Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: WNFC 2025, Parade Kreativitas dari Wonosobo si Jantung Jawa ke Panggung Dunia
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

WNFC 2025, Parade Kreativitas dari Wonosobo si Jantung Jawa ke Panggung Dunia

Bukan sekadar perhelatan kostum, WNFC 2025 adalah wujud perayaan terhadap kreativitas yang tak pernah padam. Sebuah pembuktian bahwa kota kecil pun bisa bersuara lantang di panggung besar.

Nugroho P.
Last updated: Juni 11, 2025 11:59 am
By Nugroho P.
5 Min Read
Share
WNFC sendiri mengangkat tema utama “Magnificent Heritage”.
SHARE

KETIKA malam tiba dan lampu-lampu mulai menari di Alun-Alun Wonosobo, bukan hanya udara dingin yang menyelimuti kota kecil di kaki Dieng. Pada 14 Juni 2025 mendatang, kota ini akan bertransformasi menjadi catwalk raksasa penuh warna, tempat kostum-kostum megah melenggang bukan sekadar untuk dilihat, tapi untuk dirayakan sebagai karya seni yang hidup.

Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) 2025 bukan lagi milik warga lokal semata. Gelaran ini telah menjelma jadi panggung nasional. Puluhan peserta dari luar daerah bahkan luar pulau membawa karya terbaiknya untuk ditampilkan di kota yang dikenal dengan hawa sejuk dan kopi Temanggung-nya itu.

Mereka datang dari daerah yang telah lama menjadi legenda dalam dunia fashion karnaval: Jember, Banyuwangi, Madura, Bali, hingga Lampung. Mereka hadir tak sekadar sebagai tamu, tetapi sebagai saudara sebidang seni, menyatu dalam atmosfer kreatif yang menggema dari lereng hingga pusat kota.

WNFC tak lagi menjadi acara tahunan biasa. Ia berubah menjadi ajang ekspresi nasional, tempat para perancang kostum, seniman, komunitas kreatif, hingga pegiat ekonomi lokal menunjukkan bahwa warisan budaya bisa dibawa ke panggung masa kini—dengan gemilang.

Yang menjadikannya lebih istimewa, tahun ini WNFC bersinergi dengan gelaran provinsi: Semarak KaTa Kreatif Jawa Tengah. Di bawah tema “Kreatifitas Tanpa Batas untuk Jateng Berkelas”, 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah akan menyatukan energi kreatif mereka di Wonosobo, selama dua hari penuh, 14–15 Juni 2025.

WNFC sendiri mengangkat tema utama “Magnificent Heritage”, dengan lima sub tema: Mystical Heritage, Cultural Heritage, Artifact Heritage, Ancient Heritage, dan Artistry Heritage. Masing-masing defile bukan hanya parade kostum, tapi perjalanan visual yang menelusuri kejayaan peradaban Nusantara.

Hingga penutupan pendaftaran pada 7 Juni, lebih dari 200 peserta telah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Tercatat 107 kostum utama dan 5 kostum ikon siap tampil. Bahkan, iring-iringan drum band dari Dusun Boralan, Garung, akan turut memeriahkan malam yang dijanjikan penuh kejutan.

Separuh lebih peserta berasal dari luar daerah. Ini bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa WNFC telah menjadi titik temu lintas budaya dan lintas pulau. Wonosobo kini bukan hanya tuan rumah, tapi juga jembatan antara tradisi dan masa depan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo, menyambut geliat ini dengan optimisme. “Ini adalah bukti bahwa Wonosobo Night Fashion Carnival telah diakui di tingkat nasional. Kami berharap ke depannya bisa menuju level internasional,” katanya.

Tak hanya tamu dari luar daerah yang bersinar. Warga lokal pun terlibat penuh: mulai dari pengusaha hotel dan restoran, salon kecantikan, sanggar seni, toko oleh-oleh, pelajar, hingga komunitas hobi. Semua menyumbangkan energi terbaiknya, membuktikan bahwa ekosistem kreatif bisa tumbuh dari gotong royong.

Rute karnaval pun telah disiapkan: dimulai dari Gedung Dinas Arpusda, menyusuri Jalan Resimen 18, Jalan Pasar 2, Jalan A. Yani, lalu berakhir di panggung utama Alun-Alun Wonosobo. Dari sana, peserta akan kembali lewat Jalan Merdeka dan Jalan Diponegoro.

Setiap titik sepanjang rute akan menjadi galeri terbuka, menampilkan karya seni dalam bentuk kostum, gerak, dan irama. Tiap kontingen menyajikan cerita, setiap langkah penuh makna.

Tahun ini juga akan digelar kompetisi antar-defile. Lima defile, 15 pemenang. Trofi, piagam, dan uang pembinaan akan diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras dan kreativitas. Tapi lebih dari itu, ini adalah panggung munculnya nama-nama baru di dunia fashion carnival Indonesia.

Sementara itu, KaTa Kreatif Jawa Tengah ke-3 tak kalah meriah. Ada expo ekonomi kreatif, pentas musik, pertunjukan seni tradisional, dan workshop perfilman. Produk terbaik dari sub sektor fashion, kuliner, kriya, desain grafis, hingga seni pertunjukan akan unjuk gigi.

Hadirnya dua event ini di waktu yang bersamaan menjadikan Wonosobo bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga titik temu gagasan dan kolaborasi ekonomi kreatif lintas daerah.

Bukan sekadar perhelatan kostum, WNFC 2025 adalah wujud perayaan terhadap kreativitas yang tak pernah padam. Sebuah pembuktian bahwa kota kecil pun bisa bersuara lantang di panggung besar. Dan dari Alun-Alun Wonosobo, suara itu kini mulai menggema ke seluruh Nusantara, bahkan dunia. (*)

You Might Also Like

Soto Semarang, Kehangatan dalam Semangkuk, Aroma yang Merasuk hingga Kenangan

Minyak Goreng Bekas Bau Nggak Enak? Begini Cara Mudah Hilangin Pakai Bahan Dapur

8 September Gerhana Bulan Total Gaes! Hanya 1 Jam 22 Menit, Perhatikan Waktunya

AI: Changing Retail Landscape in 2024

Cerita Eldea si Pawang Anjing Pelacak Bea Cukai yang Ditakuti Bandar Narkoba

TAGGED:agenda wisata wonosobowisata wonosoboWNFC 2025Wonosobo Night Fashion Carnival
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Bulan Juni, Bulan Kelahiran Para Presiden Republik Indonesia
Next Article Unggahan Instagram Puan Maharani mengenang 12 tahun wafatnya Taufik Kiemas. 12 Tahun Wafatnya Taufiq Kiemas: Mengenangnya Bukan Hanya dengan Rindu . . .

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Terpidana korupsi, Martono (baju ungu) berjalan usai sidang di pengadilan. (bae)

Nggak Terima Vonis Pengadilan, Penyuap Mbak Ita Semarang Ngelawan Lagi

Massa aksi meluapkan emosi ke foto Prabowo-Gibran di aksi sore ini. (bae)

Foto Prabowo-Gibran jadi Sasaran Amukan Massa di Depan Gubernuran Jateng

Nisan bertulis Prabowo-Gibran dibiarkan terinjak-injak di jalanan. (bae)

Ada Batu Nisan Bertulis Prabowo-Gibran Terinjak di Jalanan Semarang

Agustina: Biar Ekonomi Jalan, Seni Jangan Diam

Ilustrasi aksi demosntrasi siswa SMA. (grafis/wahyu)

Siswa SMAN 11 Semarang Demo setelah Upacara, Protes ‘Skandal Smanse’

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Unik

Prabowo Singgung Kocok Ulang Posisi Menteri, Ancaman Serius bagi yang Tak Patuh, Siapa Tersingkir?

Juni 30, 2025
Ilustrasi pembacokan.
Unik

Ungkap Pengeroyokan di Jalan Sompok Semarang, Polisi: Korban Salah Sasaran Kreak

Juli 11, 2025
Aspidsus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya (kanan) dan Kasi Penyidikan Pidsus Kejati, Leo Jimmy, menjelaskan progres penguautan korupsi BUMD Cilacap
Unik

Kejaksaan Dalami Keterlibatan DPRD di Skandal Korupsi BUMD Cilacap

Juli 18, 2025
Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang sukses, beralih ke dunia politik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, setelah menjual sahamnya di Gojek dan terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook, ia ditahan oleh Kejaksaan Agung. Kasus ini menyoroti pentingnya integritas dan transparansi dalam dunia politik dan bisnis.
Unik

Fakta-Fakta Mengejutkan Skandal Laptop Rp9,9 Triliun Era Nadiem, Diduga Sarat Rekayasa dan Kerugian Negara

Mei 31, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: WNFC 2025, Parade Kreativitas dari Wonosobo si Jantung Jawa ke Panggung Dunia
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?