BACAAJA, KOREA SELATAN – Di Indonesia, penjual cilok bisa kamu temui hampir di setiap sudut jalan. Tapi bayangin kalau ada tukang cilok nongol di Korea Selatan, pasti auto bikin warga sana melirik penasaran.
Pemandangan langka itu ternyata beneran ada! Viral di TikTok, ada penjual cilok asal Korea yang mangkal di Ansan. Nama akunnya @rasidananakbaiik, unggahannya sukses bikin warganet Indonesia heboh.
Dalam video yang ditonton puluhan ribu kali itu, si penjual—yang dikenal dengan nama Cilok Hengnim—tampak lihai menyajikan cilok layaknya di tanah air. Plastik bening, bumbu kacang kental, plus tambahan tahu. Lengkap banget, cuma bedanya harga satu porsinya sekitar 10.000 won, alias Rp116 ribuan.
“Asli Korea Selatan, istri dari Indonesia,” kata Hengnim dalam video yang viral pada Jumat (10/10/2025) lalu.
Saat dihubungi media, Hengnim cerita kalau dirinya baru beberapa hari jualan. Ia sendiri enggak nyangka dagangannya bisa viral sampai ke Indonesia. “Kayaknya di Korea enggak viral, tapi orang Korea yang punya hubungan sama Indonesia tahu cilok ini,” ujarnya santai.
Katanya, belum banyak warga Korea yang tahu soal jajanan khas Bandung ini. Tapi Hengnim dan istrinya bertekad menjaga rasa aslinya biar tetap seperti cilok yang dijual di Indonesia.
“Agar rasa Indonesianya tetap terjaga, kami beli bumbu Indonesia di Asia Mart yang ada di Korea,” ujarnya bangga.
Hengnim berjualan di kawasan Ansan, tempat yang memang dikenal banyak dihuni warga Indonesia. Meski baru buka, pelanggan mulai berdatangan, terutama dari komunitas Indonesia yang kangen jajanan kampung halaman.
Tapi, perjuangan jualan cilok di negeri empat musim tentu enggak semudah di tanah air. “Beli bahan dan bumbu Indonesia di Korea agak mahal, terus kalau jualan keliling juga terbatas karena musim,” ungkapnya.
Ia bahkan belum bisa bikin cilok dalam jumlah banyak karena masih lihat-lihat pasar dulu, seberapa besar minat warga lokal terhadap jajanan tepung kenyal itu.
Meski begitu, semangat Hengnim enggak luntur. Ia berharap cilok bisa jadi jembatan rasa antara dua budaya—Indonesia dan Korea Selatan.
Siapa tahu, suatu hari nanti cilok bisa seterkenal tteokbokki di negeri ginseng sana. (*)