Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Uang Nganggur di Jabar, Kursi Sekda Goyang
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Politik

Uang Nganggur di Jabar, Kursi Sekda Goyang

Sekda Jabar, Herman Suryatman, berani pasang badan: siap mundur kalau terbukti berbohong soal dana Rp4,1 triliun yang disebut “ngendon” di bank.

Nugroho P.
Last updated: Oktober 22, 2025 4:15 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Dedi Mulyadi vs Purbaya
SHARE

BACAAJA, BANDUNG – Drama keuangan daerah Jawa Barat makin panas. Sekda Jabar, Herman Suryatman, berani pasang badan: siap mundur kalau terbukti berbohong soal dana Rp4,1 triliun yang disebut “ngendon” di bank.

Pernyataan itu keluar langsung di depan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, saat keduanya satu mobil menuju Kemendagri dan Bank Indonesia, Rabu (22/10/2025). Perjalanan itu bukan sekadar dinas, tapi juga jadi arena klarifikasi terbuka soal uang yang bikin heboh.

Isu bermula dari ucapan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut masih ada dana daerah mengendap hingga triliunan rupiah. Salah satu yang disorot: Jawa Barat.

Kang Dedi—sapaan akrab Dedi Mulyadi—langsung menantang timnya untuk buka data sebening-beningnya. “Nih Pak Sekda, kita ini mau ke Kemendagri buat paparan soal keuangan daerah. Sekalian ke BI, biar publik tahu bank sentral itu bukan bank biasa,” ucap Dedi dalam video yang beredar di media sosial.

Sepanjang perjalanan, nada suara Dedi tegas tapi santai. Ia mengulang data dari Menkeu yang menyebut uang Rp4,1 triliun milik Pemprov Jabar masih tertahan di giro dan deposito.

“Sekarang, jujur aja, per 15 Oktober uang kita berapa?” tanya Dedi dengan nada menekan.

“Rp2,6 triliun, Pak, di RKUD. Semua di Bank Jabar Banten,” jawab Herman tanpa ragu.

Dedi mengangguk, tapi belum puas. “Kalau nanti data BI bilang tetap Rp4,1 triliun, berarti Bapak berbohong ke saya. Dan kalau Bapak bohong ke saya, artinya juga bohong ke rakyat Jawa Barat.”

Ancaman itu dilontarkan tanpa basa-basi. Herman tetap tenang. “Siap, Pak. Sebelum Bapak berhentikan, saya siap mengundurkan diri,” katanya mantap.

Percakapan dua pejabat itu sontak jadi sorotan. Bukan cuma karena isunya sensitif, tapi juga karena gaya mereka yang blak-blakan.

Dedi sendiri menegaskan, langkah ke BI dan Kemendagri dilakukan untuk sinkronisasi data. Ia ingin memastikan laporan Menkeu dan catatan Pemprov Jabar benar-benar selaras.

Bagi Dedi, kejelasan data ini penting karena menyangkut kepercayaan publik terhadap pengelolaan uang daerah. “Jangan sampai ada yang ngendon di bank tapi pembangunan jalan di kampung masih bolong,” sindirnya.

Sementara itu, Menkeu Purbaya tak mau ikut berdebat panjang. Ia mengaku data yang dipegangnya bersumber dari sistem laporan perbankan BI. “Kalau ada beda data, ya tanya aja ke bank sentral. Bisa jadi anak buahnya salahin laporan,” ucapnya ke wartawan.

Menariknya, pernyataan Purbaya ini justru bikin percikan politik makin besar. Di media sosial, banyak yang menilai persoalan ini bukan sekadar angka, tapi soal integritas pejabat daerah.

Sementara Dedi dan Herman tetap melangkah ke Jakarta dengan agenda ganda: klarifikasi sekaligus pembuktian.

“Yang penting, rakyat tahu uangnya aman dan jelas posisinya,” ujar Dedi sebelum turun dari mobil.

Situasi ini menunjukkan, transparansi bukan sekadar jargon. Dalam dunia birokrasi, data bisa jadi senjata, dan kejujuran adalah tameng terkuat.

Meski publik menunggu hasil dari BI, satu hal sudah pasti: percakapan di dalam mobil itu telah membuka tabir tentang bagaimana uang daerah dikelola dan siapa yang siap bertanggung jawab.

Dan seperti kata Dedi Mulyadi di akhir video: “Uang rakyat nggak boleh nganggur. Kalau nganggur, berarti kita yang tidur.” (*)

You Might Also Like

Laut Ngamuk di Musim yang Salah, Bukti Nyata Krisis Iklim

Lagi Panas di Pansus Angket, Bupati Sudewo Tiba-tiba Nongol di Acara Pramuka

Gerindra Pati Ikut Tekan Bupati Sudewo, Usul Pemecatan Naik ke Pusat

Setiawan HK vs Imam Nuryanto, Sah Jadi Kandidat Ketua PWI Jateng 2025-2030

Puan Maharani Ngobrol Bareng Tokoh Publik, Jawab Aspirasi Pasca Demo Besar-besaran!

TAGGED:dedi mulyadijabarKDMpurbayasekda jabar
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sehari Diterjang Hujan, Banyumas Keteter 23 Bencana
Next Article Saksi-saksi sidang korupsi BUMD Cilacap diambil sumpah. Barisan Tentara di Kursi Sidang Korupsi BUMD Cilacap

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Saat Kata Menari, Anak Muda Banyumas Bangun Semangat Literasi

Siswa menyeberang arus sungai yang deras.

Viral! Siswa di Pandeglang Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai ke Sekolah

BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai upaya mengatasi banjir di Semarang dan Grobogan.

BNPB Ngegas Operasi Modifikasi Cuaca, Atasi Banjir Semarang–Grobogan

Banjir Pesisir dan Dinding Raksasa yang Belum Menjawab

Air Pegunungan Kok Sumur Bor? Konsumen Tanya-Tanya

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. Foto: dok
Politik

Ada 104 Daerah se-Indonesia yang Naik PBB-nya. Pati Hanya Pemantik

Agustus 20, 2025
Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu saat klarifikasi terkait aksi viralnya di sosial media didampingi istri. Atas aksinya yang tidak menghargai rakyat dan negara, Wahyudin kini dipecat PDI-P dan disiapkan PAW. Foto; istimewa.
PolitikViral

Klarifikasi dan Sanksi: Kontroversi Wahyudin Moridu Viral “Rampok Uang Negara”

September 20, 2025
Politik

Didesak Mundur Warga, Sudewo: “Saya Istikamah”

Agustus 27, 2025
Daerah

Agustina Dorong Pemetaan Potensi Kelurahan untuk Hidupkan Koperasi Merah Putih

Juli 22, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Uang Nganggur di Jabar, Kursi Sekda Goyang
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?