Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Jalur Pantura Jadi Kolam, Sopir Cuma Bisa Pasrah
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Jalur Pantura Jadi Kolam, Sopir Cuma Bisa Pasrah

Kalau laut butuh pelabuhan baru, Pantura udah siap daftar. Hujan deras bikin jalur Semarang-Demak tenggelam, kendaraan macet, dan sopir truk cuma bisa ngelamun di atas genangan. Yang jalan cuma waktu dan omongan soal “banjir tahunan” yang belum juga dituntaskan.

T. Budianto
Last updated: Oktober 24, 2025 8:12 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
TERJEBAK BANJIR: Sejumlah kendaraan terjebak banjir di jalur Pantura, tepatnya di Jalan Raya Kaligawe, Semarang, Jumat (24/10). (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Jalur Pantura Semarang-Demak berubah jadi kolam. Air naik, jalan tenggelam, dan truk-truk parkir berjejer kayak perahu gagal berlayar. Sopirnya cuma bisa pasrah, nunggu air surut sambil berharap nasib ikut naik.

Vito (35), sopir truk asal Ungaran, mengalu sudah dua hari terjebak di situ. Ia bawa kayu dari Kabupaten Semarang, tujuannya ke Genuk. Tapi sejak banjir datang, yang jalan cuma waktu, bukan truknya.

“Sudah dua hari di sini, uang makan habis,” kata Vito sembari menatap genangan air yang tak kunjung surut, Jumat (24/10). Sopir lain, Puryoto Brewok (42) dari Pemalang juga bernasib sama. Truknya yang memuat gabah masih sehat, tapi dia tak berani maksa jalan. “Truknya tidak mogok, tapi saya tidak berani lewat. Kalau dipaksakan bisa-bisa malah mogok,” ujarnya,

Puryoto berharap genangan air segera surut agar bisa melanjutkan perjalanan. Dan tentu bukan hanya harapan Puryoto, tapi semua sopir yang terjebak banjir. Di sepanjang jalur, deretan kendaraan panjangnya bukan main.

Ada yang nyalain mesin biar nggak kemasukan air, ada juga yang duduk di atap truk sambil nunggu keajaiban. Ironisnya, pemandangan begini bukan baru pertama. Tiap hujan deras, Pantura pasti banjir. Tahun ganti tahun, pejabatnya ganti, tapi genangannya tetap setia.

Tata Kelola Mandek

Drainase disalahin, pasang laut disalahin, tapi nggak ada yang berani nyalahin tata kelola yang mandek. Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jateng mulai turun tangan bantu para sopir yang terjebak. Kepala Dinsos, Imam Maskur bilang, bantuan makanan sudah dibagikan dari kemarin.

“Untuk sopir yang terjebak, kami distribusikan 250-300 paket berisi makanan dan minuman sejak Kamis malam sampai hari ini,” ujarnya. Kata dia, Dinsos menyalurkan makanan siap saji dan dua ton beras untuk dua kecamatan di Kota Semarang, totalnya sekitar Rp110 juta.

Imam juga menambahkan, Dinsos bakal buka dapur umum di kantornya buat nyuplai logistik tambahan. Sementara dapur umum buat warga terdampak sudah disiapkan Pemkot Semarang. Bantuan itu tentu jadi kabar baik buat para sopir yang sudah kehabisan bekal. Tapi, masih ada harapan yang belum tersalurkan: jalan Pantura bebas dari banjir! (bae)

You Might Also Like

Agustina Gaspol Atasi Sampah Organik Lewat Program Gumregah

“Ampun Pak, Jangan Pukuli Saya Lagi,” Kematian Janggal Mahasiswa FH Unnes

Pansus Hak Angket DPRD Pati Gandeng Pakar Hukum, Siap “Kupas” Kebijakan Bupati

Kader Posyandu Jadi Pahlawan Kesehatan, Pemkot Semarang Luncurkan Program “Lincah”

Marak Demo Pelajar, Ini yang Terjadi di Banjarnegara

TAGGED:banjir panturapemkot semarangpemprov jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sastra Sulap Puitik Yoga Bagus, Cara Baru Bikin Bahasa Jadi Seru
Next Article Ju-jitsu Panas di Kudus, Ratusan Atlet Unjuk Kemampuan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Menkeu Purbaya Ogah Ikut Campur Utang Whoosh: Biarin Aja!

Naga Tapa Naik Panggung, Batik Purbalingga Unjuk Gigi

Kantong Semar Bikin Zombi Betulan, Horor Lokal Makin Mendunia

Dua Tragedi Tol Maut Renggut 7 Nyawa di Jateng

Divonis Bersalah Tapi Tak Perlu Masuk Penjara Lagi, Kok Bisa?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat menjadi inspektur upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Kabupaten Pati menggantikan Bupati Pati Sudewo yang berhalangan karena sakit. Foto: dok/humas
Daerah

Sudewo Sakit, Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra Ambil Alih Kemudi Pati

Agustus 18, 2025
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, meninjau stand di Pasar Tiban UMKM Lamper Lor.
Daerah

Geliat Ekonomi Rakyat, Wali Kota Semarang,Agustina Wilujeng Gelar Pasar Tiban

September 2, 2025
Wagub Jateng Taj Yasin secara simbolis menyerahkan dana hibah kepada ormas Yayasan Dharma Cita Arraniry. (Humas Pemprov Jateng)
Unik

Pemprov Jateng Gelontor Dana Hibah Rp125,2 Miliar untuk 1.248 Ormas

Mei 25, 2025
Ekonomi

Sekda Jateng: Jangan Baper Sama Pinjol!

Oktober 23, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Jalur Pantura Jadi Kolam, Sopir Cuma Bisa Pasrah
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?