Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Agustina Gaspol Atasi Sampah Organik Lewat Program Gumregah
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Agustina Gaspol Atasi Sampah Organik Lewat Program Gumregah

Sampah dapur biasanya bikin jengkel, tapi siapa sangka di Semarang bisa jadi cuan. Warga Jabungan bareng Pemkot nyulap limbah organik jadi maggot, dan hasil panennya bikin Wali Kota Agustina Wilujeng ikut kagum.

T. Budianto
Last updated: September 14, 2025 10:14 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
PANEN MAGGOT: Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng bersama warga melakukan panen maggot dalam Program Gumregah di Kelurahan Jabungan, Banyumanik, Sabtu (13/9). (Foto: Humas Pemkot)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Bayangin aja, dari tumpukan sampah organik bisa lahir solusi keren buat lingkungan. Itulah yang lagi digenjot Pemkot Semarang lewat Program Gumregah (Gerakan Terpadu Masyarakat Mengelola Sampah).

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng langsung turun tangan ngecek panen perdana budidaya maggot di Kelurahan Jabungan, Banyumanik, Sabtu (13/9). Agustina bilang, inovasi ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah nyata buat ngurangin sampah organik yang numpuk di TPA Jatibarang.

“Lebih dari 60 persen sampah kita itu organik. Nah, program kayak gini penting banget biar masalah enggak makin numpuk,” tegasnya. Yang bikin makin salut, sejak start 1 Agustus 2025, budidaya maggot di Jabungan udah bisa produksi 100 kg maggot per hari, sekaligus ngabisin 1-2 ton sampah organik tiap harinya.

Enggak cuma ngurangin beban TPA, hasil panennya juga multifungsi. Maggot bisa jadi pakan ternak bernutrisi tinggi, sedangkan kasgot (pupuk dari maggot) bisa bikin cabai, tomat, sampai kangkung makin subur. Bonusnya: warga juga ikut dapet manfaat ekonomi.

Banyumanik Berdaya

Semua kegiatan ini dilakukan di lahan “Banyumanik Berdaya” dan dikelola oleh warga setempat. “Binatang peliharaan (ternak) apa yang akan memiliki nilai ekonomi tinggi jika makan maggot? Ayam, lele, dan bebek. Ya nanti tahun 2026 kita akan turunkan percobaan menggabungkan antara usaha rumah maggot dengan usaha peternakan,” jelas Agustina.

Agustina berharap, keberhasilan program di Jabungan ini dapat menginspirasi kelurahan-kelurahan lain di Semarang untuk menerapkan hal serupa. Karena komitmen jangka panjang Pemerintah Kota Semarang terhadap Program Semarang Bersih perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Dari sampah yang tadinya menjadi masalah, kini lahir solusi yang memberi nilai tambah secara ekonomi, lingkungan, dan sosial. Inilah ekonomi sirkular, dari sampah berputar kembali menjadi sumber daya yang bermanfaat,” tutup Agustina. (*)

You Might Also Like

Angggota DPR Nonaktif Tetap Dapat Gaji dan Tunjangan, ‘Dompet’ Sahroni, Eko, dkk Tetap Aman

Enggan Nunggu Akhir Tahun, Pemprov Jateng Gaspol Serapan APBD 2025

Feeder Trans Semarang Tabrak Penyebrang Jalan di Bundaran Klipang, Warga: Ugal-ugalan

DPR Gak Mau Main-main: Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, Potong Tunjangan & Stop Kunker Luar Negeri

Sugiono Jadi Sekjen Gantikan Muzani, Berikut Susunan Pengurus Baru DPP Gerindra

TAGGED:agustina wilujengheadlineolah sampahpemkot semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Iko Unnes Dilempar Benda Tumpul Sebelum Terjatuh
Next Article Biliar Semarang All Out! Loloskan Seluruh Atlet ke Porprov 2026

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Panggung HUT RI ke-80 di Semarang Urung Digelar, Suasana Jadi Serius Gara-Gara Demo

Agustus 31, 2025
Hukum

Tujuh Juta Batang Rokok Ilegal & Ribuan Liter Miras Dimusnahkan Bea Cukai Semarang

Agustus 19, 2025
Anggota DPR RI Rahayu Saraswati mundur dari kursi DPR. Ini Mundur untuk Maju atau bagaiman?
Opini

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR: Mundur untuk Maju atau Mundur untuk Ngopi Dulu, Ya?

September 11, 2025
Kondisi perkampungan di wilayah pesisir Senmarang, di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Semarang Utara. Tambak yang tidak lagi produktif, dan ancaman genangan rob yang menghantui sehari-hari. Foto: BAE
Sirkular

Adaptasi Warga Pesisir Semarang-Demak Mencari Penghidupan di Tengah Rob

Juli 20, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Agustina Gaspol Atasi Sampah Organik Lewat Program Gumregah
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?