sunda yang Kini Merokat Berkat KDM

Lebih Dekat dengan Nuy, Pebiliar Seksi yang Ramai di YouTube, Berprestasi, Cantik, dan Penuh Gaya

Jadi Tuan Rumah, Luthfi Targetin Jateng Juara Umum Pomnas XIX

LPSK Blusukan Cari Fakta Kematian Iko Unnes, Persilakan Publik Sumbang Informasi

Erick Thohir: Ketua PSSI Kota/Kab Ditunjuk Asprov PSSI

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Cuma Dua Nama Masuk Bursa Ketua KONI Jateng, Siapa yang Bakal Menang?
Next Article Ratusan buruh Sritex demo di depan kantor Gubernur Jateng, Rabu (24/9/2025). (bae) Buruh Sritex Meradang, Nasibnya Kayak Roller Coaster Gak Jelas Arahnya

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Alissa Wahid memberi keterangan ke media usai menyambangi kediaman mendiang Iko Juliant, Rabu (10/9/2025). Foto: BAEUnnes
HukumNasional

Alissa Wahid Sambangi Rumah Iko Unnes yang Berpulang dalam Prahara Agustus

September 10, 2025
Mantan karyawan RSUD Soewondo, Pati, Siti Masruhah (kerudung kuning) menangis saat menceritakan nasib pemecatan, dalam rapat Pansus Pemakzulan Bupati, Kamis (14/8/2025). (bae)
Daerah

Eks Karyawan RS Soewondo Menangis saat Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Pati

Agustus 14, 2025
Olahraga

Porprov 2026, KONI Jateng Segera Tentukan Venue Pertandingan

Mei 8, 2025
Olahraga

Indonesia Siap Guncang Dunia Basket, Jadi Tuan Rumah Dua Turnamen FIBA 3×3 Internasional

Juni 17, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Cerita Vanisa Sritex: 19 Tahun Mengabdi, Kini Terpaksa Hidup Serabutan
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?