BACAAJA, SEMARANG- Ada yang dapet promosi, ada yang harus geser kursi, ada juga yang akhirnya mengisi jabatan lama yang kosong. Pada Jumat (22/8), Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng resmi melantik 126 pejabat eselon III dan IV di lantai 8 Balai Kota Semarang.
Formasi baru ini mencakup posisi strategis mulai dari kepala bagian, kepala bidang, sekretaris dinas, camat, lurah, sampai pejabat fungsional. Semua disebar sesuai keahlian masing-masing biar roda birokrasi Pemkot bisa ngebut lagi.
“Pegawai teknik ya di teknik, budaya ya di budaya, lingkungan ya di lingkungan. Kalau ada satu dua yang belum pas, itu memang kondisi yang ada,” kata Wali Kota. Agustina juga ngaku kalau rotasi ini sengaja dilakukan bertahap. Masih banyak kursi kosong di level kelurahan dan kecamatan yang bakal segera diisi di tahap berikutnya.
Regenerasi Kepemimpinan
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono, nyebutin kalau dari total pejabat yang dilantik, ada 73 orang di eselon III, 43 di eselon IV, dan 10 pejabat fungsional. Menurutnya, rotasi ini bukan cuma sekadar ganti nama di papan nama, tapi juga bagian dari regenerasi kepemimpinan.
“Harapannya mereka nggak cuma jadi pemegang jabatan, tapi benar-benar bisa jadi pemimpin yang menggerakkan organisasi sesuai visi misi kota,” jelas Joko.
Lewat rotasi ini, Pemkot Semarang ngegas buat nutup kekosongan jabatan yang sempat bikin kerjaan seret. Targetnya jelas: pelayanan publik lebih cepat, pembangunan di wilayah makin kencang, dan semangat kerja pejabat yang baru juga ikut naik level. (*)