Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Atasi Blank Spot Pendidikan, Pemkot Semarang Dorong Tiga SMA Negeri Baru
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan & Budaya

Atasi Blank Spot Pendidikan, Pemkot Semarang Dorong Tiga SMA Negeri Baru

Pemkot Semarang mengusulkan pembangunan tiga SMA negeri baru di wilayah yang belum memiliki akses pendidikan menengah sebagai langkah memperluas layanan pendidikan dan menjawab tantangan sistem zonasi.

T. Budianto
Last updated: Juli 14, 2025 11:23 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Upaya memperluas akses pendidikan menengah atas terus diperkuat oleh Pemerintah Kota Semarang. Dalam rangka menjawab kebutuhan warga terhadap keterbatasan SMA negeri, terutama di kawasan “blank spot”, Pemkot mengusulkan pembangunan tiga sekolah baru di beberapa kecamatan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyebut usulan tersebut sebagai bentuk komitmen memperluas layanan pendidikan berkualitas, sekaligus mendukung program prioritas Pemprov Jateng dalam pemenuhan infrastruktur dasar.

Tiga kecamatan yang menjadi prioritas pembangunan SMA negeri adalah Gajahmungkur, Candisari, dan Tugu. “Pemerataan akses pendidikan adalah bagian dari hak warga. Kami ingin anak-anak di wilayah ini tidak lagi kesulitan masuk sekolah karena zonasi,” ujar Agustina saat menyampaikan dukungan pembangunan, Senin (14/7).

Lima Kecamatan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan bahwa sejak awal 2024 pihaknya telah mengajukan usulan pembangunan SMA negeri di lima kecamatan yang belum memiliki sekolah jenjang tersebut, yakni Candisari, Gajahmungkur, Gayamsari, Semarang Timur, dan Tugu.

Namun, karena pembangunan SMA negeri merupakan kewenangan pemerintah provinsi, Bambang menambahkan bahwa pihaknya akan kembali mengirimkan permohonan resmi. “Kota hanya menyiapkan lahannya, sementara pembangunan fisik ditangani oleh provinsi,” jelasnya.

Dari tiga lokasi yang diusulkan, Kecamatan Tugu dinilai paling siap karena telah memiliki lahan dan kajian kelayakan selesai dilakukan. Adapun untuk Candisari dan Gajahmungkur, Pemkot mengusulkan memanfaatkan gedung eksisting seperti SMPN 5 Semarang karena keterbatasan lahan.

Melalui langkah ini, Pemkot Semarang berharap tidak ada lagi anak-anak usia SMA yang terhambat pendidikannya akibat minimnya fasilitas sekolah di sekitar tempat tinggal mereka. (*)

You Might Also Like

DCF 2025 Usung Semangat “Kembali ke Budaya”, Jazz Atas Awan Ditiadakan

Gubernur: Jangan Biasakan yang Biasa, ASN Harus Berani Berinovasi

Gubernur Jateng Ajukan Rp73 Triliun, Fokus Tangani Rob dan Banjir

Dana Rp25 Juta per RT, Kejari Semarang Siap Pasang Mata

Ratusan Mahasiswa Undip Diterjunkan ke Pelosok, Bantu Desa Transmigrasi Naik Level

TAGGED:pemkot semarangpemprov jatengsman semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Lawan Stunting dari Hulu, Pemprov Jateng Gandeng BKKBN
Next Article Suara Wanita Mendesah Menggema di GBK, Pihak Pengelola Akhirnya Angkat Bicara

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Iswar Akui Alihkan Anggaran Sekolah Rusak Era Mbak Ita

Juli 14, 2025
Economics

Luthfi Ngebut Kembangkan Pelabuhan, Target Dongkrak Ekonomi Jateng Lewat Logistik

Agustus 22, 2025
Pendidikan & Budaya

79.8 Ribu Pendaftar Gagal Masuk Undip Lewat UTBK SNBT 2025

Mei 29, 2025
Kepo

Eks Wali Kota Semarang Dituntut 6 Tahun, Hak Politik Dicabut

Juli 30, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?