BACAAJA, SOLO — Banyak orang berpikir kenyang berarti harus makan dalam porsi besar. Padahal, rasa kenyang bisa didapat dari makanan rendah kalori yang kaya serat dan nutrisi. Triknya ada pada pemilihan bahan makanan yang tepat, sehingga tubuh tetap bertenaga tanpa takut kelebihan asupan energi.
Mengonsumsi makanan tinggi kalori tanpa kontrol sering kali membuat berat badan sulit terjaga. Sebaliknya, memilih makanan yang rendah kalori tapi padat nutrisi justru bisa membantu menjaga bentuk tubuh sekaligus menyehatkan organ dalam. Nah, ada beberapa jenis makanan sederhana yang bisa jadi andalan sehari-hari.
Oatmeal, Sahabat Sarapan Praktis
Oatmeal dikenal sebagai makanan rendah kalori yang kaya serat larut, khususnya beta-glukan. Serat ini membantu memperlambat penyerapan gula dan membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, oatmeal juga membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Cara menikmatinya pun fleksibel: bisa diolah jadi bubur hangat, overnight oats, atau ditambahkan buah segar serta kacang-kacangan. Cocok untuk kamu yang sibuk tapi tetap ingin sarapan sehat.
Sayuran Hijau yang Kaya Serat
Bayam, kale, brokoli, hingga selada adalah contoh sayuran hijau rendah kalori tapi tinggi serat. Sayuran ini memberi volume pada perut tanpa menambah banyak energi. Selain itu, kandungan vitamin A, C, K, serta mineral penting di dalamnya membuat tubuh lebih fit.
Antioksidan dalam sayuran hijau juga membantu melawan radikal bebas. Kamu bisa mengolahnya jadi salad, jus, atau tumis ringan sesuai selera.
Telur Rebus, Camilan Tinggi Protein
Telur rebus jadi pilihan simpel untuk memenuhi kebutuhan protein tanpa menambah banyak kalori. Protein membantu mengendalikan rasa lapar sekaligus mendukung pembentukan otot.
Selain itu, telur mengandung vitamin B12, vitamin D, dan selenium yang baik untuk metabolisme serta kesehatan tulang. Mudah disiapkan, praktis dibawa, dan cocok jadi camilan sehat kapan saja.
Ubi Jalar, Manis Alami yang Sehat
Ubi jalar memiliki karbohidrat kompleks yang dicerna perlahan, membuat kenyang lebih lama. Meski rasanya manis, kalorinya lebih rendah dibandingkan sumber karbohidrat lain.
Ubi juga kaya vitamin A dari beta-karoten untuk kesehatan mata dan potasium untuk menjaga tekanan darah. Cukup direbus atau dikukus, rasanya sudah enak sekaligus menyehatkan.
Buah Berair, Segar dan Menghidrasi
Semangka, melon, pepaya, dan jeruk termasuk buah berair yang rendah kalori tapi tinggi serat serta vitamin. Kandungan airnya membantu hidrasi tubuh sekaligus memberikan rasa kenyang tanpa tambahan energi berlebih.
Buah berair juga baik untuk pencernaan, kulit, dan sistem imun. Cocok dijadikan camilan segar di siang hari.
Kacang-kacangan, Sumber Protein Nabati
Almond, kacang merah, hingga edamame kaya serat dan protein nabati. Kombinasi ini bisa membantu mengontrol rasa lapar lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, kandungan lemak sehat dalam kacang-kacangan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun, pastikan dikonsumsi secukupnya agar manfaatnya maksimal.
Dengan memilih makanan rendah kalori yang tepat, kamu tetap bisa merasa kenyang tanpa harus mengorbankan kesehatan. Jadi, kenyang bukan soal porsi besar, tapi pintar memilih apa yang masuk ke tubuh. (*)