BACAAJA, TEMANGGUNG – Aksi unjuk rasa di Temanggung pada Senin (1/9/2025) kemarin memang sempat bikin suasana memanas. Namun, 99 peserta aksi—yang terdiri dari 26 pelajar dan 73 warga dewasa—akhirnya diamankan polisi dan mendapat pembinaan agar semuanya bisa kembali kondusif dan positif.
Pembinaan ini dilakukan langsung di Aula Sindoro-Sumbing Mapolres Temanggung, Selasa (2/9/2025) sore, dengan hadirnya Bupati Temanggung Agus Setyawan dan Kapolres AKBP Rully Thomas.
Bupati Agus dengan tegas bilang kalau langkah pembinaan ini bukan untuk menghukum, tapi sebagai kesempatan bagi para pelajar dan warga yang ikut demo buat introspeksi dan memperbaiki diri. Ia juga meminta maaf atas kericuhan yang terjadi dan berterima kasih kepada aparat keamanan yang cepat menenangkan situasi.
Dari 99 orang yang diamankan, 98 mendapat pembinaan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi aksi yang merugikan, dengan dukungan penuh dari orang tua, kepala sekolah, dan kepala desa masing-masing. Satu peserta ditetapkan sebagai tersangka karena ada indikasi pelanggaran yang lebih serius.
Yang menarik, Bupati Agus Gondrong juga memberi perhatian khusus kepada para pelajar yang sudah kelas 3 SMK, agar mereka tetap bisa melanjutkan sekolah tanpa khawatir terkena DO (drop out). “Ini peringatan pertama, anak-anak masih bisa belajar dan diberi arahan. Kami yakin mereka bisa berubah jadi lebih baik,” katanya.
Intinya, Temanggung siap bangkit dari kericuhan dengan semangat baru. Anak muda diajak untuk tetap produktif dan berkontribusi positif buat masa depan yang lebih cerah. Jadi, guys, ayo kita semua belajar dari kejadian ini, tetap kritis tapi jangan sampai melupakan etika dan tanggung jawab sosial!(*)