Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Tekan Inflasi, Luthfi Dorong Toko TPID dan Kuatkan Rantai Pangan Lokal
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Economics

Tekan Inflasi, Luthfi Dorong Toko TPID dan Kuatkan Rantai Pangan Lokal

Harga beras dan komoditas pangan lainnya yang terus merangkak naik mendorong Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengambil langkah cepat dan strategis. Lewat penguatan distribusi pangan dan kemitraan petani, Pemprov Jateng berupaya menahan laju inflasi yang mengancam daya beli masyarakat.

T. Budianto
Last updated: Juli 16, 2025 11:03 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
PIMPIN RAKOR: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (16/7). (Foto: Humas Pemprov)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Melonjaknya harga bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang di pasaran menjadi alarm serius bagi Pemprov Jateng. Gubernur Ahmad Luthfi langsung menginstruksikan optimalisasi langkah pengendalian inflasi, mulai dari pembukaan Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di berbagai daerah hingga penguatan kemitraan pertanian berbasis komoditas unggulan.

Kondisi per 8 Juli 2025 menunjukkan harga beras medium di Jateng telah menembus rata-rata Rp13.565 per kilogram, melampaui Harga Acuan Pembelian (HAP) nasional sebesar Rp12.500. Bahkan di Semarang dan Pekalongan, harganya sudah menyentuh Rp14.750 per kilogram.

Gubernur menegaskan, pengendalian inflasi harus dilakukan secara terpadu antara pemerintah, BUMD pangan, BUMP, dan koperasi lokal. “Saya sudah minta seluruh kabupaten/kota mengikuti 11 daerah yang telah lebih dulu mendirikan Toko TPID. Ini bagian dari intervensi langsung ke masyarakat,” ujarnya dalam rapat koordinasi TPID di Hotel Gumaya, Rabu (16/7).

Langkah lain yang juga terus didorong adalah skema champion komoditas. Misalnya, kemitraan dalam budidaya cabai rawit seluas 300 hektare dengan melibatkan 15 mitra utama, guna memastikan pasokan tetap stabil dan harga terkendali.

Ujung Tombak

Di sisi distribusi, koperasi desa dan kelurahan akan diperkuat menjadi ujung tombak penyebaran bahan pokok di tengah masyarakat. Sementara secara jangka panjang, Pemprov merancang pembangunan ekosistem pangan digital, pelacakan data produksi, hingga pendirian food hub lengkap dengan cold storage untuk menjaga kualitas dan pasokan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, Rahmat Dwisaputra menyatakan, inflasi Jawa Tengah pada Juni 2025 tercatat 0,24 persen (month-to-month), dengan beras dan cabai sebagai penyumbang tertinggi. “Kami mendukung penuh langkah-langkah konkret Gubernur untuk pengendalian harga bahan pokok penting,” katanya.

Pemprov Jateng menargetkan semua kabupaten/kota terlibat aktif dalam strategi pengendalian ini agar stabilitas harga dan ketahanan pangan daerah tetap terjaga. (*)

You Might Also Like

Pertamina NRE Berminat Kembangkan Nuklir, Target Dirikan PLTN di Pulau Ini

25 Juta Transaski Pakai QRIS di Soloraya, Ini Sektor yang Mendominasi

Gubernur Jateng Ajukan Rp73 Triliun, Fokus Tangani Rob dan Banjir

Sinergi Jadi Kunci, Kakanwil Kemenkum Jateng Tekankan Peran Kolaboratif SDM

Kuota Terbatas, Kota Semarang Butuh Tambahan SLB Negeri

TAGGED:ahmad luthfiinflasi jatengpemprov jatengtpid jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article HASIL KORUPSI: Penyidik Kejati Jateng memamerkan tumpukan uang senilai Rp13 miliar yang merupakan hasil temuan aliran korupsi BUMD Cilacap. (bae) Usut Korupsi BUMD Cilacap, Kejaksaan Sita Rp13 Miliar
Next Article Cetak 600 Kader Paralegal, PKK Jateng Bangun Garda Terdepan Perlindungan Perempuan dan Anak

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi Anugerah Adipura
Sirkular

Menteri LH: Daerah yang Gagal Kelola Sampah ‘Dianugerahi’ Predikat Kota Kotor

Juni 23, 2025
Sirkular

Sampah Masih Cemari Lingkungan, DLHK Jateng Dorong Ekonomi Sirkular Hingga Tingkat Desa

Juli 16, 2025
Politrik

Gubernur Jateng soal Desakan Mundur Bupati Pati: Mekanismenya Lewat DPRD

Agustus 13, 2025
Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). (Instagram @presidenrepublikindonesia)
Economics

Wow! Danantara Disuntik Modal Asing 10 Miliar USD, Rosan: dari Perbankan Luar Negeri

Juni 1, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?