BACAAJA, SOLO — Wali Kota Solo, Respati Ardi, punya cara unik buat ngidupin lagi pasar tradisional.
Ia ngajak semua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Solo buat belanja kebutuhan pokok langsung di pasar-pasar tradisional.
“Nanti saya sama tim SPPG bakal belanja bareng ke pasar tradisional. Tujuannya biar pasar-pasar ini rame lagi dan ekonomi lokalnya muter,” kata Respati di Solo, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, langkah ini juga bikin program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo punya dampak langsung ke pelaku UMKM di Solo.
“Uang MBG kan muter di sini, artinya pedagang kecil juga ikut ngerasain manfaatnya,” jelasnya.
Saat ini, Solo udah punya 17 dapur SPPG yang aktif, dan bakal nambah 11 dapur lagi dalam waktu dekat. Target totalnya: 45 dapur buat melayani program MBG di seluruh Solo.
Respati juga bilang, kalau program ini jalan lancar, tahun depan bakal ada perputaran dana sekitar Rp 380 miliar cuma dari program MBG di Solo.
“Itu bisa jadi penggerak ekonomi baru, dan harapannya semua pihak bisa ikut ambil bagian,” ujarnya.
Wali Kota yang dikenal dekat sama warga pasar ini juga ngajak pedagang buat rame-rame dukung program MBG.
“Sayur, buah, ayam, ikan —semua ada di pasar tradisional. Jadi enggak usah jauh-jauh. Kita hidupin pasar kita sendiri lewat MBG,” katanya dengan semangat.
Ajakan Wali Kota Solo ini logis gaes, kalo ingin MBG bisa jadi pengungkit perekonomian masyarakat kecil. (*)