Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Bukti MBG Dikelola Serampangan? Anak SD Kalbar Keracunan setelah Santap Menu Hiu Goreng
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Bukti MBG Dikelola Serampangan? Anak SD Kalbar Keracunan setelah Santap Menu Hiu Goreng

Puluhan anak di Kalbar keracunan setelah santap MBG dengan menu hiu goreng. Padahal hiu termasuk jenis hewan yang dilindungi. Parah kan?

R. Izra
Last updated: September 25, 2025 10:18 am
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi anak-anak korban keracunan massal mendapat perawatan medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Ilustrasi anak-anak korban keracunan massal mendapat perawatan medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
SHARE

BACAAJA, KETAPANG — Drama keracunan massal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ketapang, Kalimantan Barat, makin absurd.

Menu yang harusnya sehat dan aman buat anak-anak sekolah malah nyeleneh: ikan hiu goreng.

Iya, beneran hiu. Bukan tongkol, bukan lele, bukan kembung. Hiu betulan.

Ini menu MBG lho, bukan lagi bikin konten survival YouTube.

Apalagi, sejumlah jenis hiu merupakan hewan yang dilindungi. Diburu saja kagak boleh, apalagi buat lauk MBG.

Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi, ngaku kalau ini murni keteledoran dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulia Kerta.

Bukan lagi teledor. Ini sudah masuk kategori kelalaian tingkat dewa.

“Soal menu ikan hiu, itu kesalahan. Mereka nggak teliti. Ikan hiu itu dibeli dari TPI Rangga Sentap, produk lokal,” kata Agus ke wartawan, Rabu (24/9/2025).

Agus juga sadar kalau ikan hiu jelas bukan pilihan menu yang wajar buat anak SD.

Selain jarang dikonsumsi, ada potensi kandungan merkuri yang bisa bikin sakit perut massal.

“Harusnya pilih menu yang ramah anak. Anak-anak jarang banget makan hiu. Bisa saja ikan hiu ini ada kandungan berbahaya,” tambahnya.

Kalau terbukti jadi biang kerok keracunan, Agus janji dapur SPPG Mulia Kerta bakal ditutup permanen.

25 orang keracunan
Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Feria Kowira, nyebutin jumlah korban keracunan di SDN 12 Benya Kayong nambah jadi 25 orang (24 murid + 1 guru).
Delapan pasien baru masuk Selasa malam.

“Total yang ditangani 25 orang,” kata Feria di RSUD dr. Agoesdjam.

Dari jumlah itu, 22 udah pulang, tapi 3 orang masih opname gara-gara demam, mual, dan sakit perut. Semua biaya ditanggung pemda.

Sampel makanan, termasuk si “hiu goreng” yang jadi tersangka utama, udah dilempar ke BPOM Kalbar buat diuji lab. Hasilnya masih ditunggu.

Lebih 99 persen SPPG tak layak
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyoroti soal Sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) yang harus dimiliki oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bukti pemenuhan standar mutu serta persyaratan keamanan pangan.

Dikutip dari rilis resmi KSP, dari 8.583 SPPG atau dapur makan bergizi gratis (MBG), hanya 34 SPPG yang memiliki SLHS sehingga 8.549 lainnya belum mengantongi SLHS hingga 22 September 2025.

Artinya, tak sampai satu persen SPPG yang memenuhi standar.

“Jadi singkatnya, SPPG itu harus punya SLHS dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) sebagai upaya mitigasi dan pencegahan keracunan pada program MBG,” kata Qodari, Senin (22/9/2025). (*)

You Might Also Like

AI in the Workplace: Industries and Reshaping Careers

Meme Ciuman Prabowo-Jokowi: Kritik Amnesty Internasional dan Alasan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB

Robots in Workplaces: Future or Fad?

Lagi Viral! Foto Jadi Action Figure Mini, Bisa Bergerak Pula, Ini Caranya!

Napi Lapas Semarang Nikah di Penjara, Bolehkah Izin Nikmati Malam Pertama?

TAGGED:headlinehiuhiu gorengkalbarkeracunan MBGmenu mbg
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Anggota Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI GM Totok Hedi Santosa saat junjungan kerja BAM DPR RI di KEK Industropolis Batang, pekan lalu. Foto: dok. DPR Ingatkan KEK Batang Soal Ekologi dan Tuntutan Kerja Adil Buat Semua
Next Article Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka. Politisi PDI Perjuangan ini menilai norma hukum dalam regulasi BUMN masih multitafsir. Ada yang beranggapan pejabat BUMN bisa diaudit BPK, tapi dengan syarat tertentu. Bahkan, ada tafsir lain yang menyebut mereka tidak bisa disentuh KPK. Foto: dok. Revisi UU BUMN: Direksi & Komisaris Harus Bisa Diaudit KPK dan BPK

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Banyak Kasus Keracunan MBG, BGN Santui Akui Gas Terus Kejar Target Kuantitas daripada Kualitas

17 KONI Dulongmas Kompak Dukung Sujarwanto Jadi Ketua KONI Jateng

Karyawan KONI Jateng Gelar Syukuran, Permenpora “Horor” Resmi Dicabut!

Forpela Resmi Lahir, Agustina: Perempuan Harus Jadi Penjaga Toleransi Kota

HIPMI Semarang Resmi Dilantik, Wali Kota: Saatnya Anak Muda Jadi Mesin Ekonomi Kota!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

BMKG Prediksi Hujan Lebat Masih Akan Sering Terjadi di Jateng

Juni 2, 2025
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Nasional

Putusan MK Tegaskan Kedudukan Wamen Setara Menteri: Dilarang Rangkap Jabatan!

Juli 19, 2025
Unik

Tech Trends: Keeping Up with the Hottest Gadgets in the Industry

Maret 4, 2023
Daerah

Bukan Sekadar Nama Jalan, Ini Pesan Agustina Wilujeng Saat Resmikan Jalan YB Mangunwijaya

September 8, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Bukti MBG Dikelola Serampangan? Anak SD Kalbar Keracunan setelah Santap Menu Hiu Goreng
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?