Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Puan Maharani Suarakan Perjuangan Royalti Lagu: Biar Musisi Gak Cuma Dapat Tepuk Tangan
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
NasionalNasional

Puan Maharani Suarakan Perjuangan Royalti Lagu: Biar Musisi Gak Cuma Dapat Tepuk Tangan

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya sistem royalti lagu yang adil dan transparan demi perlindungan hak para pencipta lagu dan pelaku industri musik. Dalam rapat bersama DPR dan para stakeholder, disepakati bahwa revisi UU Hak Cipta dan audit sistem royalti bakal segera digarap. Tujuannya? Biar gak ada lagi musisi yang karyanya diputar di mana-mana tapi gak dapat imbalan sepantasnya.

baniabbasy
Last updated: Agustus 26, 2025 7:01 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan keteranan kepada awak media, Selasa (26/8/2025). Foto: dok.
Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan keteranan kepada awak media, Selasa (26/8/2025). Foto: dok.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA– Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya penyelesaian polemik royalti lagu yang selama ini bikin panas dingin para pelaku industri musik. Menurut Puan, negara wajib hadir buat ngejamin para pencipta lagu, musisi, dan seluruh pelaku industri kreatif lainnya gak cuma dihargai lewat tepuk tangan doang—tapi juga lewat sistem royalti yang adil, jelas, dan transparan.

“Royalti lagu adalah bentuk penghargaan terhadap karya. Negara harus hadir memastikan bahwa hak para pencipta, musisi, dan pelaku industri kreatif lainnya terlindungi dengan baik,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Puan juga menekankan, aturan yang rumit dan gak transparan bisa bikin bingung, bahkan bisa bikin kepercayaan ke sistem hilang. Maka dari itu, revisi Undang-Undang Hak Cipta bakal jadi prioritas, demi menciptakan ekosistem musik yang sehat.

“Tujuan utama kita adalah menciptakan ekosistem musik yang sehat. Itu hanya bisa tercapai jika ada kejelasan aturan, sistem distribusi yang akuntabel, serta pelibatan semua pihak terkait,” lanjutnya.

Rapat konsultasi yang digelar di Komisi XIII DPR pada Kamis (21/8/2025) ngumpulin berbagai pihak, mulai dari Kementerian Hukum, LMKN, berbagai lembaga manajemen kolektif (LMK), hingga perwakilan musisi dan asosiasi seperti VISI dan AKSI.

Rapat itu menghasilkan beberapa kesepakatan penting:

  • DPR dan pemerintah bakal revisi UU Hak Cipta.
  • Akan dilakukan audit menyeluruh atas sistem penarikan dan distribusi royalti.
  • Semua pihak sepakat untuk tuntaskan regulasi ini dalam waktu dua bulan ke depan.

Yang menarik, rapat juga dihadiri oleh musisi-musisi kondang seperti Piyu (Padi), Ariel (Noah), Sammy Simorangkir, dan Vina Panduwinata. Jadi jelas, suara musisi juga didengar langsung dalam pembahasan ini.

Di tengah polemik, muncul juga keresahan dari pelaku UMKM dan masyarakat umum soal bayaran royalti, bahkan untuk acara seperti pesta pernikahan yang muter lagu. Soal ini, Puan bilang, aturan nantinya harus tetap masuk akal dan gak memberatkan masyarakat.

“Aturan yang disusun nantinya harus memberikan kepastian hukum tanpa memberatkan masyarakat luas, termasuk pemilik cafe, penyelenggara acara, dan pengguna musik lainnya, sehingga semua pihak dapat merasa terlindungi dan tidak dirugikan,” tutup Puan.

Langkah ini jadi angin segar buat industri musik Indonesia. Harapannya, ke depan, sistem royalti bisa lebih terbuka, adil, dan berpihak ke pencipta karya—bukan malah jadi beban atau sumber keributan.(*)

You Might Also Like

Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama, Puan: Amanah untuk Rakyat

Jam Richard Mille Rp11,7 M Milik Sahroni Balik Lagi, Warga Ngaku Bingung Cara Pakainya

Dari Wamen Jadi Tersangka: Drama Immanuel Ebenezer & 10 Nama Lain di Skandal Sertifikat K3

Renovasi Sekolah Gagal, Anggaran Dialihkan Demi Penuhi Permintaan Suami Wali Kota

Diterpa Isu Perselingkuhan, Pratama Arhan Ternyata Sudah Gugat Cerai Anaknya Andre Rosiade

TAGGED:headlineKetua DPR Puan Maharaniketua dpr ri puan maharani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan program penyediaan perumahan versi Kementerian PKPRI. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait, kepada Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat peringatan Hari Perumahan Nasional 2025 di Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: dok. Jateng Nggak Main-Main Soal Rumah, Juara 1 Nasional Bro!
Next Article Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I. Foto: dok. Revisi UU Hak Cipta Dimulai! DPR dan Musisi Siap Gaspol Lindungi Hak Kreator

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Food Waste Tembus Rp 2,4 T, Wali Kota Luncurin “Srikandi Pangan” Biar Makanan Nggak Mubazir

Agustus 21, 2025
JALANI SIDANG: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Kepo

Hasto Diampuni Tak Jadi Dihukum, Prabowo Beri Amnesti Sekjen PDIP

Juli 31, 2025
Nasional

Akhmad Munir Resmi Jadi Ketum PWI, Janji Akhiri Drama Dua Kubu

Agustus 31, 2025
Foto illustrasi kereta petani pedagang di China yang bisa diduplikasi di Indonesia. Foto: dok/Djoko S.
Kepo

Kereta Petani–Pedagang: Jalan Tengah Membangun Ekonomi Desa dan Menekan Urbanisasi

Agustus 27, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?