BACAAJA, SEMARANG- Kios-kios kecil di gang pemukiman bakal makin hidup kalau punya “partner” baru buat kulakan. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, yang mendorong Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang jadi pusat distribusi kebutuhan sehari-hari bagi kios-kios warga.
Pesan itu disampaikan Agustina saat mendampingi kunjungan Staf Khusus Menteri Koperasi RI, Ambar Pertiwiningrum, di Kelurahan Gedawang, Banyumanik, Minggu (7/9). “Satu hal yang saya pesankan ke teman-teman di Koperasi Merah Putih ini, supaya jadi agen, pusat kulakan dari kios-kios yang ada di gang-gang. Supaya semuanya hidup,” ujarnya.
Agustina menegaskan, koperasi bukanlah pesaing kios kecil, tapi justru mitra agar usaha warga tetap jalan. “Supaya pemilik kios di gang-gang itu juga enggak resah. Koperasi hadir sebagai partner, bukan lawan,” tambahnya.
Menurutnya, aktivitas di KKMP Gedawang sudah oke, tinggal butuh promosi biar makin kencang. “Ini cuma kurang promosi aja. Kalau udah, wah barangnya bisa ludes terus,” canda Agustina yang disambut tawa warga.
Kreatifitas Pengurus
Sementara itu, Ambar Pertiwiningrum memberi apresiasi pada KKMP Gedawang yang baru berdiri 1,5 bulan tapi sudah kreatif dan mandiri tanpa modal bank. “Artinya, enggak ada yang mustahil. Koperasi kelurahan bisa jalan asal pengurusnya kreatif,” ujarnya.
Ambar juga menilai koperasi penting untuk memperkuat masyarakat kelurahan, apalagi tidak ada dana desa di level ini. Ia bahkan kagum dengan layanan delivery yang disediakan pengurus. “Kalau ada pengantaran, otomatis masyarakat lebih tertarik jadi anggota. Apalagi banyak perumahan di sekitar sini,” katanya.
Saat ini, KKMP Gedawang sudah mengelola usaha beragam: mulai dari gerai sembako, gas LPG, frozen food, es teh jumbo, sampai layanan Laku Pandai bareng Bank Jateng. Targetnya, 500 anggota biar modal makin kuat.
Dengan terobosan itu, KKMP Gedawang diharapkan jadi model koperasi kelurahan yang enggak cuma menggerakkan ekonomi anggotanya, tapi juga bikin kios-kios kecil di lingkungan sekitar tetap survive. (*)