Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Asli atau Palsu Ijazah Jokowi, Ini Kata Kapolri
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Asli atau Palsu Ijazah Jokowi, Ini Kata Kapolri

Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sendiri dipastikan akan terus diproses secara hukum, dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Nugroho P.
Last updated: Juni 26, 2025 12:26 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Polemik seputar dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo terus bergulir. Meski telah menjadi perbincangan hangat di ruang publik, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses penanganan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa hingga saat ini jajarannya terus mengumpulkan berbagai dokumen dan keterangan guna mendalami laporan-laporan yang telah masuk terkait isu tersebut. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (25/6/2025).

“Penyelidik sedang mengumpulkan dokumen, keterangan, serta bahan pembanding dari berbagai pihak,” ujar Listyo usai berziarah ke makam Presiden Soekarno.

Ia menegaskan, seluruh informasi yang dikumpulkan akan dianalisis secara ilmiah. Proses ini melibatkan sejumlah ahli serta laboratorium forensik demi memastikan keabsahan dokumen yang menjadi sorotan.

Listyo juga menuturkan bahwa langkah-langkah lanjutan akan diambil setelah hasil analisis selesai dikaji oleh penyidik. Proses ini, menurutnya, tidak bisa dilakukan terburu-buru mengingat sensitivitas dan dampak dari kasus tersebut.

Di sisi lain, penyelidikan tak hanya dilakukan di tingkat pusat. Sejumlah laporan serupa yang awalnya masuk di beberapa Polres kini telah ditarik ke Polda Metro Jaya. Hal ini bertujuan untuk memusatkan penanganan agar penyelidikan berjalan lebih efisien dan terarah.

Ada enam laporan polisi yang tercatat terkait perkara ini. Dua laporan masuk ke Polda Metro Jaya, sementara empat lainnya diterima oleh Polres Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Bekasi Kota, dan Depok. Semuanya kini berada dalam koordinasi Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya sendiri telah melakukan klarifikasi dengan pihak sekolah dan universitas yang disebut-sebut dalam tuduhan terhadap Jokowi. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keabsahan riwayat pendidikan Presiden ke-7 RI tersebut.

Dalam laporan yang dilayangkan ke kepolisian, Jokowi disebut-sebut menggunakan ijazah palsu yang diklaim berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menanggapi tudingan tersebut, pihak istana sebelumnya menyatakan akan menempuh jalur hukum terhadap penyebar fitnah.

Sementara itu, penyelidikan yang tengah dilakukan Polda Metro Jaya disebut masih berada dalam tahap pendalaman. Diperlukan kehati-hatian agar kasus ini tidak menimbulkan spekulasi liar di masyarakat.

Kapolri juga menegaskan bahwa pihaknya tetap bekerja secara profesional dan terbuka dalam menangani kasus ini. Semua proses dijalankan sesuai aturan yang berlaku dan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Kunjungan Kapolri ke Blitar sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Selain berziarah ke makam Bung Karno, ia juga melakukan napak tilas sejarah ke sejumlah makam presiden lainnya.

Dari Blitar, Listyo Sigit melanjutkan perjalanan ke Astana Giribangun di Kabupaten Karanganyar, lokasi peristirahatan terakhir Presiden Soeharto. Setelah itu, ia bertolak ke Jombang untuk berziarah ke makam Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks Pesantren Tebuireng.

Kegiatan tersebut, menurut Kapolri, menjadi bagian dari upaya menggali nilai-nilai sejarah dan keteladanan para pemimpin bangsa, sekaligus menjadi refleksi peran Polri dalam menjaga keutuhan negara.

Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sendiri dipastikan akan terus diproses secara hukum, dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Aparat menjanjikan bahwa penyelidikan akan dilakukan menyeluruh, tanpa tekanan dari pihak manapun.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kesimpulan resmi dari pihak kepolisian terkait keabsahan dokumen yang menjadi inti persoalan. Publik pun diminta bersabar menanti hasil penyelidikan yang tengah berjalan. (*)

You Might Also Like

Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Bikin DPR Meradang

Dewan Berencana Bentuk Pansus Haji 2025

New Discoveries from the James Webb Telescope

Budaya Indonesia Mendunia! Aura Farming Pacu Jalur Jadi Tren Internasional di TikTok

DPR Minta Pemerintah Mitigasi Dampak Konflik Israel-Iran

TAGGED:dugaan ijazah palsuijazah jokowiijazah palsu jokowikapolri listiyoListiyo sigit
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani DPR Siap Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Haji
Next Article 34 Talenta Muda Ikuti Seleksi Gelombang Kedua Timnas U-17 Indonesia

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ketua DPR RI Puan Maharani
Kepo

Gelombang PHK Tinggi, Puan Minta Pemerintah Jangan Hanya Menonton

Mei 24, 2025
Aipda Robig (berprci), polisi penembak siswa, menyalami ayah korban penembakan, dalam sidang di PN Semarang, Selasa (6/5/2025).
Kepo

Aipda Robig Minta Maaf kepada Ayah Korban Penembakan di Hadapan Hakim

Mei 6, 2025
Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya
Kepo

Menelisik Korupsi Pengadaan Kakao Fiktif di UGM, Pejabat Kampus Berpotensi Jadi Tersangka

Mei 10, 2025
Kepo

Harga Kambing Kurban 2025 Melonjak? Simak Panduan dan Doa Penyembelihannya!

Mei 17, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?