Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Wisuda Mewah SMP di Purwokerto Bikin Wali Murid Meradang, Dinas Pendidikan Reaksinya Begini
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Wisuda Mewah SMP di Purwokerto Bikin Wali Murid Meradang, Dinas Pendidikan Reaksinya Begini

Fenomena wisuda mahal di tingkat sekolah terjadi di Banyumas.

Nugroho P.
Last updated: Juli 10, 2025 2:14 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi wisuda
SHARE

NARAKITA, PURWOKERTO – Acara wisuda mewah yang sebelumnya viral di SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto kini merambah ke sejumlah SMP Negeri di Purwokerto. Beberapa sekolah melaksanakan perpisahan dengan konsep layaknya wisuda universitas, lengkap dengan toga dan sewa gedung mewah, membuat para wali murid merasa keberatan.

Contents
Biaya Wisuda Membebani Wali MuridWisuda Kesan Wajib, Orang Tua TertekanGagal Pakai Toga, Ganti Pakaian TradisionalBiaya Wisuda Berbeda AntarsekolahDinas Pendidikan Ingatkan Sekolah

Padahal, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas sebelumnya telah mengeluarkan imbauan agar perpisahan dilakukan secara sederhana dan tidak memberatkan siswa maupun orang tua. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, dengan tegas menyatakan bahwa wisuda tidak diwajibkan oleh pemerintah.

“Kegiatan wisuda atau perpisahan hendaknya dilaksanakan secara sederhana dan bermakna, tanpa ada pungutan wajib dari siswa,” ujar Joko, baru-baru ini. Pernyataannya ini merujuk pada surat edaran kepada sekolah-sekolah tingkat PAUD, SD, SMP, dan pendidikan kesetaraan.

Biaya Wisuda Membebani Wali Murid

Fenomena wisuda mewah ini membuat banyak wali murid mengeluh. Salah satunya adalah Mawar, seorang wali murid yang harus mengeluarkan biaya lebih dari satu juta rupiah untuk mengikuti prosesi kelulusan anaknya.

“Ada biaya sewa gedung hotel lebih dari Rp 500 ribu, yearbook sekitar Rp 300 ribu, biaya mix up untuk yearbook Rp 150 ribu, sewa tempat foto Rp 50 ribu, dan ijazah Rp 120 ribu. Totalnya lebih dari satu juta,” ungkap Mawar dengan nada kecewa.

Menurut Mawar, saat rapat wali murid sebelumnya, tidak ada musyawarah yang melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan. Mereka hanya diberi tahu tentang konsep wisuda di hotel dan rincian biayanya tanpa ada voting atau persetujuan terlebih dahulu.

Wisuda Kesan Wajib, Orang Tua Tertekan

Banyak orang tua merasa acara wisuda terkesan wajib meskipun tidak dinyatakan secara langsung. Menurut Mawar, dalam rapat wali murid tidak ada opsi untuk menolak atau mengusulkan perpisahan yang lebih sederhana.

“Kami kira akan ada diskusi dulu, tapi ternyata langsung diumumkan biaya wisuda di hotel, tanpa ada pemungutan suara. Meskipun tidak ada kata wajib, tapi kesannya seperti harus ikut,” keluh Mawar.

Joko Wiyono menegaskan bahwa jika ada sumbangan dari orang tua, sifatnya harus sukarela, tidak ada batasan minimal, dan tidak boleh bersifat memaksa. “Sekolah harus memastikan bahwa sumbangan yang dikumpulkan bukan paksaan, dan keputusan sebaiknya melibatkan komite serta orang tua,” tambahnya.

Gagal Pakai Toga, Ganti Pakaian Tradisional

Pada akhirnya, beberapa SMP memutuskan untuk tidak menggunakan toga dan menggantinya dengan pakaian tradisional sebagai bentuk penghematan. Acara kelulusan direncanakan berlangsung pada awal Juni 2025.

“Tadinya mau pakai toga, tapi karena terlalu mahal, akhirnya pakai pakaian tradisional saja,” ungkap salah seorang wali murid.

Biaya Wisuda Berbeda Antarsekolah

Berdasarkan informasi dari beberapa wali murid, biaya wisuda antara sekolah satu dan lainnya cukup bervariasi. Ada sekolah yang melaksanakan perpisahan di aula dengan biaya sekitar Rp 400 ribu, namun ada juga yang menyewa hotel dengan biaya lebih dari Rp 1 juta.

SMK negeri di salah satu hotel cuma Rp 400 ribu, tapi ada SMP yang biayanya sampai Rp 600 ribu. Jadi, setiap sekolah memang beda-beda.

Dinas Pendidikan Ingatkan Sekolah

Joko Wiyono kembali mengingatkan bahwa sekolah tidak boleh memaksakan biaya yang besar kepada wali murid. “Sekolah harus bijaksana dan mempertimbangkan kondisi ekonomi wali murid. Jangan sampai perpisahan menjadi beban,” tegasnya.

Ia juga berharap agar sekolah selalu melibatkan komite dan orang tua dalam setiap pengambilan keputusan, terutama yang menyangkut keuangan.

You Might Also Like

Atasi Blank Spot Pendidikan, Pemkot Semarang Dorong Tiga SMA Negeri Baru

Samuel Wattimena: Stop Jalan Sendiri, Yuk Kolaborasi Biar Budaya Lokal Bisa Mendunia!

SMP Muhammadiyah 1 Gombong Kedatangan WNA, Siswa Langsung Heboh di Halaman Sekolah!

Kasus Bullying di Grobogan, Mendikdasmen Soroti Minimnya Pengawasan Guru

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

TAGGED:perpisahan mahalperpisahan sekolahWisuda banyumaswisuda mewahwisuda SMP
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Hati-Hati! Tanggal 20 Mei Ojek Online Diprediksi Lumpuh Total, dan Sulit Dicari, Ini Alasannya
Next Article Tips Memilih Hewan Kurban Idul Adha 2025, Jangan Sampai Salah

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian kanan dan Wakil Ketua Komisi Esti Wijayati saat memimpin RDP dengan Iluni FHUI, IKA USU, ABP, PTSI, di Ruang Rapat Komisi Gedung Senayan Jakarta.jpg (1)
Pendidikan

Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan Gratis untuk Anak Muda dari Keluarga Miskin Minimalisir Angka Putus Sekolah

September 11, 2025
Pendidikan

Trip Akademik FAI Unwahas ke Kamboja, Bahas Sertifikasi Halal sampai Beasiswa

Agustus 21, 2025
Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hilman Mufidi dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Selasa (26/8/2025). DPR sepakat menambah anggaran untuk kesejahteraan guru dalam anggaran di Kemendikdasmen. Foto: dok.
Pendidikan

DPR Dukung Tambahan Tunjangan Guru Non-ASN, Dorong Pemerataan Revitalisasi Sekolah

Agustus 26, 2025
Ilustrasi siswa dilarang ikut ujian, karena masih mempunyai tunggakan pembayaran. (grafis/wahyu)
Pendidikan

Siswa Berprestasi SMK Purworejo Dilaranag Ikut Ujian, Cuma Gegara Ini

Oktober 18, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Wisuda Mewah SMP di Purwokerto Bikin Wali Murid Meradang, Dinas Pendidikan Reaksinya Begini
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?