Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Ketua Partai Hanura Jateng Dapat Setoran dari Layanan Striptis?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Ketua Partai Hanura Jateng Dapat Setoran dari Layanan Striptis?

Status Bambang Raya sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja, berkas penyidikannya hingga kini masih berada di tangan penyidik Polda Jawa Tengah.

Nugroho P.
Last updated: Juni 26, 2025 11:42 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
SURAT PERJANJIAN USAHA: Bambang Raya Saputra menunjukkan surat perjanjian usaha yang menyebutkan dirinya tidak terlibat dalam operasional Mansion Executive Karaoke Semarang yang saat ini ditutup oleh pihak kepolisian, Jumat (6/6). (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Nama Bambang Raya Saputra yang juga Ketua Partai Hanura Jawa Tengah, kembali mencuat ke permukaan usai terseret dalam kasus layanan tari telanjang di tempat hiburan malam Mansion KTV & Bar Semarang. Ia diduga ikut menikmati hasil keuntungan dari praktik striptis yang disediakan di tempat tersebut.

Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Kota Semarang, Sarwanto, menyampaikan bahwa dari hasil penelusuran dan bukti yang diperoleh, ditemukan adanya transaksi mencurigakan ke rekening milik Bambang Raya.

“Ditemukan aliran dana yang masuk ke rekening atas nama BR,” ujar Sarwanto, Kamis (26/6/2025).

Meski demikian, Sarwanto belum bersedia membeberkan secara rinci jumlah uang yang diterima tokoh yang dikenal sebagai pengusaha dan Ketua Partai Hanura Jawa Tengah itu.

Status Bambang Raya sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja, berkas penyidikannya hingga kini masih berada di tangan penyidik Polda Jawa Tengah.

“Untuk Bambang Raya, berkasnya belum dilimpahkan ke kejaksaan,” kata Sarwanto.

Berbeda dengan Bambang Raya, jaksa Kejari Semarang telah menerima pelimpahan perkara atas nama tersangka Yuliani Sutedi alias Mami Uthe. Ia merupakan pihak yang berperan sebagai muncikari dalam pengoperasian layanan paket khusus di karaoke tersebut.

Dalam dokumen perkara Mami Uthe terungkap bahwa Mansion KTV menyediakan sejumlah pilihan layanan, salah satunya adalah paket bernama Mash Potato. Paket ini tergolong eksklusif karena menampilkan pemandu lagu yang hanya mengenakan celana dalam dan menari tanpa mengenakan bra di hadapan tamu selama 30 menit.

“Paket tersebut secara terang-terangan menawarkan atraksi striptis sebagai bagian dari layanan hiburan malam,” ungkap Sarwanto.

Jaksa juga telah menerima sejumlah barang bukti, seperti nota transaksi untuk layanan tersebut, rekaman panggilan, dokumen identitas para pemandu lagu, serta foto-foto yang memperlihatkan keterlibatan LC dalam aksi tarian erotis.

Kasus ini mencuat usai penggerebekan yang dilakukan oleh aparat Polda Jawa Tengah pada Februari 2025 lalu. Dalam operasi itu, polisi mengamankan sedikitnya 20 orang, termasuk 16 pemandu lagu dan beberapa orang manajemen hiburan malam tersebut.

Di antara yang ditangkap, terdapat sejumlah individu yang dikenal sebagai pengelola dan penyedia jasa wanita, dengan sapaan “mami” dan “papi”, yang berperan dalam menjajakan paket-paket layanan berbau pornografi tersebut.

Kasus ini masih bergulir dan menyisakan banyak pertanyaan, terutama terkait kemungkinan keterlibatan figur-figur penting lainnya dalam praktik tersebut. Penyidik menyatakan akan terus menelusuri aliran dana dan peran pihak-pihak yang terlibat. (*)

You Might Also Like

Harun Masiku Masih Diburu, KPK Tegaskan Amnesti Hasto Tak Pengaruhi Penyelidikan

Peran Eks Sekda Cilacap di Korupsi BUMD: Ikut Melobi dan Menikmati

Mengenal Penyakit Autoimun, yang Disebut dr Tifa soal Bercak Kulit Jokowi

Minyak Goreng Bekas Bau Nggak Enak? Begini Cara Mudah Hilangin Pakai Bahan Dapur

KPK Tetapkan Putra Banyumas Eks-Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Jadi Tersangka Korupsi

TAGGED:bambang raya saputrakaraoke mansionkaraoke striptisstriptis
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Target Perbaikan RTLH di Jateng Bertambah, Baznas Bantu Renovasi 750 Rumah
Next Article Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Pemilu 2029 Hanya Memilih DPR, DPD dan Presiden/Wakil Presiden

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Kunci Mobil Hilang? Ini Cara Cerdas Mengatasinya Tanpa Panik

Juni 30, 2025
Kolase lambang Partai Gerindra dan PDIP.
Kepo

PDIP Paling Populer tapi Elektabilitas Gerindra Tak Tertandingi, Simak Selengkapnya

Juni 3, 2025
Lifestyle

Waspada! 5 Makanan Favorit yang Bisa Picu Kanker Usus Besar

September 1, 2025
Aipda Robig Zaenudin berjalan dengan membusungkan dada usai menjalani sidang tuntutan di PN Semarang, Selasa (8/7/2025). (bae)
Kepo

Meski Dituntut 15 Tahun Penjara, Aipda Robig Penembak Siswa SMK Semarang Tetep Petentengan ”Membusungkan Dada’

Juli 8, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?