BACAAJA, SEMARANG – Dunia pendidikan lagi-lagi berduka. Seorang siswa SMP di Grobogan, Jawa Tengah, berinisial ABP (13) ditemukan meninggal di area sekolahnya. Diduga kuat, dia jadi korban bullying dan kekerasan dari teman-teman sekelasnya.
Kejadiannya terjadi Sabtu siang (11/10/2025). Tiga siswa yang diduga pelaku udah diamankan polisi dan lagi diperiksa di Polres Grobogan.
Dari video yang sempet viral, keliatan tiga pelajar berseragam digiring polisi dari halaman sekolah. Mereka diduga nyerang korban pas jam istirahat.
Saksi bilang, korban awalnya ditemukan kejang-kejang di teras sekolah. Teman-temannya panik dan buru-buru bawa ke UKS, tapi sayang, nyawanya nggak tertolong.
Mutia dan Syamara, teman korban yang juga pengurus OSIS, bilang mereka cuma bisa bantu seadanya.
“Pas lihat dia kejang, kami langsung bawa ke UKS, tapi udah nggak sadar,” kata mereka ke wartawan di rumah duka.
Setelah itu, jasad korban dibawa ke RSUD dr. Soedjati Purwodadi buat pemeriksaan medis. Polisi langsung pasang garis polisi dan minta keterangan dari guru, siswa, dan orang tua yang datang ke sekolah.
Yang bikin makin sedih, keluarga bilang korban udah beberapa kali ngeluh sakit kepala dan dada, bahkan takut banget buat berangkat sekolah
Paman korban, Pujio, cerita, “Dia sempat bilang sering dibully dan dipukul teman sekelasnya. Neneknya udah ke sekolah buat minta masalah itu diselesaikan, tapi ternyata gak mempan.”
Ternyata, aksi bullying itu udah berlangsung sekitar tiga minggu. Korban tinggal sama neneknya di Desa Ledokdawan, sementara orang tuanya kerja di Cianjur. Sekarang, mereka lagi dalam perjalanan pulang buat ngurus pemakaman anaknya.
Hasil pemeriksaan awal di Puskesmas nemuin ada luka lebam di bagian dada. Polisi masih dalemin kasus ini dan pastiin semua pelaku bakal ditindak sesuai hukum.
Bullying itu bukan “candaan”, bukan “main-main”, dan nggak ada alasan buat dibenarkan. Satu nyawa melayang cuma karena ego dan keisengan yang kebablasan.
Semoga kasus ini jadi alarm keras buat semua sekolah — jangan tunggu korban berikutnya. (*)